Resep Bika Ambon Mini, Lembut dan Bersarang
Bika ambon merupakan salah satu kue tradisional Indonesia yang terkenal dengan teksturnya yang lembut dan bersarang. Kue ini memiliki aroma khas dari daun jeruk yang memberikan sensasi harum begitu dipanggang. Meskipun namanya mengandung kata Ambon, kue ini sebenarnya berasal dari Medan dan sering menjadi oleh-oleh khas Sumatra Utara.
Versi mini dari bika ambon ini lebih praktis untuk dinikmati dalam sekali gigitan dan tidak membutuhkan waktu lama untuk matang. Proses pembuatannya memang memerlukan ketelatenan, terutama dalam tahap fermentasi agar teksturnya benar-benar berongga. Namun dengan bahan yang mudah ditemukan dan teknik yang tepat, bika ambon mini bisa dibuat sendiri di rumah tanpa perlu khawatir gagal.
Bahan bika ambon mini
- 3 butir telur
- 150 gram gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt vanili bubuk
- 200 ml santan
- 10 lembar daun jeruk
- 100 gram tepung tapioka
- 50 gram tepung terigu
- 1/2 sdt ragi instan
- 1 sdm margarin, lelehkan
Cara membuat bika ambon mini
- Panaskan santan bersama daun jeruk di atas api kecil hingga harum, lalu angkat dan diamkan sampai hangat.
- Dalam wadah terpisah, campurkan telur dan gula pasir, lalu aduk perlahan hingga gula larut tanpa perlu mengocoknya sampai berbusa.
- Masukkan tepung tapioka dan tepung terigu secara bertahap sambil tetap diaduk agar tidak menggumpal.
- Tambahkan ragi instan yang sudah dilarutkan dengan sedikit air hangat, lalu tuangkan santan yang sudah disaring ke dalam adonan sedikit demi sedikit. Aduk hingga tercampur rata, kemudian diamkan selama satu jam agar ragi bekerja dengan baik dan menghasilkan tekstur bersarang.
- Setelah adonan bika ambon mengembang, tambahkan margarin cair, lalu aduk perlahan agar tidak merusak gelembung udara yang sudah terbentuk.
- Panaskan cetakan dengan api kecil, kemudian tuang adonan bika ambon setengah penuh dan biarkan hingga permukaannya berlubang-lubang.
- Tutup cetakan dan biarkan matang sempurna hingga bagian atas tidak lagi lengket. Angkat dan sajikan bika ambon mini selagi hangat.
Tips Membuat Bika Ambon Mini
- Salah satu kunci utama keberhasilan bika ambon terletak pada fermentasi adonan. Pastikan ragi yang digunakan masih aktif dengan cara mencampurkannya dengan sedikit air hangat dan gula, lalu diamkan beberapa menit. Jika ragi berbuih dan berbusa, berarti masih bekerja dengan baik. Jika tidak ada reaksi apa pun, sebaiknya ganti dengan ragi baru agar adonan bisa mengembang sempurna dan membentuk rongga yang khas.
- Waktu ideal untuk fermentasi bika ambon mini adalah sekitar satu jam dalam suhu ruangan. Jika cuaca terlalu dingin, bisa diletakkan di tempat yang hangat seperti dekat oven yang baru saja digunakan atau di dalam wadah tertutup agar proses fermentasi berjalan optimal.
- Santan instan memang praktis, tetapi jika ingin mendapatkan rasa bika ambon mini yang lebih gurih dan autentik, sebaiknya gunakan santan segar dari kelapa parut yang diperas sendiri. Rebus santan dengan daun jeruk secara perlahan tanpa sampai mendidih agar aromanya keluar maksimal dan tidak pecah. Jika menggunakan santan instan, tambahkan sedikit air kelapa untuk memperkaya rasa.
- Rahasia utama mendapatkan tekstur bika ambon yang bersarang terletak pada panasnya cetakan. Jangan buru-buru menuangkan adonan sebelum cetakan benar-benar panas. Cara mengetesnya cukup mudah: teteskan sedikit adonan ke cetakan, jika langsung berbuih dan muncul lubang-lubang kecil, berarti suhu sudah ideal. Jika masih terlalu dingin, kue bisa gagal bersarang dan malah menjadi bantat.
Bika ambon mini bukan hanya soal rasa yang legit dan tekstur bersarangnya yang unik, tetapi juga tentang kesabaran dalam proses pembuatannya. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan memberikan waktu fermentasi yang cukup, kue ini akan memiliki hasil yang maksimal. Jadi, tak perlu jauh-jauh mencari oleh-oleh khas Medan, karena kini kamu bisa membuatnya sendiri di rumah dengan mudah!
