5 Jenis Teh Herbal yang Bantu Tidur Lebih Nyenyak, Alami & Efektif

Teh kamomil telah dimanfaatkan sebagai obat alami untuk mengurangi peradangan dan kecemasan serta mengobati insomnia sejak zaman kuno. Kamomil juga bisa digunakan sebagai obat penenang ringan atau pemicu tidur.

Studi dalam Molecular Medicine Reports menemukan bahwa efek menenangkan ini mungkin dikaitkan dengan antioksidan yang disebut apigenin, yang ditemukan berlimpah dalam teh kamomil. Apigenin bekerja dengan mengikat reseptor spesifik di otak yang dapat mengurangi kecemasan dan menginduksi tidur.

Lavender adalah herbal yang sering dimanfaatkan karena aromanya yang aromatik dan menenangkan. Oang Yunani dan Romawi kuno sering menambahkan lavender ke bak mandi dan menghirup aromanya yang menenangkan.

Lavender juga sering dikonsumsi sebagai teh untuk bersantai, menenangkan saraf, dan membantu tidur. Klaim ini telah dibuktikan dalam penelitian terkini yang dilaporkan pada Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine. Penelitian tersebut dilakukan pada 67 perempuan dengan insomnia dan menemukan penurunan detak jantung dan variabilitas detak jantung, serta perbaikan dalam tidur setelah 20 menit menghirup lavender dua kali seminggu selama 12 minggu.

Peppermint telah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional maupun modern. Selain itu, secara alami peppermint bebas kafein. Karenanya, kamu tidak perlu khawatir jika minum teh peppermint di malam hari akan membuat kamu sulit tidur.

Ada banyak sekali alasan untuk minum teh peppermint setiap hari, dan salah satu yang mengagumkan adalah kemampuannya dalam bertindak sebagai pelemas otot, menurut temuan pada Alimentary Pharmacology & Therapeutics. Hal ini membuat minum teh peppermint bisa membuat kamu merasa segar dan bisa bersantai maksimal

Lemon balm merupakan tumbuhan dari keluarga mint dan dapat ditemukan di berbagai belahan dunia. Lemon balm memiliki banyak sekali manfaat kesehatan, dan sering dijual dalam bentuk ekstrak untuk digunakan dalam aromaterapi serta dikeringkan untuk membuat teh.

Tumbuhan beraroma jeruk ini sudah lama diandalkan untuk meredakan stres dan mempermudah tidur. Satu penelitian kecil pada manusia yang dilaporkan dalam Mediterranean Journal of Nutrition and Metabolism menunjukkan penurunan 42 persen gejala insomnia setelah peserta menerima 600 mg ekstrak lemon balm per hari selama 15 hari.

Teh markisa dibuat dari daun, bunga, dan batang tanaman markisa yang dikeringkan. Teh ini telah digunakan secara tradisional, untuk mengatasi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.

Penelitian dalam Phytotherapy Research telah membuktikan kemampuan teh markisa untuk meningkatkan insomnia dan kualitas tidur. Studi yang dilakukan pada 40 orang dewasa sehat ini menemukan bahwa peserta yang minum teh markisa setiap hari selama 1 minggu melaporkan kualitas tidur yang jauh lebih baik, dibandingkan dengan peserta yang tidak minum teh markisa.

Jika kamu ingin membuktikan manfaat teh herbal tersebut untuk memudahkan tidur, kamu tidak perlu repot-repot mengerikan semua herbal tersebut untuk dibuat teh. Sebab, teh dari bahan-bahan di atas relatif mudah ditemukan di supermarket maupun secara online. Jadi, kamu tinggal menyeduh dan meminumnya.