12 Teh Herbal Ini Bisa Meredakan Perut Kembung, Cobain!

Tanaman apsintus (Artemisia absinthium) merupakan ramuan hijau berdaun yang rasanya pahit. Apsintus kadang digunakan sebagai suplemen untuk membantu mendukung pencernaan karena rasa pahitnya ini.

Ramuan dari tanaman ini juga dapat meningkatkan pelepasan cairan pencernaan sehingga dapat membantu mengurangi kembung serta mengoptimalkan pencernaan. Penelitian telah dilakukan pada hewan dan menemukan bahwa apsintus juga dapat membunuh parasit, yang dapat menjadi penyebab kembung.

Namun, apsintus tidak boleh digunakan selama kehamilan, karena beberapa uji coba hewan menunjukkan bahwa tanaman ini bisa berhahaya apalagi jika digunakan dalam dosis tinggi.

Teh yang dibuat dari akar tanaman Angelica archangelica ini masih merupakan anggota keluarga seledri. Ekstrak akar dari tanaman ini digunakan dalam produk obat tertentu dan produk pencernaan lainnya. Ramuan ini memiliki rasa pahit, rasanya bisa lebih enak bila direndam dengan teh lemon balm.

Uji coba lampau terhadap hewan mencatat bahwa akar angelica berkhasiat membantu meredakan sembelit yang dapat menyebabkan kembung. 

Beberapa sumber mengklaim bahwa akar angelica tidak boleh digunakan selama kehamilan dan menyusui, karena tidak ada cukup informasi tentang keamanannya.

Chamomile masih merupakan anggota keluarga daisy dengan bunga putih kecil. Tanaman ini merupakan salah satu herbal yang banyak digunakan dalam produk kesehatan, dan terbukti mampu mengurangi sakit perut serta mag.

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa chamomile dapat mencegah infeksi bakteri Helicobacter pylori, yang merupakan penyebab infeksi yang berhubungan dengan perut kembung. Namun, masih butuh penelitian lebih dalam lagi tentang manfaat tanaman ini bagi pencernaan.

Teh gentian dibuat dari akar tanaman Gentiana lutea yang secara tradisional telah digunakan dalam produk obat dan teh herbal untuk membantu kembung, gas, dan masalah pencernaan lainnya. 

Awalnya terasa manis, tetapi kemudian diikuti rasa pahit. Gentian mengandung senyawa tumbuhan pahit yang merangsang pelepasan cairan pencernaan dan empedu untuk membantu memecah makanan, yang dapat meredakan kembung.

Biji adas (Foeniculum vulgare) digunakan untuk membuat teh dan secara tradisional telah digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan, termasuk sakit perut, kembung, gas, serta sembelit. Rasanya dikatakan mirip licorice.

Adas membantu mengeluarkan gas dari usus serta membantu tubuh memproduksi lebih banyak empedu. Lebih banyak empedu berarti tubuh lebih mampu memecah lemak terutama produk susu yang bisa menjadi penyebab perut kembung.

Dibanding teh herbal lainnya, teh dari bunga kembang sepatu menghasilkan rasa yang lebih manis seperti cranberry saat direbus.

Flavonoid dalam kembang sepatu dapat membantu mengatur hormon yang disebut aldosteron yang mengontrol kadar elektrolit dan memengaruhi asupan air. Keduanya merupakan kunci untuk mengatasi kembung.

Telah digunakan sejak zaman dahulu kala, teh jahe banyak digunakan untuk penyakit yang berhubungan dengan pencernaan. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi 1–1,5 g kapsul jahe setiap hari dalam dosis terbagi dapat meredakan mual.

Selain itu, suplemen yang mengandung jahe dan artichoke telah terbukti meningkatkan pergerakan makanan melalui saluran usus dan mengurangi ketidaknyamanan pencernaan.

Teh lemon balm memiliki aroma dan rasa lemon disertai dengan sedikit rasa mint. Secara tradisional, lemon balm digunakan untuk meredakan masalah pencernaan ringan, termasuk kembung dan gas.

Selain itu, tanaman ini dapat mengurangi berbagai gejala pencernaan, seperti sakit perut dan sembelit.

Dalam pengobatan tradisional, peppermint dikenal sebagai herbal yang membantu mengatasi masalah pencernaan.

Studi menunjukkan bahwa peppermint mampu melemaskan usus sehingga meredakan kejang usus serta kembung dan nyeri. Minyak peppermint juga telah terbukti efektif dalam mengurangi sakit perut, kembung, gas.

Teh ini merupakan diuretik alami yang akan membantu mengurangi berat atau retensi air dengan meningkatkan buang air kecil. Melalui peningkatan buang air kecil, maka dapat membantu meredakan kembung.

Tanaman ini juga telah digunakan sejak lama untuk membantu meredakan peradangan, kecemasan, dan lain-lain.

Teh hijau atau matcha selain dapat membantu menurunkan berat badan dan baik untuk kulit, tetapi juga bisa menjadi properti anti kembung yang membantu menenangkan saluran pencernaan dan membantu perut mencerna makanan dengan lebih efisien.

Lemon mengandung asam sitrat dalam jumlah besar, yang dapat meningkatkan pengeluaran urine yang membantu meredakan kembung. Lemon sering digunakan untuk memberi rasa tambahan pada teh.

Cukup rendam irisan lemon dalam teh lalu nikmati.

Teh herbal dapat menjadi solusi untuk membantu meredakan kondisi perut kembung. Apabila mengalami efek samping setelah mencoba herbal tertentu, hentikan konsumsinya dan konsultasikan ke dokter. Juga, temui dokter apabila kondisi kembung tak kunjung membaik atau malah makin parah.