5 Tips Masak Saus Bolognese yang Lebih Lezat untuk Sajian Pasta
Pasta merupakan makanan khas Italia yang biasanya hadir dalam bentuk kering, lalu direbus seperti mi instan. Untuk menambahkan cita rasa, hidangan pasta disajikan dengan tambahan berbagai jenis saus dan topping. Salah satu saus yang sangat populer adalah saus bolognese.
Bolognese adalah saus klasik dari kota Bologna, pusat kawasan pertanian yang kaya di Italia. Bahannya dibuat dari saus tomat yang diberi campuran daging sapi atau daging babi. Membuatnya cukup mudah, tetapi harus memperhatikan lima tips berikut supaya lebih lezat.
1. Pemilihan bahan yang digunakan
Saus bolognese yang lezat harus dibuat dari bahan baku yang berkualitas. Gunakan tomat segar yang sudah benar-benar matang agar mudah diolah. Alih-alih memakai tomat biasa, tomat plum lebih disarankan, karena memiliki daging yang tebal dengan biji yang sedikit.
Bolognese boleh hanya menggunakan daging sapi atau dicampur dengan sedikit daging babi jika suka. Pilih daging giling fresh dengan kandungan lemak yang cukup, sekitar 15—20 persen lemak. Daging berlemak dapat menghadirkan rasa yang kaya, tekstur yang lembut, dan aroma yang menggugah selera.
2. Tambahkan bahan pelengkap rasa
Selain dua bahan utama, saus bolognese harus diperkaya dengan bahan lainnya. Buat saus dengan tambahan wortel, boleh diparut atau lebih baik jika dicincang halus. Manis alami yang terkandung dalam wortel dapat menyeimbangkan keasaman tomat dan memperdalam rasa saus.
Tambahkan pula bahan-bahan aromatik. Pakai rempah yang lengkap seperti bawang bombai, bawang putih, daun seledri, daun salam, timi, oregano kering, hingga kemangi kering. Potongan sayuran dan rempah akan menyatu menciptakan ikatan rasa yang kuat dalam saus bolognese.
3. Masak daging dengan tepat
Saat memasak daging, pastikan prosesnya tepat hingga daging benar-benar matang. Hindari menumpuk daging jika masak saus bolognese dalam jumlah banyak. Gunakan ukuran panci yang pas, lalu pecah-pecahkan daging selama proses masak agar tidak ada yang menggumpal.
Waktu memasak daging untuk saus bolognese membutuhkan waktu sekitar 10—12 menit hingga berubah warna. Gunakan api sedang saja. Daging matang ditandai dengan seluruh bagiannya yang sudah berwarna kecoklatan, tidak ada lagi daging berwarna merah muda.
4. Bahan opsional untuk rasa yang lebih gurih
Setelah daging dimasak, coba tambahkan bahan-bahan opsional untuk menghasilkan rasa yang lebih gurih sekaligus mengurangi keasaman tomat. Misalnya dengan menambahkan sedikit susu atau krim yang dididihkan sebentar bersama daging. Tekstur yang dihasilkan pun akan beda menjadi lebih lembut.
Opsional lainnya yang bisa dicoba adalah penggunaan kaldu. Jika saus yang sudah matang terlihat terlalu kental, tuangkan sedikit kaldu sapi hingga tingkat kekentalannya pas sesuai keinginan. Kaldu sapi juga mampu menambah kedalaman rasa gurih pada saus bolognese.
5. Masak saus bolognese secara perlahan
Saus bolognese sebaiknya dimasak secara perlahan. Jangan terburu-buru ingin cepat matang. Sebab, proses memasak yang perlahan akan menghasilkan saus yang kandungan rasanya terbentuk dengan baik.
Biarkan semua bahan mendidih perlahan-lahan dengan api kecil selama kurang lebih dua jam. Cara ini akan membantu mengeluarkan rasa dan mengentalkan saus bolognese. Intinya, biarkan setiap bumbunya menyerap dengan sempurna.
Ada dua cara mencampur saus bolognese dengan pasta. Pertama, masukkan semua pasta ke dalam saus, lalu aduk hingga rata. Kedua, tata pasta di atas piring, tuang saus secukupnya, lalu aduk sambil dikonsumsi. Jangan lupa tambahkan topping keju parut supaya lebih enak, ya!
