- 400 gram ubi, kukus dan haluskan
- 350 ml santan kental
- 150 gram tepung tapioka
- 70 gram tepung beras
- 175 gram gula pasir
- Sejumput garam
Resep Kue Talam Ubi yang Lembut, Bikinnya Gak Sampai Satu Jam!
Jika kamu sering main ke pasar pagi atau suka jajanan dan kue tradisional, kamu pasti gak asing lagi sama yang namanya kue talam. Memiliki tekstur kenyal dengan bentuk yang menyerupai mangkuk, kue tradisional ini terdiri dari dua bagian yang berbeda. Satu bagian berwarna oranye dan bagian atasnya berwarna putih. Gak hanya warna yang berbeda, rasa kedua bagian ini juga beda, lho! Bagian kue yang berwarna oranye punya rasa yang cenderung manis, sedangkan bagian atas yang warnanya putih punya rasa yang gurih.
Tenang, sama seperti kue tradisional lainnya, kue talam terbuat dari bahan alami. Warna oranye pada kue terbuat dari ubi yang menjadi bahan utamanya. Sedangkan bagian putih yang punya rasa gurih, terbuat dari santan. Buat kamu yang penasaran sama rasanya, kamu bisa cobain resep kue talam ubi yang lembut di bawah ini!
1. Bahan Kue Talam Ubi yang Lembut
Bahan lapisan pertama:
Bahan lapisan kedua:
- 60 gram tepung beras
- 30 gram tepung tapioka
- 350 ml santan kental
- Sejumput garam
2. Cara Membuat Kue Talam Ubi yang Lembut
- Pertama, olesi cetakan kue talam dengan menggunakan minyak sayur. Cukup oleskan minyak tipis-tipis dengan menggunakan kuas. Tujuannya supaya nanti ketika matang, kue talam jadi mudah dikeluarkan dari cetakan.
- Setelah cetakan terolesi semua, siapkan panci kukusannya. Panaskan panci kukusan selama 15 menit atau sampai mengeluarkan uap air. Jangan lupa, lapisi penutup panci kukusan dengan serbet supaya gak ada uap air yang menetes.
- Beralih ke adonannya, siapkan wadah berukuran sedang. Masukkan ubi yang sudah dihaluskan, tepung beras, tepung tapioka, gula pasir, garam, dan santan kental sebanyak 350 ml. Aduk rata sebuah bahan dengan menggunakan whisk atau sendok sayur sampai seluruh bahan tercampur.
- Setelah itu, saring adonan dengan menggunakan saringan supaya tekstur kue talamnya halus dan lembut. Isi cetakan kue talam dengan adonan ubi yang kita buat sebanyak ¾ adonan. Setelah panci kukusan panas, masukkan cetakan berisi adonan ubi ke dalam panci.
- Kukus adonan kue talam lapisan pertama selama 15 menit atau sampai matang. Sambil menunggu, kita bisa membuat lapisan kue yang kedua. Caranya, siapkan wadah berukuran sedang.
- Masukkan tepung beras, tepung tapioka, garam, dan santan kental. Aduk semua bahan sampai tercampur rata, dan gak ada tepung yang menggumpal. Supaya teksturnya halus, kamu juga bisa menyaring adonan untuk memastikan gak ada tepung yang menggumpal.
- Kembali ke adonan pertama, setelah 15 menit, buka panci kukusan. Tuang adonan lapisan kedua ke dalam cetakan. Tuanya sampai cetakan hampir penuh, tapi jangan sampai terlalu penuh supaya adonan gak luber ke mana-mana.
- Tutup kembali panci dan kukus adonan selama 15 menit atau sampai matang. Setelah adonan matang, matikan api kompor, dan buka tutup panci. Diamkan sampai suhu kuenya turun, kemudian pindahkan ke dalam piring.
- Keluarkan adonan kue talam yang sudah matang dari cetakan. Susun adonan di atas piring saji. Jika ada, kamu juga bisa memberikan potongan daun pandan di bagian atas kue sebagai hiasan. Resep kue talam ubi yang lembut sudah siap disajikan!
3. Tips Memilih dan Mengolah Ubi yang Manis
- Ubi yang berkualitas bisa dilihat dari kulit luarnya. Sebaiknya pilih ubi yang punya kulit halus dan tekstur yang keras. Ubi dengan tekstur keras menandakan ini masih bisa dikonsumsi. Sebaliknya ubi yang terasa lembek ketika ditekan dengan jari menandakan ubi sudah busuk dan rasanya gak terlalu enak ketika diolah.
- Banyak orang memilih buah atau sayuran yang berukuran besar. Semakin besar buah tersebut, maka semakin banyak juga daging buah yang bisa dikonsumsi. Namun hal ini gak berlaku kalau kamu membeli ubi. Alih-alih ubi yang berukuran besar, pilih ubi yang memiliki ukuran genggaman tangan atau berukuran sedang. Ini karena ubi yang berukuran terlalu besar memiliki kandungan zat pati yang lebih banyak. Alhasil ketika diolah pun, rasanya akan hambar. Sedangkan ubi berukuran sedang cenderung memiliki rasa yang manis dan tekstur creamy setelah diolah.
- Selain jangan memilih ubi yang terlalu besar, kamu juga gak boleh memilih ubi yang memiliki bobot berat dan memiliki serabut pada kulit luarnya. Dua tanda ini menunjukkan ubi sudah berumur terlalu tua. Jika pun diolah, teksturnya akan cenderung keras dan memiliki serat yang terlalu banyak.
- Terakhir, jangan memilih ubi yang masih mengeluarkan getah di kulitnya. Ubi yang seperti ini menunjukkan kalau ubi masih berusia terlalu muda ketika dipanen. Selain masih bergetah, ubi seperti ini juga punya rasa yang hambar dan gak terlalu enak untuk dikonsumsi.
Bisa dibilang, kue talam ubi termasuk kue tradisional dengan resep yang paling mudah dibuat. Bahannya gak banyak dan waktu mengolahnya juga sebentar. Terpenting, pastikan kamu memilih ubi yang tepat karena itu akan sangat mempengaruhi rasa maupun tekstur kue talam yang akan kamu buat.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
