Kota Palembang, Sumatera Selatan identik dengan jembatan merahnya yang disebut Jembatan Ampera. Selain itu, kota ini memiliki kekayaan kuliner yang tak kalah nikmatnya dengan kota-kota lainnya.
Banyak olahan khas Palembang yang terbuat dari bahan dasar ikan. Buat kamu yang berkunjung atau sekedar singgah, jangan lupa untuk menikmati kuliner khasnya.
Berikut lima makanan khas Palembang berbahan dasar ikan yang wajib kamu coba. Lemak nian!
Kamu pasti tak asing dengan makanan khas satu ini. Hal ini karena udah banyak dijual di luar kota. Tapi, rasanya tak senikmat di kota asalnya.
Kurang lengkap rasanya bila berkunjung ke Palembang, tapi tak menyantap makanan khas satu ini. Bahkan tak sedikit wisatawan sepulang dari Palembang membawa makanan khas ini untuk oleh-oleh.
Di luar kota Palembang, pempek dinikmati dengan kuah sekaligus. Berbeda di daerah asalnya, pempek ini dinikmati dengan cara di cocol ke cuko atau cuka. Cuko di daerah asal lebih pekat rasa asam, segar, dan pedasnya.
Tekwan hampir sama seperti pempek yang diolah dengan bahan utama, yaitu dari daging ikan yang diaduk dengan tepung tapioka. Tekwan disajikan dengan bakso ikan, bihun, irisan timun, potongan jamur kuping, dan irisan bengkoang dengan kuah udang.
Tak lupa diberi taburan daun bawang untuk menambah kelezatan. Tekwan lebih nikmat dimakan saat masih hangat.
Model merupakan salah satu makanan khas kota Palembang juga, nih. Model mirip dengan tekwan. Hanya saja, model menggunakan tahu Tiongkok sebagai isiannya.
Bahan yang digunakan untuk membuat model ialah daging ikan tenggiri, tahu Tiongkok, tepung sagu, dan telur yang disajikan dengan kuah udang yang khas.
Laksan juga dibuat dengan bahan tepung sagu dan daging ikan. Laksan disajikan dengan kuah santan, seperti lontong sayur dengan warna kemerah-merahan.
Bedanya dengan lontong sayur ialah laksan terbuat dari ikan, sedangkan lontong terbuat dari beras. Lalu potongan laksan direndam dalam kuah santan berbumbu rempah.
Bumbu rempah itu, yakni laos atau lengkuas, kemiri, jahe, ketumbar, dan cabai merah turut di tambahkan sesuai selera untuk menentukan rasa pedas. Laksan juga tak kalah nikmat dengan pempek.
Ikan patin yang banyak dikembangbiakkan di Palembang ini memiliki daging yang lembut, sehingga sangat nikmat dijadikan pindang. Bahan-bahan yang digunakan untuk pindang patin sendiri, yakni ikan patin, jahe, bawang merah, bawang putih, kunyit, daun salam, tomat atau nanas, dan serai.
Selain rasa gurih, kuah yang berwarna bening kekuningan ini berpadu rasa asam karena berasal dari tomat atau nanas. Pindang patin juga paling nikmat dinikmati saat hangat.
Nah, itulah tadi kelima makanan khas Palembang berbahan dasar ikan yang sayang bila kamu lewatkan. Mana, nih yang jadi favoritmu?