Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mengurangi Kerutan dari Dalam, Pilih Makanan Kaya Antioksidan!

ilustrasi bercermin (pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi bercermin (pexels.com/Anna Shvets)

Penuaan memang tidak bisa dihentikan, tapi setidaknya kita mendapatkan penuaan yang lebih sehat. Cara terbaik untuk mengurangi kerutan bisa dengan menerapkan pola makan yang bikin kulit lebih kencang. 

Tidak hanya mengandalkan skincare saja, menambahkan makanan kaya nutrisi ke dalam pola makan kamu dapat membantu tampil lebih baik seiring bertambahnya usia. Makanan untuk mencegah penuaan seperti kerutan mengandung protein sehat, lemak baik dan kaya akan antioksidan yang kuat. Berikut ini makanan yang cocok untuk mengurangi kerutan dan tanda-tanda penuaan dari dalam.

1. Gunakan minyak zaitun ekstra virgin pada masakan

ilustrasi menuangkan minyak ke teflon (pexels.com/RDNE Stock project)

Minyak zaitun kaya lemak baik dan antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan kerusakan oksidatif karena adanya ketidakseimbangan radikal bebas dalam tubuh. Sekitar 73 persen lemak tak jenuh tunggal yang terkandung dalam minyak zaitun. 

Nah, lemak tidak jenuh tunggal inilah yang mempunyai manfaat untuk mengurangi penuaan kulit karena efek antiinflamasinya. Minyak zaitun extra virgin juga kaya akan antioksidan, seperti tokoferol dan beta karoten, serta senyawa fenolik yang membantu melawan oksidasi di dalam tubuh.

2. Konsumsi ikan tinggi omega 3 dan protein

ilustrasi salmon mentah dan rosemary (pixabay.com/izhar-ahamed)

Cara mengurangi kerutan dari dalam bisa dengan menambahkan menu ikan berlemak pada menu harian kamu. Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dikaitkan dengan proteksi kulit yang kuat dan dapat membantu mengurangi peradangan kulit. 

Ikan berlemak juga kaya protein yang dapat merangsang produksi kolagen dan elastin. Di mana kedua  molekul ini bertanggung jawab atas kekuatan, kekenyalan, dan elastisitas kulit. 

Selain itu, ikan berlemak yang mengandung selenium berperan dalam sintetis dan perbaikan DNA untuk mengurangi dan mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV. Mengonsumsinya secara rutin dapat mencegah dan menyamarkannya kerutan.

3. Sayuran kaya antioksidan

ilustrasi bayam (pixabay.com/Showmeyourflowers)

Sayuran merupakan sumber antioksidan yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung, katarak, dan kanker tertentu. Banyak sayuran juga mengandung banyak karotenoid, seperti beta karoten dan likopen. 

Beberapa penelitian menunjukkan pola makan kaya karotenoid dapat melindungi kulit dari sinar UV matahari, penyebab utama penuaan dini pada kulit. Sayuran sumber beta karoten terbaik ada wortel, labu kuning dan ubi jalar.

Sayuran juga banyak yang mengandung vitamin C. Antioksidan ini berperan penting dalam produksi kolagen. Kolagen sebagai bahan pembangun utama kulit, produksinya mulai menurun setelah usia 25 tahun. Sayuran berdaun hijau, paprika, tomat, dan brokoli menjadi makanan yang tinggi vitamin C. 

Nah, tomat dengan kandungan likopennya yang tinggi berfungsi sebagai antioksidan untuk membantu mengurangi risiko penyakit kronis dan memberikan sedikit perlindungan dari sinar matahari yang merusak. 

Menariknya dalam sebuah penelitian, perempuan yang minum minuman kaya antioksidan seperti likopen, isoflavon kedelai, minyak ikan, vitamin C dan E setiap hari mengalami penurunan kedalaman kerutan yang terukur setelah 15 minggu. 

4. Makan buah delima

ilustrasi sepiring buah delima (pexels.com/Cup of Couple)
ilustrasi sepiring buah delima (pexels.com/Cup of Couple)

Delima kaya akan serat, kalium, dan vitamin K yang membantu menjaga kesehatan jantung. Selain itu, delima juga mengandung antioksidan, seperti flavonoid, tanin, asam fenolik, dan lignan.

Beberapa penelitian pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa antioksidan pada buah delima dapat membantu mengurangi kerusakan kulit akibat sinar UV penyebab kerutan sehingga cara mengurangi kerutan dari dalam bisa dengan mengonsumsi buah ini. Selain itu, bintik-bintik coklat yang disebabkan oleh sinar matahari juga bisa dikurangi dengan antioksidan dalam buah delima.

5. Konsumsi makanan yang mendukung sintesis kolagen

ilustrasi ayam bakar (pexels.com/Lukas)

Kolagen merupakan protein yang paling banyak beredar di dalam tubuh, terutama di kulit dan persendian. Seiring bertambahnya usia, tubuh mulai memecah kolagen dan memproduksinya secara kurang efektif. 

Nah, menurunnya produksi kolagen ini dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan secara bertahap, seperti kerutan dan kulit  kendur. Cara mengurangi penuaan tentu saja kamu harus memilih makanan yang mendukung sintesis kolagen dapat membantu menjaga kesehatan kulit lebih lama. 

Makanan yang mendukung produksi kolagen termasuk makanan kaya protein dan vitamin C. Makanan kaya protein seperti ayam, tahu, ikan dan telur jangan sampai dilewatkan di setiap menu harian kamu untuk mengurangi tanda-tanda penuaan seperti kerutan.

Cara mengurangi kerutan dari dalam dengan pola makan kaya protein, antioksidan, dan lemak tak jenuh tunggal ini membuat kamu jadi lebih muda. Konsumsi banyak antioksidan dalam penelitian bahkan dikaitkan dengan berkurangnya kedalaman kerutan kulit lho.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Risa Fitriana
EditorRisa Fitriana
Follow Us