Menurut sebuah survei di Amerika, sekitar 35 sampai 45 persen orang di dunia menderita bau mulut di hari-hari mereka. Bahkan, orang Amerika menghabiskan sekitar US$10 miliar (atau sekitar Rp151 trilyun) untuk produk kesehatan mulut (misalnya, permen, permen karet, obat kumur, pasta gigi, dll.) demi melawan bau mulut setiap tahunnya.
Bau mulut itu seringkali disebabkan oleh bakteri- bakteri yang tanpa kamu sadari sebenarnya tinggal di mulutmu. Untuk membunuhnya, kamu bisa mencoba 6 cara ini!
Obat kumur tidak selalu adalah yang kamu beli di supermarket. Soda kue adalah obat kumur alami lainnya yang sangat terjangkau. Cukup larutkan satu sendok teh soda kue ke dalam secangkir air dan gunakan untuk membilas mulutmu.
Sebagai alternatif, kamu juga bisa mencelupkan sikat gigi basah ke dalam baking soda dan menggunakannya untuk membersihkan gigimu.Daun mint juga bisa membantu melawan bau mulut dan menyegarkan mulut. Selain itu rempah-rempah seperti cengkeh, dan kapulaga juga sangat baik dalam melawan bau mulut.
Menjaga dirimu tetap terhidrasi memiliki banyak manfaat kesehatan dan menghindari bau mulut hanyalah salah satu dari banyak manfaat itu. Saliva mencegah pertumbuhan bakteri dan air diperlukan untuk menjaga kelenjar saliva bekerja secara efisien.
Minum air sangat penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan bau mulut yang disebabkan oleh kelembaban di mulut. Hindari jus bergula di malam hari karena bisa membantu penumpukan bakteri di malam hari.
Beberapa makanan diketahui menyebabkan bau mulut sehingga sebaiknya hindarilah kalau kamu ingin tetap mulutmu berbau segar. Bawang-bawangan adalah penyebab paling umum yang menyebabkan bau mulut.
Namun perlu juga ingat untuk tidak sepenuhnya menyingkirkan bawang, karena penelitian menunjukkan bahwa makan bawang dalam jumlah sedang membunuh 4 jenis bakteri yang berbeda, yang bisa menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi. Juga, hindari makanan yang tinggi fruktosa atau asam karena mereka mendorong pertumbuhan bakteri.
Lidahmu bisa menjadi salah satu tempat berkembang biak bagi bakteri. Setelah kamu menyikat gigi, gunakan sikat gigi untuk mengerok lidahmu dari bakteri dan juga plak. Kamu bisa membeli alat pengerok lidah di supermarket kok. Harganya juga tidak mahal.
Sikat gigimu selama 2 menit, minimal dua kali sehari, dan lakukan flossing setidaknya sekali. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hanya sedikit di atas 55 persen wanita yang menyikat giginya dua kali sehari dan persentase pria yang melakukannya bahkan lebih rendah yaitu hanya 49 persen. Menyikat dan membersihkan gigi membantu membuang makanan yang terperangkap dan bakteri penyebab bau mulut.
Bakteri berkumpul di dasar gigi dan menciptakan bau. Penyakit gusi diketahui bisa menyebabkan bau mulut. Untuk menjaga gusi tetap sehat, pilih pasta gigi yang mengandung fluoride. Kamu juga bisa mulai untuk berhenti merokok karena merokok melemahkan sistem kekebalan tubuhmu dan sangat terkait dengan timbulnya masalah terkait gusi. Juga, merokok membuat gusimu lebih sulit sembuh saat mereka sudah terluka.
Bau mulut merupakan salah satu yang bisa membuat orang-orang disekitarmu menjauh perlahan lho. Sangat tidak nyaman kan untuk bergaul bersama dengan orang yang bau mulut. Jangan sampai kamu kesulitan berteman hanya karena bau mulut ya.