5 Tips Menjaga Kesehatan saat Mudik Naik Kapal, Perjalanan Aman!

Menjelang mudik Lebaran 2024, banyak orang yang melakukan perjalanan menggunakan kapal untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat di kampung halaman. Namun, perjalanan dengan kapal dapat membawa risiko kesehatan, seperti paparan penyakit menular, mabuk laut, atau masalah lainnya. Oleh karena itu, pemudik perlu mempersiapkan diri dengan baik agar perjalanan berjalan lancar tanpa masalah kesehatan.
Jika kamu merencanakan mudik naik kapal, tidak perlu bingung karena berikut ini akan dibahas sejumlah tips menjaga kesehatan saat mudik. Beberapa tips tersebut termasuk mempersiapkan P3K dan obat-obatan penting, melindungi diri dari sinar matahari, menerapkan kebiasaan higienis, dan lainnya. Simak dan terapkan agar perjalanan mudik menjadi aman dan menyenangkan!
1. Siapkan P3K dan obat-obatan penting

Perlengkapan P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan) dan obat-obatan merupakan barang bawaan wajib saat mudik. P3K harus berisi perlengkapan dasar seperti perban, plester luka, antiseptik, dan gunting. Tidak hanya itu, pastikan membawa obat-obatan pribadi yang mungkin dibutuhkan selama perjalanan, seperti obat mabuk laut, sakit kepala, pereda mual, antidiare, dan sebagainya.
Mempersiapkan P3K dan obat-obatan penting memastikan perjalanan aman dan lancar. Terlebih lagi saat mudik naik kapal, situasi darurat atau masalah kesehatan dapat terjadi kapan saja. Maka dari itu, pastikan untuk mempersiapkannya sebaik mungkin dan letakkan pada tempat yang mudah dijangkau.
2. Hindari makanan dan minuman pemicu mabuk laut

Sebelum naik kapal untuk perjalanan mudik, kamu sangat disarankan untuk makan. Meskipun demikian, kamu tidak boleh sembarangan memilih menu. Sebab, ada sejumlah makanan dan minuman tertentu perlu dihindari guna mencegah mabuk laut.
Beberapa jenis makanan yang dapat memicu rasa mual di antaranya adalah makanan berminyak, pedas, asam, serta makan dalam porsi besar. Sebagai alternatif, sebaiknya pilih makanan yang ringan dan mudah dicerna, seperti roti gandum, permen jahe, buah-buahan segar, atau kacang-kacangan.
Bukan hanya makanan, beberapa jenis minuman juga perlu diperhatikan. Misalnya menghindari minuman berkafein atau alkohol, karena dapat mempercepat dehidrasi dan memperparah gejala mabuk laut. Sebaliknya, pastikan untuk minum air putih yang cukup sebelum dan selama perjalanan untuk membantu tubuh tetap terhidrasi.
3. Lindungi diri dari sinar matahari

Selama mudik naik kapal, penting untuk melindungi diri dari sinar matahari. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kulit terbakar (sunburn), kanker kulit, atau kerusakan kulit lainnya. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan para pelancong untuk menggunakan tabir surya dengan SPF 15 atau lebih tinggi pada area kulit yang rentan terkena sinar matahari.
Selain tabir surya, cara lain yang dapat dilakukan yaitu menggunakan pakaian pelindung, seperti baju atau celana panjang, topi, dan kacamata hitam. Perhatikan pula untuk menghindari paparan sinar matahari pada waktu paling intens, yaitu antara 10 pagi hingga 4 sore. Jika memungkinkan, carilah tempat teduh di kapal untuk menghindari paparan sinar UV berlebihan.
4. Selalu jaga kebersihan

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), risiko penyebaran penyakit pernapasan dan pencernaan dapat meningkat selama perjalanan dengan kapal. Infeksi pernapasan seperti influenza, COVID-19, dan flu biasa, sering terjadi pada penumpang kapal karena adanya penyebaran virus dari satu wilayah ke wilayah lain. Dalam hal ini, awak kapal dapat menjadi reservoir yang menularkan penyakit kepada penumpang, atau sebaliknya.
Masalah kesehatan lain yaitu penyakit pencernaan, yang sering disebabkan oleh norovirus. Virus ini menyebar melalui makanan, minuman, serta permukaan yang terkontaminasi, atau kontak langsung dengan individu terinfeksi.
Untuk mencegah penyebaran penyakit-penyakit di atas, penting untuk menerapkan kebiasaan higienis saat di transportasi umum seperti kapal. Kamu harus selalu mencuci tangan dengan sabun, membawa hand sanitizer, menggunakan masker di area tertutup, menjaga jarak dari individu yang sakit, menghindari menyentuh wajah, dan melakukan desinfeksi permukaan yang terkontaminasi.
5. Waspada terhadap gigitan nyamuk

Menghindari gigitan nyamuk menjadi langkah krusial selama perjalanan mudik naik kapal. Terlebih lagi jika tujuannya adalah daerah endemis penyakit seperti DBD, cikungunya, malaria, dan lainnya. Untuk melindungi diri, penting untuk menggunakan lotion atau spray anti nyamuk yang mengandung DEET, picaridin, atau bahan alami seperti minyak sereh, lemon eucalyptus, dan lavender, sesuai dengan rekomendasi dari CDC.
Cara lain untuk melindungi diri dari gigitan serangga selama di kapal adalah dengan mengenakan pakaian tertutup, menghindari area yang banyak nyamuk, serta menggunakan kipas atau pendingin udara di dalam kabin. Dengan menerapkan cara-cara ini, pemudik dapat terhindar dari risiko penyakit akibat nyamuk.
Saat mudik naik kapal, penting untuk melakukan upaya pencegahan guna meminimalkan risiko terkena penyakit dan memastikan perjalanan berlangsung aman. Bukan hanya untuk kesehatan pribadi, tetapi menerapkan tips-tips di atas juga membantu keselamatan bersama para penumpang kapal. Maka dari itu, persiapkan diri dengan baik sebelum memulai perjalanan, serta pantau gejala kesehatan selama di kapal dan setelah sampai tujuan. Jika dirasa mengalami gejala-gejala penyakit, segera hubungi dokter di daerah setempat. Selamat mudik dan semoga sehat sampai tujuan!
Referensi
CDC. Diakses pada April 2024. Cruise Ship Travel.
CDC. Diakses pada April 2024. Avoid Bug Bites.
WHO. Diakses pada April 2024. Sea travel advice.
Everyday Health. Diakses pada April 2024. Easy Ways to Keep From Getting Seasick.
One Medical. Diakses pada April 2024. 7 Tips for Staying Healthy on a Cruise.