Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Ampuh Atasi Perut Begah Setelah Makan

ilustrasi sakit perut (pexels.com/Sora Shimazaki)
Intinya sih...
  • Begah dan kembung setelah makan adalah masalah umum, terutama pada anak muda dan dewasa.
  • Makan dengan terburu-buru dapat memicu begah dan kembung, sementara rebahan setelah makan dapat meningkatkan produksi gas di perut.
  • Konsumsi probiotik, yoghurt, dan melakukan peregangan bisa membantu mengatasi perut begah akibat pencernaan yang tidak lancar.

Sering merasa begah dan kembung setelah makan? Tenang, kamu nggak sendirian! Begah dan kembung adalah sensasi penuh dan tidak nyaman di perut. Masalah ini umum banget dialami banyak orang, terutama anak muda dan dewasa. Tapi jangan khawatir, ada beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi perut begah dan kembung setelah makan. Yuk, simak tips selengkapnya di artikel ini!

1. Makan secara perlahan

ilustrasi orang sedang makan (pixabay.com/bohed)
ilustrasi orang sedang makan (pixabay.com/bohed)

Makan dengan terburu-buru akan memicu banyaknya udara yang masuk sehingga menyebabkan begah dan kembung. Beberapa ahli menyarankan untuk mengunyah makanan 30-40 kali di tiap suapan makanan padat. Selain mencegah begah, cara ini memudahkan enzim pencernaan kita dan mencegah masalah pencernaan lainnya.

2.Hindari langsung rebahan setelah makan

Ilustrasi seseorang setengah berbaring di kasur (pexels.com/@anastas)
Ilustrasi seseorang setengah berbaring di kasur (pexels.com/@anastas)

Saat makan, makanan harus didorong melalui sistem pencernaan oleh gerakan peristaltik. Ketika rebahan, tidak ada gaya gravitasi yang melakukan proses tersebut sehingga makanan akan lebih lama di lambung dan usus. Hal ini menyebabkan begah dan kembung karena peningkatan produksi gas dan terperangkapnya gas di perut.

3.Batasi makanan yang memicu gas

Makanan Berlemak Sering Membuat Perut Kembung dan Begah (flokq.com)
Makanan Berlemak Sering Membuat Perut Kembung dan Begah (flokq.com)

Semakin lama makanan dicerna, maka bakteri akan menghasilkan lebih banyak gas. Makanan berserat, makanan berlemak, dan makanan yang mengandung pemanis buatan adalah makanan yang dapat memicu gas. Selain itu, minuman berkarbonasi juga dapat memicu gas. Bagi orang yang intoleran laktosa, produk susu seperti susu, keju, dan es krim dapat memicu gas dan kembung karena tubuh mereka tidak dapat mencerna laktosa dengan baik.

4.Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik

ilustrasi yoghurt (pixabay.com/Aline Ponce)

Waktu konsumsi probiotik bervariasi . Mengonsumsi probiotik berguna untuk menyeimbangkan kumpulan mikroorganisme yang ada di saluran pencernaan manusia. Jika hal tersebut tidak seimbang, maka dapat menyebabkan produksi gas berlebih, kembung, dan gangguan pencernaan lainnya. Probiotik juga mengurangi risiko gangguan pencernaan. Salah satu makanan probiotik yang paling mudah didapat adalah yoghurt. Yoghurt bisa dikonsumsi sebelum maupun sesudah makan. Namun, jika kamu memiliki intoleransi laktosa, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter karena yoghurt bisa membuat perut mulas.

5. Melakukan yoga dengan child pose

Child Pose (yogaposes.arasbar.com)
Child Pose (yogaposes.arasbar.com)

Ini adalah posisi peregangan pada punggung bawah dan perut yang dapat meredakan perut begah akibat pencernaan yang tidak lancar. Cara melakukannya mudah, cukup berlutut di atas matras dengan posisi lutut selebar pinggul dan jempol kaki bersentuhan. Setelah itu, tekuk badan ke depan, letakkan dahi di matras, dan rentangkan tangan ke depan atau ke samping tubuh.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa mengatasi perut begah dengan lebih efektif dan menjaga kenyamanan setelah makan. Ingatlah untuk selalu mendengarkan tubuhmu dan membuat perubahan kecil yang bisa berdampak besar pada kesehatan pencernaan. Jika perut begah terus berlanjut atau sering terjadi, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rahmah Yulia
EditorRahmah Yulia
Follow Us