4 Tips Membuat Buttercream yang Lembut dan Wangi, Kue Jadi Nikmat! 

Mengingat setengah kandungan buttercream adalah mentega, jadi kamu tak boleh asal dalam membelinya. Karena semakin berkualitas mentega yang kamu beli, maka kandungan lemaknya juga akan semakin tinggi. Sehingga sangat bagus untuk membuat buttercream nantinya.

Selain mentega, kamu juga bisa membuat buttercream menggunakan margarin. Apa pun bahan yang kamu pilih, yang terpenting harus berada dalam suhu ruang saat akan dicampur dengan bahan-bahan lainnya, ya. Karena mentega atau margarin yang masih dingin tidak bisa tercampur dengan baik. Akibatnya tekstur buttercream buatanmu bisa menjadi kasar.

Ada dua jenis bahan yang biasanya dicampurkan ke dalam buttercream sebagai pemanis, yaitu gula bubuk dan sirup gula. Pilihlah salah satu yang sesuai dengan seleramu. Tapi yang jelas, sirup gula lebih cepat larut daripada gula bubuk karena memang teksturnya cair dan kental.

Masukkan gula bubuk atau sirup gula sedikit demi sedikit untuk mengukur rasa manis agar sesuai seleramu. Tak perlu terpaku pada resep, gunakan saja insting lidahmu. Selain gula bubuk atau sirup gula, kamu juga bisa menggunakan susu kental manis.

Tapi, penggunaannya tentu akan mempengaruhi rasa buttercream-nya. Gula halus atau sirup gula membuat rasa buttercream menjadi manis, sedangkan susu kental manis membuat rasa buttercream menjadi manis bercampur gurih.

Buttercream buatanmu dikatakan sukses jika teksturnya cenderung padat. Oleh karena itu, sangat penting untuk kamu memperhatikan kecepatan mixer yang digunakan untuk mengaduk adonan buttercream. Awali dengan kecepatan rendah hingga mentega dan bahan pemanisnya tercampur rata.

Kemudian naikkan kecepatannya jadi sedang. Aduk terus menggunakan mixer hingga tekstur buttercream hampir padat. Tapi, bagaimana jika buttercream tetap encer meski sudah diaduk lama dengan kecepatan tinggi?

Buttercream terlalu encer disebabkan oleh terlalu banyaknya cairan yang kamu campurkan. Bisa karena terlalu banyak sirup gula, susu kental manis, atau bahkan tanpa sengaja memasukkan air.

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, bagaimana jika hasil akhir buttercream pecah? Tak perlu panik. Ketahui terlebih dahulu penyebabnya.

Kandungan di dalam buttercream itu ada lemak dari mentega dan air dari sirup gula atau esens vanila. Jadi ketika tekstur buttercream pecah, kemungkinan disebabkan oleh lemak dan air yang tidak bisa menyatu dengan baik lantaran ada bahan-bahan yang tidak berada dalam suhu ruang.

Jangan buru-buru buang buttercream-nya ya, Guys. Coba aduk lagi selama beberapa waktu. Dan apabila masih belum berhasil juga, masukkan adonan buttercream ke dalam lemari pendingin terlebih dahulu hingga teksturnya sedikit mengeras. Lalu keluarkan dan aduk lagi.

Sebenarnya membuat buttercream sendiri tidaklah sulit, lho. Terlebih ketika kamu sudah membaca semua poin pada artikel di atas. Selamat mencoba membuat buttercream sendiri di rumah, ya.