Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Mencegah Kulkas Lembap, biar Makanan Awet dan Segar

ilustrasi bagian dalam kulkas (unsplash.com/Onur Burak Akın)
ilustrasi bagian dalam kulkas (unsplash.com/Onur Burak Akın)

Kulkas yang lembap bisa jadi sumber berbagai masalah, mulai dari makanan yang cepat basi, bau tak sedap, hingga tumbuhnya jamur dan bakteri. Jika dibiarkan, kondisi ini tak hanya merugikan secara ekonomi karena kamu harus membuang makanan, tapi juga berdampak pada kesehatan seluruh anggota keluarga. Karena itu, penting bagi kamu untuk menjaga kelembapan kulkas tetap stabil setiap hari.

Untungnya, mencegah kulkas lembap tidak memerlukan alat khusus atau langkah rumit. Cukup dengan menerapkan kebiasaan sederhana dan memahami penyebab utama kelembapan, kamu bisa menjaga kulkas tetap bersih, segar, dan bebas jamur. Berikut tujuh tips praktis yang bisa langsung kamu terapkan di rumah.

1. Atur suhu kulkas dengan tepat

ilustrasi bagian dalam kulkas (unsplash.com/Onur Burak Akın)
ilustrasi bagian dalam kulkas (unsplash.com/Onur Burak Akın)

Mengatur suhu kulkas secara tepat sangat penting untuk mencegah kelembapan berlebih. Suhu yang terlalu rendah bisa menyebabkan embun di permukaan dalam kulkas, membuatnya terasa basah dan lembap. Idealnya, bagian pendingin (kompartemen atas) disetel pada suhu 2–4°C, sedangkan freezer pada -18°C. Pengaturan ini sudah cukup untuk menjaga makanan tetap segar tanpa memicu kondensasi.

Kamu bisa mengecek termostat kulkas secara berkala dan menyesuaikan pengaturannya bila perlu. Pastikan juga pintu kulkas tertutup rapat agar suhu di dalam tidak berubah-ubah drastis. Suhu yang stabil membuat kelembapan tetap terkontrol dan memperpanjang masa simpan makanan secara alami.

2. Jangan masukkan makanan panas

ilustrasi makanan panas (pexels.com/Change C.C)
ilustrasi makanan panas (pexels.com/Change C.C)

Memasukkan makanan panas ke dalam kulkas adalah kebiasaan yang sebaiknya dihindari. Saat makanan panas dimasukkan, uap air dari suhu tinggi akan segera memenuhi ruang tertutup dalam kulkas, menciptakan embun yang mempercepat kelembapan. Hasilnya, bukan hanya kulkas jadi lembap, tapi makanan lain juga berisiko tercemar uap yang mengandung bakteri.

Tunggulah sampai makanan benar-benar mencapai suhu ruang sebelum disimpan. Setelah dingin, masukkan ke dalam wadah tertutup agar kelembapannya tidak menyebar ke seisi kulkas. Selain menjaga udara dalam kulkas tetap kering, langkah ini juga membuat makanan lebih awet dan tidak mudah terkontaminasi.

3. Gunakan baking soda atau arang aktif

ilustrasi baking soda (freepik.com/freepik)
ilustrasi baking soda (freepik.com/freepik)

Baking soda dan arang aktif adalah penyerap kelembapan alami yang sangat efektif. Keduanya dapat membantu menjaga udara di dalam kulkas tetap kering dan bebas bau. Cukup letakkan semangkuk kecil baking soda atau arang aktif di salah satu sudut rak kulkas, dan biarkan bekerja secara pasif.

Agar tetap optimal, ganti isi mangkuk tersebut setiap 1–2 bulan. Kamu juga bisa menggunakan produk khusus penyerap kelembapan yang dijual di pasaran jika ingin hasil lebih maksimal. Solusi ini sangat cocok untuk kamu yang ingin perawatan kulkas yang praktis namun tetap efektif dalam jangka panjang.

