Spikoe Resep Kuno untuk Bulan Ramadan

Teksturnya lembut di mulut, bikin nyaman perut

Surabaya memiliki banyak jajanan khas yang menarik dan disukai banyak, salah satunya kue lapis yang biasa disebut spiku atau spikoe. Kue jadul ini terdiri dari tiga lapis bolu lembut dengan olesan selai di sela-selanya. 

Dibandingkan membuat bolu pada umumnya, cara membuat spiku memang lebih sulit dan ribet. Meski begitu, kamu akan menemukan kepuasan tersendiri saat membuatnya karena hasilnya akan disukai oleh banyak orang. Dari segi bujet pun bisa lebih hemat. 

Maka dari itu, cobain spikoe kuno khas Surabaya berikut ini, yuk! Cocok juga dijadikan sebagai takjil buka puasa atau camilan selama bulan Ramadan nanti, lho.

Bahan Spikoe Resep Kuno

Spikoe Resep Kuno untuk Bulan RamadanIlustrasi kuning telur (pexels.com/Ron Lach)

Bahan A:

  1. 75 gram gula pasir
  2. 15 butir kuning telur
  3. 1 butir putih telur
  4. 1 sdt pasta vanila

Bahan B:

  1. 50 gram tepung terigu
  2. 15 gram tepung maizena
  3. 15 gram susu bubuk

Bahan C:

  1. 75 gram mentega, cairkan terlebih dahulu
  2. 50 gram margarin
  3. 1 sdm susu kental manis

Bahan lainnya:

  1. 1 sdt pasta cokelat
  2. selai secukupnya

Cara Membuat

  1. Masukkan bahan C ke dalam wadah, lalu kocok hingga mengembang. Sisihkan. 
  2. Siapakan wadah lain, lalu masukkan bahan A ke dalamnya. Kocok hingga warnanya putih, serta teksturnya kental dan mengembang. Kemudian, masukkan pasta vanila, kocok sebentar saja.
  3. Masukkan bahan B yang sudah diayak halus ke adonan telur. Masukkan secara bertahap, gunakan mikser dengan kecepatan rendah.
  4. Kemudian, masukkan bahan C ke dalam campuran tepung dan telur. Kocok dengan menggunakan mikser dengan kecepatan tinggi. Kocok sampai adonan tercampur rata.
  5. Setelah itu, bagi adonan menjadi tiga bagian. Dua adonan bisa langsung kamu tuangkan ke dalam loyang yang sudah diberi margarin dan baking paper.
  6. Selanjutnya, buat satu adonan bercita rasa cokelat. Masukkan pasta cokelat, lalu aduk sampai adonan berubah warna. Tuangkan ke dalam loyang.
  7. Masukkan adonan ke dalam oven yang sudah dipanasi sebelumnya. Panggang adonan dengan sugu 180 derajat Celsius selama kurang lebih 45 menit.
  8. Kalau sudah matang, diamkan kue terlebih dahulu hingga agak dingin, baru kemudian keluarkan dari dalam loyang. 
  9. Jika sudah dingin, tumpuk kue menjadi tiga bagian. Beri olesan selai di setiap tumpukan.
  10. Potong sesuai selera dan sajikan dengan kopi dan teh. 

Baca Juga: 7 Toko Kue Spikoe Legendaris di Surabaya, Fans Dessert Harus Coba

Tips Memasak

  1. Ayak bahan-bahan keringnya terlebih dahulu untuk mendapatkan adonan yang lembuat dan tidak menggumpal. 
  2. Pastikan alat yang digunakan sudah bersih tidak ada lemak yang menempel, agar nanti kuenya mengembang sempurna dan tidak bantat. Jika perlu, cuci alatnya menggunakan air panas.
  3. Gunakan bahan-bahan berkualitas baik dan masih segar, agar kue buatanmu terasa lebih nikmat dan sedap. 

Itulah resep spikoe kuno untuk jajanan buka bersama atau camilan setelah salat Tarawih nanti. Happy cooking!

Baca Juga: 10 Tips Membuat Spikoe Rumahan yang Lembut dan Enak, Moist Banget!

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya