4 Tips Meracik Minuman Matcha di Rumah, Tetap Nikmat!
Matcha bukan sekadar minuman teh hijau yang tengah naik daun, namun juga merupakan bagian dari tradisi minum teh Jepang yang sudah berlangsung sejak ratusan tahun silam. Minuman ini memang telah dikenal dengan cita rasa yang khas, warna hijau yang cerah, dan juga kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga cocok apabila ingin menikmatinya di rumah, entah itu untuk bersantai atau sebagai teman fokus bekerja.
Meracik matcha yang nikmat tidak selalu semudah seperti membuat teh biasa, sebab memerlukan teknik yang tepat agar rasanya tidak sampai terlalu pahit atau justru berubah menggumpal. Oleh sebab itu, pahamilah beberapa tips berikut ini dalam meracik minuman matcha di rumah agar nantinya bisa menciptakan sajian matcha favorit yang kualitas dan cita rasanya tidak kalah dengan yang ada di kafe.
1. Pilih matcha berkualitas tinggi
Langkah pertama yang sangat penting adalah dengan memilih bubuk matcha berkualitas tinggi karena pada umumnya memiliki tampilan warna hijau cerah dan juga tekstur yang lebih halus seperti bedak. Matcha kelas seremonial biasanya akan lebih direkomendasikan untuk minuman, sebab diambil dari daun teh pilihan dan memiliki cita rasa yang lebih halus, serta tidak terlalu pahit pada saat dikonsumsi.
Matcha yang berkualitas akan memiliki aroma segar dan juga sedikit manis alami tanpa memerlukan tambahan gula. Hindari matcha yang berwarna kusam atau terlalu gelap, sebab biasanya berasal dari daun teh tua yang justru akan menghasilkan cita rasa lebih getir pada saat diseduh.
2. Ayak matcha sebelum diaduk
Sebelum dicampur air sebaiknya kamu mengayak matcha dengan menggunakan saringan halus agar bubuknya tidak menggumpal dan tetap mudah larut pada saat diaduk. Proses ini juga dapat membantu menghasilkan tekstur minuman yang terasa lebih lembut dan merata pada saat dikonsumsi sehingga pengalaman minum matcha pun akan terasa lebih menyenangkan.
Matcha yang langsung dituang tanpa diayak justru akan menghasilkan butiran-butiran kecil yang terasa mengambang dan kasar di lidah. Ayakan yang halus tentu dapat memastikan bahwa bubuk matcha tersebut tercampur sempurna dengan air, entah itu pada saat menggunakan pengaduk bambu atau pun alat lainnya.
3. Gunakan air panas dengan suhu yang tepat
Air yang digunakan untuk menyeduh matcha sebaiknya tidak dalam kondisi yang mendidih, melainkan bersuhu sekitar 70 hingga 80 derajat Celcius agar tidak sampai merusak rasa dan nutrisi dari matcha tersebut. Suhu air yang terlalu panas dapat membuat matca terasa lebih pahit dan merusak klorofil yang dapat memberikan warna hijau cerah.
Biarkan air yang baru mendidih didiamkan selama 1 hingga 2 menit sebelum nantinya dicampurkan dengan bubuk matcha yang telah dipersiapkan. Setidaknya cara ini dapat membantu untuk mempertahankan cita rasa matcha yang lembut, sedikit manis, dan aromatik tanpa adanya cita rasa pahit yang berlebihan.
4. Gunakan chasen atau pengaduk khusus
Untuk memeroleh buih lembut di permukaan matcha, maka sebaiknya kamu dapat menggunakan chasen atau pengaduk bambu tradisional dengan gerakan cepat yang membentuk huruf 'M' atau 'W'. Alat ini memang dirancang secara khusus untuk mencampurkan bubuk matcha secara merata agar bisa menghasilkan tekstur yang terasa lebih lembut yang mungkin tidak bisa diperoleh dengan menggunakan sendok biasa.
Penggunaan chasen dapat membantu udara untuk masuk ke dalam minuman, sehingga menciptakan adanya lapisan busa halus yang sudah menjadi ciri khas dari matcha yang autentik. Jika tidak memiliki chasen, maka kamu bisa tetap menggunakan milk frother, meski mungkin asal tidak akan soal otentik seperti menggunakan alat tradisional.
Membuat matcha yang lezat di rumah bukanlah hal yang sulit apabila kamu sudah memahami terkait pemilihan bahan dan juga teknik yang akan dilakukan. Dengan mengikuti beberapa tips di atas, maka kamu bisa menikmati secangkir matcha yang bukan hanya nikmat, namun juga bermanfaat untuk kesehatan. Tertarik untuk membuat minuman matcha sendiri di rumah?