4. Lap air yang menggenang secara rutin

ilustrasi bagian dalam kulkas (unsplash.com/Horace Li)
ilustrasi bagian dalam kulkas (unsplash.com/Horace Li)

Air yang menggenang di bagian bawah rak sayur atau pojok kulkas bisa jadi pemicu utama kelembapan. Seringkali genangan ini muncul dari sayuran basah, tumpahan makanan, atau kebocoran dari saluran pembuangan. Jika dibiarkan, area basah ini bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur dan bakteri tanpa kamu sadari.

Sediakan lap microfiber atau tisu dapur yang memiliki daya serap tinggi di dekat kulkas agar kamu bisa segera membersihkan genangan begitu terlihat. Sekalian, pastikan juga tidak ada saluran air yang tersumbat dan bersihkan bila perlu. Rutin melap air seperti ini membuat kulkas tetap kering dan higienis.

5. Simpan makanan dalam wadah kedap udara

ilustrasi bahan makanan dalam wadah kedap udara (freepik.com/freepik)
ilustrasi bahan makanan dalam wadah kedap udara (freepik.com/freepik)

Menyimpan makanan dalam wadah kedap udara tidak hanya membuat kulkas lebih rapi, tapi juga membantu mengurangi kelembapan. Uap dari makanan yang disimpan terbuka bisa tersebar ke seluruh bagian kulkas dan mempercepat munculnya embun. Wadah tertutup akan mengisolasi uap tersebut agar tidak menambah kelembapan di dalam kulkas.

Selain itu, wadah kedap udara menjaga makanan tetap segar lebih lama dan mencegah bau menyebar ke makanan lain. Kamu juga bisa lebih mudah mengatur isi kulkas jika semua bahan makanan dikelompokkan dalam wadah yang seragam. Ini cara sederhana tapi sangat efektif untuk menjaga kualitas makanan dan kebersihan kulkas.

6. Bersihkan kulkas secara berkala

ilustrasi bagian dalam kulkas (vecteezy.com/wattanaphob kappago)
ilustrasi bagian dalam kulkas (vecteezy.com/wattanaphob kappago)

Membersihkan kulkas secara rutin adalah kunci untuk mencegah kelembapan dan bau tidak sedap. Tumpahan makanan, remah-remah, atau noda lama bisa menjadi sumber kelembapan tersembunyi yang memperburuk kondisi kulkas. Bersihkan setidaknya sebulan sekali agar kelembapan tidak menumpuk dan kondisi kulkas tetap higienis.

Langkahnya cukup mudah. Keluarkan semua isi kulkas, lalu bersihkan seluruh permukaan bagian dalam menggunakan campuran air dan cuka dengan perbandingan 1:1. Setelah dibersihkan, lap hingga kering sebelum kamu susun kembali isinya. Kebiasaan ini membantu menjaga udara dalam kulkas tetap segar dan sehat.

7. Jangan terlalu penuh atau kosong

ilustrasi buah dan sayur di dalam kulkas (unsplash.com/Ello)
ilustrasi buah dan sayur di dalam kulkas (unsplash.com/Ello)

Kulkas yang terlalu penuh bisa menghambat aliran udara dingin, sedangkan kulkas yang terlalu kosong membuat suhu tidak stabil. Kedua kondisi ini bisa menyebabkan kelembapan meningkat, baik karena suhu yang tidak merata maupun karena udara dingin tidak tersebar dengan efektif.

Idealnya, isi kulkas secukupnya saja dan beri jarak antar makanan agar sirkulasi udara tetap lancar. Jika kulkas terlalu kosong, kamu bisa menambahkan beberapa botol air dingin sebagai penyeimbang suhu. Menjaga keseimbangan isi kulkas bukan hanya menjaga efisiensi energi, tapi juga mengontrol kelembapan secara alami.

Dengan menerapkan tujuh tips praktis di atas, kamu bisa menjaga kulkas tetap kering, segar, dan bebas lembap tanpa repot. Kebiasaan kecil seperti mengatur suhu dengan benar, menyimpan makanan dalam wadah tertutup, hingga rutin membersihkan kulkas bisa memberikan dampak besar pada kualitas makanan yang kamu simpan. Yuk, mulai terapkan dari sekarang demi kulkas yang lebih sehat dan efisien!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us