Memiliki suasana hati yang buruk sesekali adalah hal normal, bahkan setiap orang pernah mengalami bad mood. Namun, jika kamu mengalami kesedihan, kemarahan, atau berada dalam suasana hati yang buruk setiap saat, ini tak boleh dibiarkan. Sebab, mungkin saja ada alasan medis yang mendasarinya.
Berikut adalah sejumlah penyebab kamu merasa bad mood sepanjang waktu yang dirangkum dari laman The Healthy dan Medical Daily.
Hipertiroidisme adalah kondisi saat kelenjar berbentuk kupu-kupu di leher mengeluarkan terlalu banyak hormon tiroid, yang membuat kamu gelisah. Kondisi ini bisa menjadi alasan kamu terus-menerus merasa bad mood dan marah.
Lebih lanjut, hormon tiroid memengaruhi segala sesuatu yang berkaitan dengan metabolisme. Itu juga dapat memicu kegelisahan, kegugupan, dan bisa menyebabkan kesulitan dalam berkonsentrasi.
Sindrom pramenstruasi atau yang juga dikenal sebagai PMS merupakan perusak suasana hati yang mengerikan. Ini disebabkan karena ketidakseimbangan hormon, seperti estrogen dan progesteron, membuat perempuan menjadi lebih mudah tersinggung dan meningkatkan kemarahan.
Suasana hati dapat berubah selama dua minggu terakhir dari siklus menstruasi serta dua minggu sebelum menstruasi. Kondisi ini bisa diperparah dengan berbagai masalah selama menstruasi yang bisa menyebabkan segala sesuatunya jadi jauh lebih buruk.
Jika kamu selalu berada di dalam ruangan pada siang hari dan hanya keluar pada malam hari, kemungkinan besar kamu akan mengalami kekurangan vitamin D. Kekurangan vitamin D sangat umum dan telah menyebabkan banyak penyakit kronis, salah satunya depresi yang ditandai dengan suasana hati negatif.
Selain itu, kebiasaan begadang juga dapat mengganggu ritme sirkadian, yang akan menyebabkan kantuk kronis dan kamu menjadi lebih sensitif sepanjang waktu. Karenanya, pastikan kamu mendapatkan sinar matahari setiap pagi untuk memperbaiki suasana hati dan mendapatkan manfaat kesehatan lainnya.
Diabetes, memengaruhi banyak orang di dunia, utamanya individu lanjut usia. Tidak menerima jumlah gula darah yang cukup juga dapat memicu individu jadi mudah marah.
Ketidakseimbangan kadar gula darah menyebabkan ketidakseimbangan bahan kimia di otak, seperti serotonin. Serotonin adalah hormon yang punya fungsi untuk membawa pesan antar sel dalam otak, yang berperan penting dalam memperbaiki suasana hati menjadi lebih baik dan bertanggung jawab dalam perasaan bahagia. Hal ini dapat menyebabkan agresi, kemarahan, kebingungan, bahkan serangan panik.
Masalah kesehatan mental atau emosional sering kali memengaruhi suasana hati. Individu yang memiliki masalah dengan kecemasan, depresi, gangguan bipolar, gangguan stres pasca-trauma (PTSD), atau gangguan kepribadian berkaitan dengan suasana hati yang buruk.
Ketika kamu merasa memiliki suasana hati yang selalu buruk, maka penting untuk memperhatikannya. Jika hal tersebut mengganggu kehidupan sehari-hari dan hubungan interpersonal dengan orang-orang terdekat, seperti pasangan, anak-anak, teman, atau rekan kerja, mungkin inilah saatnya untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental dan mempertimbangkan untuk mendapatkan terapi.
Jika kamu selalu merasa bad mood dan emosional, jangan buru-buru menyalahkan kepribadianmu. Cari tahu dulu latar belakang penyebab apa yang kamu rasakan. Karena, barangkali ada kondisi kronis yang melatarbelakangi mood buruk yang kamu alami.