5 Tips Memasak Tongseng Kambing Tanpa Bau Perengus, Gurih Kaya Rempah
- Pilih daging kambing segar dan berkualitas
- Rendam dengan bumbu perendam yang tepat
- Rebus sebentar sebelum dimasak
Tongseng kambing adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang punya cita rasa kaya rempah dan kuah gurih yang memanjakan lidah. Hidangan ini biasanya disajikan saat momen-momen spesial, seperti perayaan keluarga atau acara besar. Namun, salah satu tantangan yang sering dihadapi saat memasak tongseng adalah menghilangkan bau perengus pada daging kambing. Bau ini bisa mengganggu selera makan dan menurunkan kualitas rasa masakan, terutama kalau pengolahan dagingnya kurang tepat.
Sebenarnya, mengolah daging kambing agar bebas bau perengus gak sesulit yang dibayangkan. Kuncinya ada pada pemilihan bahan, teknik persiapan, dan penggunaan bumbu yang tepat. Dengan sedikit perhatian pada tahap awal hingga proses memasak, tongseng kambing bisa tetap harum, lezat, dan menggugah selera. Berikut beberapa tips yang bisa membantu menghasilkan tongseng kambing yang nikmat tanpa aroma menyengat.
1. Pilih daging yang segar dan berkualitas
Memilih daging kambing yang segar adalah langkah awal yang sangat menentukan kualitas tongseng. Daging segar biasanya punya warna merah cerah, serat yang rapat, dan tekstur kenyal saat disentuh. Aroma daging segar pun relatif lebih ringan dan gak terlalu menyengat dibandingkan daging yang sudah disimpan terlalu lama. Hindari membeli daging yang warnanya pucat atau berair, karena biasanya kualitasnya sudah menurun dan berpotensi menghasilkan bau perengus lebih kuat saat dimasak.
Selain itu, perhatikan juga bagian daging yang dipilih. Bagian paha belakang atau iga biasanya lebih empuk dan cocok untuk tongseng, sementara bagian lain yang banyak mengandung lemak bisa menimbulkan aroma lebih tajam. Jika memungkinkan, beli daging langsung dari pemotongan hewan yang baru saja disembelih. Daging yang diolah segera setelah pemotongan biasanya memiliki rasa dan aroma yang lebih bersih.
2. Rendam dengan bumbu perendam yang tepat
Merendam daging kambing dengan bumbu perendam sebelum dimasak bisa membantu mengurangi bau perengus secara signifikan. Bumbu perendam biasanya terdiri dari campuran rempah seperti jahe, kunyit, ketumbar, serta bahan asam seperti air jeruk nipis atau cuka. Kandungan asam ini membantu memecah protein penyebab aroma menyengat, sementara rempah memberikan aroma segar pada daging. Pastikan semua bagian daging terlapisi bumbu secara merata untuk hasil maksimal.
Proses perendaman sebaiknya dilakukan minimal 30 menit hingga satu jam. Jika daging direndam lebih lama di dalam kulkas, rasa rempah akan meresap lebih dalam sehingga aroma perengus semakin berkurang. Gunakan wadah tertutup agar aroma bumbu tetap terjaga dan gak bercampur dengan makanan lain di kulkas.
3. Rebus sebentar sebelum dimasak
Merebus daging kambing sebentar sebelum diolah menjadi tongseng bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi aroma tak sedap. Proses ini dikenal sebagai blanching, di mana daging direbus dalam air mendidih selama beberapa menit, lalu air rebusannya dibuang. Langkah ini membantu mengeluarkan kotoran, darah, dan lemak yang menjadi salah satu penyebab bau perengus.
Gunakan tambahan daun salam, serai, atau jahe dalam air rebusan untuk membantu memberi aroma segar pada daging. Setelah direbus sebentar, tiriskan dan lanjutkan proses memasak dengan bumbu tongseng. Cara ini tidak hanya mengurangi bau, tetapi juga membuat daging lebih cepat empuk saat dimasak.
4. Gunakan rempah segar dalam jumlah cukup
Rempah segar adalah kunci untuk menghasilkan tongseng kambing yang harum dan menggugah selera. Rempah seperti bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, kunyit, ketumbar, serta kayu manis dapat menyamarkan bau perengus sekaligus memberikan rasa khas pada tongseng. Gunakan rempah dalam jumlah yang cukup, jangan terlalu sedikit, agar aroma yang dihasilkan kuat dan merata pada kuah serta daging.
Menumis bumbu halus hingga benar-benar matang sebelum menambahkan daging juga sangat penting. Proses ini membantu mengeluarkan minyak atsiri dari rempah, sehingga aroma yang dihasilkan lebih maksimal. Jangan terburu-buru dalam menumis, karena bumbu yang kurang matang justru bisa menimbulkan rasa langu pada masakan.
5. Masak dengan api kecil dan waktu yang tepat
Memasak tongseng kambing membutuhkan kesabaran agar daging empuk dan aroma rempah meresap sempurna. Gunakan api kecil selama proses memasak supaya daging matang perlahan dan kuah mengental dengan sendirinya. Memasak dengan api besar justru bisa membuat daging menjadi alot dan bumbu gak meresap dengan baik.
Waktu memasak yang tepat biasanya sekitar 1 hingga 1,5 jam tergantung pada jenis potongan daging yang digunakan. Proses memasak yang perlahan ini juga memberi kesempatan bagi rempah untuk bekerja menetralkan bau perengus secara alami. Hasilnya, tongseng kambing terasa lebih lezat, kuahnya kaya rasa, dan aromanya menggoda.
Menyiapkan tongseng kambing tanpa bau perengus sebenarnya hanya soal teknik dan ketelitian dalam mengolah bahan. Mulai dari pemilihan daging, proses perendaman, hingga cara memasak yang tepat akan memberi perbedaan besar pada hasil akhir. Memasak dengan sabar dan rempah yang cukup bisa membuat hidangan ini jadi primadona di meja makan.
Kalau tips-tips ini diterapkan, tongseng kambing yang dihasilkan akan harum, lembut, dan bikin semua orang ingin nambah porsi. Jadikan proses memasak sebagai momen menyenangkan yang menghasilkan hidangan istimewa untuk dinikmati bersama.
