7 Kue khas Prancis yang Terkenal Sulit Dibuat, Mau Coba Bikin?

French dan dessert bagaikan dua kata yang tidak terpisahkan. Ketika mendengar kata french dessert, mungkin manisnya croissant dan crème brulée seketika muncul di pikiranmu.
Banyak kue khas prancis yang dikenal dengan ribetnya proses pembuatan. Tantangan terbesar saat membuat macaron misalnya, terletak pada komposisi telur dan gula untuk membuat meringue yang sempurna.
Kali ini kita akan melihat lebih banyak lagi kue prancis yang proses pembuatannya terkenal paling sulit. Berikut tujuh di antaranya.
1. Eclairs

Kalau dilihat dari bentuknya, éclairs terlihat seperti choux pastry biasa dengan olesan cokelat di atasnya. Namun, layaknya tipikal makanan choux pastry, tidak semudah itu untuk membuat adonannya.
Éclairs harus memiliki tekstur renyah dan kering agar bisa diisi pastry cream dengan mudah. Saat membuat choux, diperlukan tenaga ekstra untuk mengaduk adonan terus-menerus sampai kering.
2. Caneles

Canelé merupakan sajian kue yang sangat populer di Prancis terutama Bordeaux. Meskipun bahan-bahan yang digunakan cukup familiar, makanan ini ternyata punya tingkat kesulitan tinggi.
Hal spesial dari canelé adalah teksturnya yang keras-mengkilat di luar tapi bagian dalamnya lembut seperti custard. Untuk mendapat tekstur ideal seperti ini, diperlukan keahlian dalam mengatur waktu dan suhu oven.
Adonan harus dipanggang dalam suhu tinggi selama 15 menit supaya terbentuk kulit luarnya. Setelahnya, proses pemanggangan dilanjutkan dengan suhu yang lebih rendah selama 50–60 menit. Namun, harus hati-hati saat menjelang 10 menit terakhir waktu pemanggangan, karena saat inilah rentan terjadi kegosongan.
3. Tarte Tatin

Walaupun hanya membutuhkan gula, apel, puff pastry dan mentega, pembuatan tarte tatin ternyata bisa sangat tricky. Kamu hanya bisa memakai apel bertekstur keras seperti granny smith, yang tidak mudah hancur selama proses memasak.
Kalau kamu perhatikan, tarte tatin melibatkan dua kali proses memasak yaitu di atas kompor lalu lanjut di dalam oven. Kesalahan yang paling sering terjadi adalah terlalu lama memasak potongan apel saat di atas kompor sehingga apel terlalu matang bahkan sebelum dipanggang dan menghasilkan tarte tatin yang lembek.
Ketika memasak apel di atas kompor, kamu cukup memasaknya sampai bagian kulitnya terlihat melunak dan air sari apel mulai keluar. Air apel yang keluar akan membuat karamel semakin gelap dan pada saat itulah kamu bisa mulai menaruh puff pastry di atasnya.
4. Opera cake

Opera cake atau gâteau opéra sering kita jumpai sebagai birthday cake favorit. Kue asal Prancis ini kadang disalahartikan sebagai tiramisu karena sama-sama berbahan kopi dan krim. Perbedaannya, jika tiramisu menggunakan lady-finger sebagai base-nya, opera cake sangat khas dengan sponge cake bercita rasa almond.
Kalau kita lihat dari bentuknya, opera cake tampak tersusun dari delapan lapisan. Kedelapan lapisan ini terdiri dari lima komponen berbeda yaitu sponge cake, coffee syrup, chocolate croustillant, coffee buttercream, dan dark chocolate ganache. Bagian paling atas opera cake akan dilapisi dengan opera glaze yang dibuat dari campuran dark chocolate dan grapeseed oil.
Bagian tersulit dari opera cake tentu saja adalah komposisi bahan-bahannya yang cukup banyak. Selain itu, karena perlu membuat banyak lapisan dari lima komponen, diperlukan ketelitian tinggi untuk menghasilkan opera cake yang terlihat rapi.
5. Paris-Brest
Meski lebih terdengar sebagai nama jalur antar kota, paris-brest merupakan french dessert jenis choux pastry dengan isian praline cream. Kalau praline cream terasa asing buatmu, kamu bisa membayangkan kombinasi antara cream custard dengan pasta kacang almond.
Tantangan saat membuat paris-brest sama seperti membuat choux pastry pada umumnya yaitu memastikan adonan bertekstur kering sebelum ditambahkan isian cream. Akan tetapi, khusus untuk paris-brest, proses saat mengoleskan praline cream dengan piping bag pun cukup menantang. Tentu bentuknya akan aneh kalau kurang berhati-hati saat menaruh praline cream-nya.
6. Mille-feuille

Siapa yang masih bingung dengan perbedaan antara mille-feuille dan napoleon cake? Meski tampak sama, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan komponen. Mille-feuille menggunakan pastry cream, sedangkan pasta almond digunakan dalam napoleon cake.
Dibandingkan opera cake, mille-feuille memiliki komponen yang lebih sedikit yaitu puff pastry yang disusun bergantian dengan pastry cream. Untuk bagian atasnya, mille-feuille dilapisi dengan ganache.
Tentu saja bagian tersulit dari membuat mille-feuille adalah menyusun setiap lapisan agar didapat tekstur yang renyah dan berongga. Selain itu dibutuhkan juga ketelitian untuk menyusun mille-feuille agar terlihat sebagai dessert yang mewah.
7. Croquembouche

Croquembouche kerap disebut sebagai kue dengan proses pembuatan paling sulit. Wajar saja karena kue berbentuk menara ini memang biasanya disajikan di acara spesial seperti pesta pernikahan.
Base dari croquembouche adalah bola-bola choux pastry yang dicelup dalam saus karamel. Semua bola-bola choux pastry tersebut disusun dalam bentuk kerucut dan terhubung satu sama lain dengan "benang-benang" saus karamel.
Setidaknya ada dua tantangan besar dalam pembuatan croquembouche. Bola-bola choux pastry haruslah memiliki ukuran seragam supaya memudahkan saat disusun. Selain itu, tentu saja diperlukan kesabaran dan ketelitian saat menyusun bola-bola agar tidak ada jarak yang terlalu lebar antar setiap choux pastry.
Setiap kue di atas memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda dari mulai penggunaan bahan, waktu pemanggangan, ataupun finishing touch-nya. Buat kalian yang passionate dan merasa punya advanced baking skill, tidak ada salahnya coba-coba membuat aneka kue khas Prancis ini.