Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Makanan yang Dapat Memicu Vertigo Kambuh, Sebaiknya Hindari!

ilustrasi junk food (unsplash.com/Silvia Yohani)

Vertigo adalah kelainan vestibular yang terjadi di telinga bagian dalam. Kondisi ini biasanya menyebabkan perasaan seperti gerakan ringan hingga parah, pusing, berputar, dan perasaan tidak seimbang. Bergantung pada kondisi yang mendasarinya, mengubah pola makan mungkin dapat membantu meringankan gejala vertigo.

Telinga bagian dalam mempertahankan volume dan konsentrasi natrium, kalium, klorida, dan elektrolit lain yang konstan yang membantu keseimbangan. Mengelola pola makan dapat membantu mengatur keseimbangan cairan dan mengatasi kondisi yang mendasari vertigo.

Berikut adalah beberapa makanan yang perlu dihindari untuk mencegah kambuhnya vertigo.

1. Makanan tinggi garam

ilustrasi keripik (pexels.com/Valeria Boltneva)

Natrium, mineral yang biasa ditemukan dalam garam adalah penyebab utama vertigo. Konsumsi makanan tinggi garam dapat memicu retensi kelebihan air di tubuh dan memengaruhi keseimbangan dan tekanan cairan.

Kelebihan asupan garam berpotensi memicu keseimbangan internal dan mekanisme keseimbangan di telinga bagian dalam. Beberapa makanan tinggi garam yang sebaiknya kamu hindari adalah keripik, popcorn, keju, asinan, dan makanan kaleng.

Menurut rekomendasi buku Dizziness and Vertigo, tiap individu harus membatasi asupan natrium sebanyak 1.500 hingga 2.000 miligram per hari. Bahkan, beberapa dokter menyarankan batas jumlah natrium 1.000 hingga 1.500 miligram per hari.

2. Alkohol

ilustrasi bir (unsplash.com/Gerrie van der Walt)

Alkohol diketahui memperparah pusing, masalah keseimbangan, dan mual jika kamu rentan terhadap vertigo. Menurut temuan yang dilaporkan dalam Journal of Neurology, ini karena alkohol memiliki efek negatif pada metabolisme dengan membuat tubuh mengalami dehidrasi, yang memicu metabolit berbahaya bagi telinga bagian dalam dan otak.

Alkohol juga bisa mengubah keseimbangan volume dan komposisi cairan di telinga bagian dalam, yang akan memperparah vertigo. Wine dikenal sebagai pemicu serangan migrain yang juga dapat menyebabkan pusing dan mual.

3. Makanan yang mengandung tyramine

ilustrasi salami (unsplash.com/Jez Timms)

Tyramine adalah asam amino yang diketahui memicu migrain dan gejala lain yang dapat menyebabkan pusing dan vertigo. Beberapa makanan yang mengandung tyramine meliputi, anggur merah, hati ayam, yoghurt, cokelat, pisang, buah sitrus, keju, selai kacang.

Selain itu, menurut laman Vestibular Disorders Association, makanan yang mengandung MSG, seperti hot dog dan pepperoni, juga dapat menyebabkan sakit kepala terkait migrain.

4. Makanan manis

ilustrasi makanan manis (unsplash.com/Wesley Caribe)

Makanan dengan kandungan gula yang tinggi dapat memicu fluktuasi volume cairan di telinga, yang mengakibatkan peningkatan gejala vertigo, menurut Vestibular Disorders Association. Kebanyakan orang mengonsumsi terlalu banyak gula dari makanan daripada dari gula meja, sehingga menghindari gula meja saja tidak cukup untuk mencegah vertigo.

Untuk mencegah kambuhnya vertigo, kamu perlu menghindari gula meja, gula merah, madu, sirop maple, sirop jagung, soda, jus buah kemasan, dan kue kering. Sebagai gantinya, pilih gula kompleks yang terdapat pada kacang-kacangan, biji-bijian, kentang, dan sayuran, untuk meminimalkan fluktuasi.

5. Makanan yang memicu inflamasi

ilustrasi junk food (unsplash.com/kazuend)

Peradangan atau inflamasi memainkan peran utama sebagai komponen patogenesis. Ini juga berlaku untuk gangguan telinga bagian dalam.

Makanan yang memiliki kecenderungan untuk memicu inflamasi dapat membuat gejala gangguan vestibular menjadi lebih parah dalam durasi yang lebih lama, menurut laman Vertigo Treatment. Makanan yang bisa menyebabkan inflamasi ini meliputi gorengan, kue kering, daging merah, margarin, dan daging olahan.

Setelah menghindari semua makanan penyebab vertigo tersebut, harapannya serangan vertigo dapat dihindari. Namun, jika setelah mengeliminasi makanan di atas kamu masih sering mengalami kekambuhan vertigo, kamu perlu memeriksakan kondisimu ke dokter untuk mendapatkan resep obat yang sesuai dengan kondisimu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us