Resep MPASI Kemenkes untuk Booster Berat Badan Bayi

Memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang tepat tak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi, tetapi juga mendukung pertumbuhan atau kenaikan berat badannya. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan banyak resep MPASI yang aman, bergizi seimbang, dan sesuai dengan kebutuhan bayi berdasarkan usianya.
Resep-resep tersebut umumnya menggunakan bahan-bahan lokal yang mudah didapat dan harganya terjangkau. Orangtua pun tak perlu repot mencari atau mengeluarkan biaya berlebih untuk membeli bahan-bahan lain yang "modern."
Berikut beberapa ide resep MPASI Kemenkes yang bisa kamu coba di rumah.
1. Resep Bubur Singkong Isi Ikan dan Ayam dengan Saus Jeruk (untuk bayi usia 6-8 bulan)
Bahan-bahan:
75 gram singkong putih, rebus dan haluskan
15 gram (2 sendok makan datar) daging ikan kembung, cincang halus
15 gram daging ayam cincang, rebus
5 gram (1 sendok teh) minyak kelapa
20 gram (2 sendok makan) bayam segar, potong halus
1 lembar daun salam
1 batang serai
250 ml air kaldu ayam
100 gram (3 buah kecil) jeruk manis, ambil sarinya
Bahan bumbu halus:
1 siung bawang merah
1 siung bawang putih
Cara Membuat:
Tumis bumbu halus dengan minyak kelapa, lalu masukkan daun salam dan serai.
Tuang air kaldu sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan.
Masukkan singkong putih, daging ikan, dan daging ayam cincang. Aduk hingga setengah matang.
Masukkan daun bayam, lalu aduk hingga.
Jika airnya mengental, tambahkan air matang.
Angkat, lalu saring halus atau diblender.
Tambahkan saus jeruk di atas bubur dan aduk merata.
Bubur singkong isi ikan dan ayam dengan saus jeruk siap disajikan.
2. Bubur Sup Daging Kacang Merah (untuk bayi usia 6-8 bulan)

Bahan-bahan:
50 gram (6 sendok makan) nasi
30 gram (3 sendok makan) daging ayam cincang
25 gram (1/2 butir) telur ayam, kocok lepas
10 gram (1 sendok makan) buncis
10 gram (1 sendok makan) wortel
10 gram (1 sendok makan) kacang merah
10 gram (1 batang) daun bawang
1 batang seledri
300 ml kaldu ayam
2.5 gram (1/2 sendok teh) minyak untuk menumis
100 gram (2 buah) jeruk, diambil sarinya
Bahan bumbu halus:
2 siung bawang merah
2 siung bawang putih
Cara membuat:
Siapkan panci, lalu didihkan air kaldu ayam.
Masukkan kacang merah, lalu masak sampai empuk.
Tumis bumbu halus sampai harum. Masukkan daging ayam cincang dan tumis sampai berubah warna.
Masukan tumisan daging ayam ke dalam rebusan air kaldu, lalu masak sampai daging empuk.
Masukkan nasi, buncis, dan wortel. Aduk merata.
Tambahkan kocokan telur, lalu aduk merata sampai berserabut dan semua bahan matang.
Matikan api, lalu haluskan (blender) bubur sampai tekstur yang diinginkan.
Bubur sup daging kacang merah siap disajikan.
3. Mi Kukus Telur Puyuh (untuk bayi usia 9-11 bulan)
Bahan-bahan:
85 gram (3 bungkus) mi instan batita atau mi keriting
60 gram (6 butir) butir telur puyuh
50 gram (5 sendok makan) wortel parut
50 gram (5 sendok makan) keju parut
10 gram (1 batang) daun bawang, iris
300 ml air
150 gram (6 potong kecil) pepaya
minyak untuk menggoreng
bumbu mi instan batita secukupnya
Cara membuat:
Didihkan air, lalu rebus mi instan balita atau mi keriting sampai lunak dan matang.
Tambahkan wortel parut, daun bawang, keju parut, dan bumbu mi instan batita secukupnya. Aduk merata.
Masukkan 1 sdm adonan mi ke dalam wadah tahan panas yang sudah diolesi minyak.
Tata telur puyuh yang sudah direbus di atasnya.
Lakukan langkah 3 dan 4 sampai adonan habis.
Kukus adonan selama 15 menit. Angkat dan biarkan dingin pada suhu ruang.
Mi kukus telur puyuh siap disajikan.
4. Nasi Tim Ikan Tuna Telur Puyuh (untuk bayi usia 9-11 bulan)

Bahan-bahan:
115 gram (12 sendok makan) nasi putih
30 gram (1 potong kecil) ikan tuna segar, haluskan
30 gram (3 butir) telur puyuh
15 gram (1 potong besar) wortel
10 gram (1 buah sedang tomat)
7,5 gram (1,5 sendok teh) minyak kelapa
75 cc (1/3 gelas belimbing) kaldu ayam
50 gram (1/2 potong) pepaya, haluskan
180 gram (1 potong besar) semangka, potong jadi beberapa bagian
Cara membuat:
Siapkan mangkuk khusus untuk tim.
Masukkan nasi, ikan tuna, telur puyuh, minyak kelapa ke dalam mangkok tim.
Tambahkan air kaldu, wortel dan tomat.
Tim hingga masakan matang.
Nasi tim ikan tuna telur puyuh siap disajikan dengan saus pepaya dan semangka segar.
5. Nasi Sup Telur Puyuh Bola Tahu Ayam (untuk bayi usia 12-23 bulan)
Bahan-bahan:
150 gram (15 sendok makan) nasi putih
45 gram (1 potong kecil ) tahu putih
60 gram (5 sendok makan) daging ayam cincang
60 gram (6 butir) telur puyuh rebus, kupas kulitnya
30 gram (3 sendok makan) wortel
30 gram (3 sendok makan) jagung pipil kuning
30 gram (3 sendok makan) brokoli
135 gram (3 potong) melon
air secukupnya
Bahan bumbu:
10 gram (1 batang) seledri, iris tipis
10 gram (1 batang) daun bawang, iris tipis
15 gram (1,5 sendok makan) tepung tapioka
10 gram (1 sendok makan) bawang goreng
garam secukupnya
lada bubuk secukupnya
gula secukupnya
Cara membuat:
Siapkan wadah. Masukkan tahu, daging ayam cincang, bumbu halus, garam, gula, dan merica. Campur sampai merata.
Tambahkan tepung tapioka, lalu uleni sampai tercampur merata.
Didihkan air. Ambil adonan sebanyak 1 sdt, lalu bulatkan dan masukkan ke dalam air mendidih.
Lakukan langkah nomor empat sampai adonan habis.
Setelah semua bola-bola tahu ayam mengapung, masukan wortel dan jagung. Tunggu sejenak.
Masukkan brokoli dan telur puyuh rebus. Masak sampai sayuran lunak.
Bumbui dengan garam, gula, lada bubuk, daun bawang,dan seledri. Aduk merata dan koreksi rasanya.
Matikan api, lalu sajikan pindahkan masakan di piring saji. Beri taburan bawang merah di atasnya.
Nasi sup telur puyuh bola tahu ayam siap disajikan bersama buah melon.
Demikian resep MPASI Kemenkes yang bisa dicoba di rumah. Gak jauh berbeda dengan masakan rumahan pada umumnya, kan? Semua takaran resep di atas dapat digunakan untuk tiga kali makan anak, sehingga sehari cukup masak sekali.
Selamat berkreasi! Mau coba masak yang mana dulu, nih?