Masalah kulit wajah itu ada banyak jenisnya. Bukan hanya jerawat, kulit kering, atau komedo saja, tetapi juga hiperpigmentasi yang mungkin sering kamu dengar. Namun, masih banyak di antara kamu yang masih bingung sama masalah kulit yang satu ini.
Nah, untuk lebih jelasnya, berikut 6 fakta seputar hiperpigmentasi menurut majalah Women’s Health dan Teen Vogue.
Dark spots yang terdapat di beberapa area wajah tidak melulu karena bekas jerawat. Ini bisa jadi tanda-tanda hiperpigmentasi kulit, lho! Perbedaan warna akibat dark spots ini disebabkan karena paparan sinar matahari yang berlebihan dan produksi hormon dalam tubuh.
Dahi, hidung, pipi, dan dagu adalah area sekitar wajah yang rentan terhadap hiperpigmentasi. Namun, area tubuh lain seperti leher, punggung, dan upper hands juga tak menutup kemungkinan terkena masalah ini. Penyebabnya tak lain karena kedua area ini memiliki lapisan pelindung kulit yang sangat tipis.
Masalah hiperpigmentasi biasanya menimpa orang yang sudah berumur, seperti 30 atau 40 tahun ke atas. Ini disebabkan karena kinerja kulit yang sudah semakin melambat. Berbeda saat usia masih remaja atau 20-an di mana sel-sel kulit masih aktif bekerja untuk memproduksi pigmen kulit itu sendiri.
Kandungan niacinamide pada skincare saja tidak cukup untuk mengatasi masalah hiperpigementasi. Kamu juga butuh yang namanya Vitamin C untuk mempercepat proses perataan warna kulit. Kandungan ini biasanya terdapat pada serum ataupun moisturizer yang bisa digunakan di pagi atau malam hari.
Hiperpigmentasi tentu bisa disembuhkan. Hanya saja, proses yang dibutuhkan lumayan lama dan butuh kesabaran ekstra. Umumnya butuh waktu sekitar 3-4 bulan untuk menghilangkan masalah discoloration ini. Tetapi balik lagi, tergantung kondisi kulitmu karena setiap orang punya kulit wajah yang berbeda-beda.
Mengingat proses penyembuhannya tidak cepat, kamu benar-benar harus telaten untuk mengurus masalah hiperpigmentasi ini. Mulai dari rutin menggunakan skincare hingga harus memperhatikan setiap kandungan dalam skincare itu sendiri. Sehingga, hiperpigmentasi perlahan-lahan bisa memudar dan warna kulit bisa kembali rata seperti semula.
Berhubung kamu sudah tahu fakta hiperpigmentasi, sekarang saatnya untuk semakin care sama kulit wajahmu ya! Demi kulit wajah sehat, bening, dan glowing.