Resep Spikoe Kuno Khas Surabaya yang Cocok untuk Sajian Lebaran

bahan untuk membuat kue (pixabay.com/kerdkanno)

Bahan A

1. 15 butir kuning telur
2. 1 butir putih telur
3. 75 gram gula pasir
4. 1 sdt pasta vanilla

Bahan B

1. 15 gram tepung maizena
2. 15 gram susu bubuk
3. 50 gram tepung terigu

Bahan C

1. 75 gram butter
2. 50 gram margarin
3. 1 sdm susu kental manis

Bahan D

1. 1 sdt pasta cokelat

Bahan E

1. Selai secukupnya

ilustrasi mengocok adonan kue (pixabay.com/Irina_kukuts)

1. Masukkan butter yang sudah dicairkan terlebih dahulu, margarin, dan susu kental (Bahan C) ke dalam wadah bersih. Kocok hingga mengembang, kemudian sisihkan.
2. Masukkan kuning telur, putih telur, dan gula (Bahan A) ke dalam wadah baru. Kocok hingga warnanya putih, kental, dan mengembang. Masukkan pasta vanila, kocok sebentar saja.
3. Masukkan tepung dan susu bubuk (Bahan B) yang sudah diayak halus ke adonan telur. Masukkan secara bertahap, gunakan mikser dengan kecepatan rendah.
4. Selanjutnya masukkan butter atau bahan C ke dalam campuran tepung dan telur. Naikkan kecepatan mikser menjadi tinggi. Aduk sampai adonan tercampur rata.
5. Selanjutnya, bagi adonan menjadi 3 bagian dengan berat yang sama. Dua adonan bisa kamu tuangkan ke dalam loyang yang sudah diolesi margarin dan diberi baking paper.
6. Satu adonan berikan pasta cokelat. Aduk sampai adonan berubah warna. Tuangkan ke dalam loyang sama persi seperti dua adonan sebelumnya.
7. Masukkan ke dalam oven yang sudah dipanasi sebelumnya. Atur suhunya menjadi 180 derajat, kemudian panggang selama kurang lebih 45 menitan.
8. Setelah matang, diamkan terlebih dahulu hingga 10 menitan sampai agak dingin baru kemudian keluarkan dari dalam loyang. Selanjutnya biarkan hingga benar-benar dingin.
9. Jika sudah dingin tumpuk menjadi tiga bagian, jangan lupa olesi dengan selai setiap tumpukannya, ya. Kemudian potong  dan sajikan untuk keluarga tercinta.

ilustrasi menuangkan adonan ke loyang (youtube.com/Emojoie)

1. Pastikan alat yang kamu gunakan tidak ada lemak yang menempel agar kuenya tidak bantat. Selain itu kue akan mengembang dengan sempurna. Jika perlu, cuci alatnya dengan air panas.
2. Untuk meminimalisir waktu yang digunakan, kamu bisa mengolesi loyang dengan margarin terlebih dahulu, kemudian panaskan oven terlebih dahulu baru buat adonan.
3. Pastikan adonan kuning telur dan putih telur mengental saat dikocok. Cara menandainya yaitu dengan cara melihat adonannya sendiri.  Adonan mengental sempurna akan membentuk lipatan saat dituang.

ilustrasi memanggang kue dengan oven (youtube.com/Emojoie)

Spikoe termasuk salah satu dari jenis kue lapis yang banyak dijual, lho. Kerap kali ditemui di berbagai acara besar seperti hajatan, kue spikoe akan disajikan dengan beberapa kue lainnya ke dalam satu snack box yang dibagikan ke tamu yang datang.

Menikmati spikoe paling mantap jika ada temannya, lho. Coba tebak, apa yang cocok dinikmati bareng kue tersebut? Tentu saja secangir kopi pahit hangat dan sebuah buku bacaan. Pasti mantap banget.

kue spikoe khas Surabaya (commons.wikimedia.org/Midori)

Spikoe sendiri dibawa oleh Kolonial Belanda ke Indonesia. Menjadi salah satu kue lapis yang paling sering dibuat di masanya, spek berarti lemak babi dan koek berarti kue, kemudian dimodifikasi dengan sedemikian rupa saat masuk ke Indonesia.

Spikoe punya dua varian yaitu dipanggang dan dikukus. Tentu dua varian tersebut punya rasa yang sama-sama nikmat. Di Surabaya sendiri banyak toko yang menjual kue tersebut. Hampir semua tempatnya menjadi sangat terkenal, lho.

Seharusnya bisa dibuat dengan mudah, kan? Resep di atas menjadi resep yang sangat umum ditemukan, jika kamu ingin membuat spikoe kuno yang mantap. Meski sudah ada banyak jenis kue lapis yang lebih modern, kue satu ini jangan sampai dilupakan, ya.