Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resep Lapis Jongkong, Camilan Manis dan Ikonik khas Surabaya

lapis jongkong (instagram.com/dapurkayupoetih)

Lapis jongkong merupakan kudapan ikonik khas Kota Surabaya, Jawa Timur. Camilan manis ini termasuk dalam kue tradisional yang masih diminati hingga sekarang.

Kue jongkong juga mudah ditemui di berbagai daerah lain, seperti Probolinggo, Bangka Belitung, dan daerah lainnya. Namun, setiap daerah mempunyai ciri khas, cara pembuatan, dan penyajian yang berbeda-beda.

Ciri khas lapis jongkong Surabaya terbuat dari dua lapisan adonan berwarna hijau dan hitam yang kenyal dan manis, kemudian disajikan dengan parutan kelapa di atasnya. Kenyalnya lapis dipadukan dengan wangi gurih kelapa parut, menyatu sempurna ketika dimakan bersama secangkir kopi atau teh hangat.

Kue ini bisa dengan mudah kamu dapatkan ketika berkunjung ke Kota Pahlawan, tapi tak ada salahnya mencoba sendiri di rumah. Berikut ini resep lengkap lapis jongkong khas Surabaya. Buruan recook dan happy cooking!

Bahan Membuat Lapis Jongkong

ilustrasi bahan (pexels.com/Nicole Michalou)

  1. 400 ml santan dari 1/2 butir kelapa parut
  2. 100 gr gula pasir
  3. 1/4 sdt garam

Bahan lapisan hijau dan hitam:

  1. 100 gr tepung beras
  2. 30 gr tepung sagu
  3. 100 ml air
  4. 2 lembar daun pandan
  5. 7 lembar daun suji
  6. 1 sdt pewarna makanan hitam
  7. 1 sdm air apu

Bahan Pelengkap (kukus):

  1. 50 gr kelapa parut
  2. Sejumput garam

Cara Membuat Lapis Jongkong

ilustrasi memasak (freepik.com/freepik)

  1. Siram kelapa parut dengan air hangat. Remas-remas hingga mengeluarkan santan, kemudian saring. Ulangi beberapa kali hingga terkumpul santan sebanyak 400 ml.
  2. Tuangkan santan ke dalam panci, kemudian masukkan garam dan gula pasir. Masak dan aduk hingga mendidih, kemudian dinginkan.
  3. Blender pandan dan daun suji dengan 50 ml air, saring kemudian sisihkan. Di wadah lain, campur pewarna hitam dengan 50 ml air lalu aduk.
  4. Ambil wadah besar, campur tepung sagu dan tepung beras. Tuangkan air santan yang sudah dingin, kemudian aduk rata. Selanjutnya masukkan air apu dan aduk kembali hingga membentuk adonan yang halus.
  5. Bagi adonan menjadi dua sama rata, tuangkan jus pandan suji ke satu wadah dan pewarna hitam pada wadah kedua. Aduk kedua adonan hingga warnanya tercampur.
  6. Siapkan loyang, kemudian lapisi dengan minyak goreng. Tuangkan lapisan warna hijau sebanyak 2 sendok sayur, lalu kukus selama 10 menit. Selanjutnya tuangkan adonan hitam, kukus lagi selama 10 menit. Ulangi proses tersebut hingga adonan habis.
  7. Setelah adonan habis, kukus selama 30 menit, 10 menit pertama masukkan kelapa parut dan kukus bersama lapis.
  8. Setelah matang, tunggu sebentar lalu keluarkan lapis dari kukusan. Potong menjadi beberapa bagian, kemudian taburi dengan kelapa parut kukus.
  9. Sajikan camilan manis ini untuk acara spesial!

Tips Memasak Lapis Jongkong

ilustrasi memasak (freepik.com/valeria_aksakova)

Membuat lapis jongkong tentu membutuhkan waktu yang tidak sedikit, karena perlu kesabaran dan ketelatenan. Agar hasilnya lebih maksimal, kamu bisa menerapkan tips-tips berikut ini:

  1. Lapisi loyang dengan plastik tahan panas, lalu olesi tipis-tipis dengan minyak agar kue mudah dikeluarkan saat matang.
  2. Pastikan loyang dan kukusan rata agar lapisan kue matang sempurna dan sama rata.
  3. Kukus setiap lapisan sesuai waktu yang ditentukan agar setiap lapisan merekat sempurna.
  4. Keluarkan kue lapis dari loyang setelah benar-benar dingin dan sudah set, sehingga lapisan kue terbentuk dengan sempurna.

Sebagai kuliner khas Kota Surabaya, lapis jongkong memiliki cita rasa yang otentik. Camilan manis nan legit ini tetap menjadi favorit masyarakat Surabaya hingga kini, lho. Kalau kamu, sudah pernah coba, belum?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us