Resep Katsudon, Hidangan Nasi Telur Jepang yang Selalu Jadi Favorit

ilustrasi telur (unsplash.com/Laize de Souza)

Bahan utama:

1. 2 potong tebal daging babi bagian loin, masing-masing sekitar 100 gr
2. Garam dan lada hitam secukupnya

Bahan topping dan sayuran:

1. 60 gr bawang bombai, iris tipis menjadi setengah lingkaran
2. Daun mitsuba (seledri Jepang) atau daun bawang, secukupnya

Bahan tepung pelapis:

1. 1 sdm tepung terigu
2. 1 butir telur
3. 4 sdm tepung terigu
4. 2 sdm air
5. 140 gr remah roti (panko)
6. Minyak goreng secukupnya

Bahan kuah katsudon:

1. 3 sdm air
2. 1 sdm sake
3. 1 sdm mirin (anggur manis)
4. 1 sdm kecap asin
5. 1 sdm gula
6. 1/2 sdt bubuk dashi

Bahan topping telur:

• 1–2 butir telur, kocok lepas

Bahan pelengkap:

• 2 porsi nasi putih Jepang

ilustrasi membuat katsudon (unsplash.com/Ryan Kwok)

1. Iris bawang bombai menjadi setengah lingkaran yang tipis, lalu cincang halus daun mitsuba atau daun bawang. Untuk daging babi, potong sedikit lemaknya agar tidak menggulung saat dimasak. Taburkan garam dan merica ke seluruh permukaan daging, jangan pelit agar rasanya mantap.
2. Dalam wadah datar, kocok perlahan 1 butir telur dengan 4 sdm tepung terigu dan 2 sdm air, ini untuk campuran basah. Di wadah lain, siapkan panko (remah roti Jepang) secukupnya untuk lapisan akhir.
3. Lap daging dengan tisu dapur hingga kering, lalu taburkan tepung tipis-tipis ke seluruh permukaan, sekitar 1 sdm. Celupkan daging ke dalam campuran telur, pastikan semua sisi tertutup. Lalu lapisi dengan panko, tekan sedikit agar menempel kuat.
4. Panaskan minyak dalam wajan penggorengan hingga kedalaman sekitar 1–2 cm, api sedang (suhu ideal 170 derajat Celsius). Masukkan daging yang sudah dimarinasi, goreng selama 2–2,5 menit di setiap sisi hingga berwarna cokelat keemasan dan renyah. Angkat, tiriskan di rak kawat, dan diamkan beberapa saat sebelum dipotong-potong sekitar 2 cm.
5. Dengan menggunakan wajan penggorengan kecil, jika kamu memiliki wajan oyakodon, akan lebih baik lagi, campurkan 3 sdm air, 1 sdm sake, 1 sdm mirin, 1 sdm kecap asin, 1 sdm gula, dan 1/2 sdt bubuk dashi. Tambahkan setengah bagian irisan bawang bombai, aduk rata.
6. Nyalakan api sedang, masak bawang bombai dan saus hingga mendidih perlahan. Biarkan mendidih hingga bawang bombai lunak dan saus sedikit mengental, sekitar sepertiganya telah berkurang.
7. Tata irisan tonkatsu di atas saus dan bawang bombai. Biarkan mendidih perlahan, lalu tuang perlahan 1–2 butir telur yang sudah dikocok. Kamu juga bisa menambahkan beberapa lembar daun mitsuba atau daun bawang untuk menambah aroma dan warna.
8. Tutup panci dan masak selama sekitar 1 menit, tergantung kamu ingin telur setengah matang atau matang sepenuhnya. Siapkan semangkuk nasi hangat, lalu tuang seluruh isi panci ke atas nasi. Taburi dengan lebih banyak daun bawang atau mitsuba jika suka.
9. Bersihkan panci atau pindahkan ke panci lain, lalu ulangi langkah 5–8 untuk porsi kedua.

ilustrasi membuat katsudon (unsplash.com/Ryan Kwok)

1. Tidak menemukan daging babi atau menginginkan versi halal, ganti saja dengan dada atau paha ayam tanpa tulang. Caranya sama, potong tebal, bumbui, celupkan ke adonan, baluri dengan panko, lalu goreng hingga renyah. Jadi chicken katsudon tidak kalah lezat!
2. Sake bisa diganti dengan air ditambah sedikit cuka apel atau jeruk nipis. Fungsinya untuk memberikan rasa asam yang segar dan menyeimbangkan rasa manis pada saus. Takarannya cukup 1 sdm air dan 1/4 sdt cuka.
3. Mirin memiliki rasa manis dan mengandung alkohol. Kalau tidak ada, tinggal ganti dengan 1 sdm kecap manis atau madu yang dicampur sedikit air. Rasa manisnya tetap terasa di lidah.
4. Jika tidak dapat menemukan bubuk dashi, kamu dapat melewatkannya atau menggantinya dengan sedikit kaldu jamur, kaldu ayam, atau kaldu sapi instan. Jangan gunakan terlalu banyak, cukup 1/2 sdt saja agar tidak menutupi rasa bahan lainnya.

Nah, itu dia cara lengkap membuat katsudon rumahan yang rasanya sama lezatnya dengan katsudon di restoran Jepang. Dari tonkatsu yang renyah hingga saus manis-gurih yang dipadukan dengan telur yang lembut, semuanya berpadu menjadi makanan yang bikin susah move on. Makanannya sederhana, tapi nuansanya mewah!