Tahu merupakan bahan makanan yang nikmat disantap sebagai hidangan berat maupun kudapan rumahan. Salah satu pengolahannya, yakni dengan menggorengnya.
Kendati demikian, tak jarang pula muncul beberapa kendala ketika menggoreng tahu tersebut. Mulai dari tahu yang jadi hancur hingga rentan terciprat minyak panas. Nah, untuk menyiasatinya, terapkan tips berikut ini, yuk!
Kendati dibuat dari bahan yang sama, yaitu endapan sari kedelai, rupanya tahu terdiri dari beberapa jenis berdasarkan tingkat kelembutannya.
Misalnya, tahu bertekstur lembut seperti tahu Jepang, tahu susu, dan tahu sutra akan lebih pas diolah sebagai tumisan, isian lumpia, dan sapo tahu karena teksturnya yang rapuh dan halus.
Sebaliknya, tahu kuning, tahu putih, dan tahu kulit dapat diolah dengan cara digoreng sebab memiliki tekstur yang padat sehingga tak mudah hancur apabila dimasak dalam waktu yang relatif lama.
Air rendaman yang usang tersebut kemungkinan dapat membuat tahu menjadi terasa asam (kecut). Oleh sebab itu, gantilah air rendaman tersebut dengan yang baru, pastikan seluruh bagian tahu terendam sempurna. Kemudian, cuci kembali tahu sesaat sebelum diolah, lalu tiriskan hingga airnya menyusut.
Potongan tahu yang terlalu tipis atau terlalu kecil akan membuatnya rentan hancur saat digoreng nanti. Jangan pula memotong tahu dari bagian pinggir, tetapi mulailah dari tengah dan potong tahu dengan ukuran yang sama besar.
Nah, supaya tekstur tahu menjadi lebih padat, sebelum dipotong-potong, masukkan saja tahu selama beberapa menit di dalam freezer.
Tujuannya, untuk meminimalisir kecipratan minyak panas saat menggoreng tahu. Usut punya usut, hal ini terjadi sebab munculnya reaksi antara minyak panas dan air dari tahu yang belum kering sepenuhnya. Tiriskan, lalu usap tahu tersebut dengan tisu dapur.
Nah, supaya citarasanya lebih gurih, maka rendamlah tahu selama beberapa menit di dalam air garam atau larutan bumbu seperti bawang putih, garam, dan ketumbar atau merica. Jika ingin tahu menjadi lebih renyah, maka lapisi saja permukaan tahu tersebut dengan tepung beras. Ini juga akan mengurangi timbulnya cipratan minyak panas saat menggoreng, lho.
Pastikan minyak sudah panas, sebab menggoreng dengan minyak yang belum panas justru membuat tahu menempel di penggorengan dan sulit diangkat sehingga tahu malah hancur. Sedangkan minyak yang terlalu panas akan membuat tahu menjadi mudah gosong. Untuk mengeceknya, masukkanlah potongan kecil tahu dan lihat hasilnya.
Saat minyak sudah panas, masukkanlah tahu dalam jumlah yang tak terlalu memenuhi penggorengan. Selain itu, pastikan juga semua bagian tahu tersebut terendam di dalam minyak panas tersebut supaya tahu dapat matang merata.
Jangan terlampau sering ataupun terlalu terburu-buru membalik tahu saat sedang digoreng. Pasalnya, ini justru mengakibatkan tahu malah rentan menempel pada penggorengan sehingga tahu malah hancur karena sulit diangkat. Tunggulah hingga bagian pinggirnya berubah kecokelatan, kemudian balikkan tahu. Angkatlah ketika sisi-sisinya sudah kecokelatan dengan merata.
Selamat mencoba! Semoga tahu gorengnya berhasil, ya.