5 Cara Menjaga Fungsi Mata bagi Manula, Biar Penglihatan Tetap Tajam

Mata membutuhkan sirkulasi darah dan asupan oksigen yang baik, yang dapat dipenuhi dengan olahraga teratur. Olahraga teratur juga membantu menjaga berat badan tetap normal, yang mengurangi risiko diabetes. Diabetes sendiri merupakan salah satu masalah kesehatan yang berisiko membahayakan mata.

Latihan yang lebih lembut, seperti jalan kaki, yoga, tai chi, atau peregangan dan pernapasan dapat menjadi cara yang efektif untuk menjaga kesehatan. Namun, ingatlah untuk menggunakan kacamata pelindung saat melakukan olahraga dan aktivitas lainnya di luar ruangan.

Saat tidur, mata kita mendapatkan pelumasan terus menerus. Selain itu, selama tidur, mata juga membersihkan dirinya sendiri dari iritan, seperti debu, alergen, atau asap yang mungkin menumpuk di siang hari.

Sel-sel peka cahaya di mata penting untuk mengatur siklus bangun-tidur kita. Fungsi ini menjadi lebih penting seiring bertambahnya usia, karena saat tua seseorang lebih rentan memiliki masalah dengan insomnia. Untuk itu, selain tidur cukup, penting untuk mendapatkan paparan cahaya alami setiap hari untuk membantu mempertahankan siklus tidur-bangun yang normal.

Saat sudah berusia di atas 60 tahun, mata membutuhkan cahaya 3 kali lebih banyak untuk melihat dengan baik dibandingkan saat masih berusia 20 tahun. Kamu bisa meningkatkan intensitas cahaya di rumahmu dengan menjaga jendela tetap bersih dan membuka tirai.

Pastikan juga kamu memiliki penerangan listrik yang baik, sehingga lansia di rumahmu dapat melihat dengan jelas saat sedang beraktivitas. Untuk aktivitas membaca atau pekerjaan jarak dekat, gunakan cahaya langsung dari lampu meja yang fleksibel.

Paparan sinar matahari meningkatkan risiko terkena berbagai masalah mata. Jadi, kita semua, dan utamanya orang tua perlu memakai kacamata hitam atau lensa kontak dengan filter UV built-in untuk melindungi mata dari sinar berbahaya.

Melindungi mata dari sinar ultraviolet yang berbahaya adalah hal yang sangat penting. Selain dengan kacamata hitam, kamu bisa mendapatkan perlindungan ekstra dengan memakai topi dengan pinggiran untuk melindungi mata.

Merokok telah lama diketahui menjadi pemicu berbagai masalah jantung dan kanker paru-paru. Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa merokok dapat menyebabkan hilangnya penglihatan. Merokok terbukti meningkatkan risiko degenerasi makula terkait usia, katarak, glaukoma, retinopati diabetik, dan sindrom mata kering.

Untuk degenerasi makula, risikonya 2,5 hingga 3,5 kali lebih besar pada individu yang merokok. Sedangkan, pada individu yang berusia di atas 80 tahun dan merokok, risiko degenerasi makula terkait usia meningkat hingga 5,5 kali lipat.

Untungnya, mengubah kebiasaan buruk dengan kebiasaan sehat dapat meningkatkan kesehatan mata. Risiko penyakit mata dan kehilangan penglihatan dapat diturunkan dengan berhenti merokok dan mengadopsi gaya hidup sehat, seperti memperbaiki pola makan, menjaga tekanan darah dan kolesterol, serta tetap aktif.

Melakukan semua upaya ini memungkinkan individu untuk memiliki penglihatan yang tetap tajam dan baik hingga usia senja. Yang tak kalah penting, lakukan pemeriksaan mata secara rutin dan segera laporkan pada dokter jika mengalami masalah pada mata.