Di momen lebaran salah satu makanan yang paling dinantikan adalah ketupat. Ketupat memang jadi makanan khas yang bahkan wajib hadir di beberapa keluarga di Indonesia. Proses pemasakan ketupat membuat bakteri mati dan bentuk ketupat yang tertutup daun janur melindungi ketupat sehingga ketupat bebas dari bakteri di luar.
Nah, jika kamu ingin ketupat lebih tahan lama maka kamu juga harus memperhatikan cara penyimpanannya. Berikut 5 tips agar ketupat tahan lama dan tidak gampang basi!
Ketupat matang sempurna jika dimasak sekitar 4-5 jam. Perebusan yang lama akan mematikan bakteri hingga bagian dalam ketupat. Jika matang sempurna, ketupat tak mudah berair dan lembek. Dan selama dimasak, pastikan ketupat terendam semua, agar matangnya merata ya.
Dengan cara ini diyakini ketupat bisa bertahan lebih lama. Cara ini akan membersihkan sisa air rebusan dan menghilangkan kotoran atau lendir daun yang menempel yang berpotensi dapat membuat ketupat mudah basi.
Setelah dicelupkan, simpan ketupat di tempat yang mudah terkena udara untuk di keringkan karena ketupat lebih cepat basi jika mengandung banyak air.
Menyimpan ketupat dalam kulkas bisa membuatnya lebih tahan lama. Nanti ketika kamu ingin mengonsumsinya bisa tinggal dihangatkan kembali.
Ketupat dapat bertahan selama 2-3 hari. Cara ini akan membuatnya lebih tahan lama, ketupat bisa dikukus di hari kedua atau ketiga untuk dikonsumsi di hari selanjutnya. Selama tidak terlalu berair, ketupat bisa tetap aman dikonsumsi.
Itulah 5 tips yang bisa dicoba untuk membuat ketupat lebih tahan lama dan tidak gampang basi. Wah, jadi makin nggak sabar banget menyambut lebaran dan menyantap hidangan ketupat andalan keluarga ya.