Kemampuan otak manusia bisa berubah, tergantung pada bagaimana kebiasaan yang sering dilakukan. Jika sering mengasah otak dengan permainan kecerdasan, belajar banyak bahasa atau mencoba hal baru, maka bukan hal mustahil kemampuan otak akan meningkat.
Nah, kalau salah satu kebiasaan di bawah ini sering dilakukan, kualitas otak bisa menurun dan bikin memori jadi cepat lupa alias pikun. Biar gak semakin parah, yuk hindari!
Menunda masalah dan membiarkan tekanan stress dalam waktu yang lama bukan cara bijak saat berusaha menghadapi pahitnya kehidupan. Dilihat dari sisi sains kepada kesehatan otak, Harvard Health Publishing telah mengadakan uji coba yang menyimpulkan bahwa kebiasaan tadi dapat berpengaruh pada kualitas otak yang perlahan menurun.
Secara tidak sadar reaksi otak akan berlangsung dalam waktu lama hingga mengakibatkan peluang besar terjadinya alzheimer dan demensia di usia lanjut.
Sesederhana kebiasaan duduk dalam waktu yang lama saja bisa membahayakan otak lho. Bagaimana bisa? Tubuh yang minim pergerakan tidak bekerja seperti seharusnya. Studi yang dilakukan di University of California, Los Angeles telah menemukan bahwa orang yang terlalu banyak duduk mengalami penipisan di daerah otak yang terkait dengan fungsi memori.
Tidur bukan sekedar waktu untuk beristirahat sebelum kembali beraktivitas di hari selanjutnya. Namun tubuh memanfaatkan waktu ini untuk meregenerasi dan memperbaiki sel yang rusak. Butuh waktu minimal 8 jam untuk orang dewasa agar tubuh bisa menjaga fungsi dan kinerja yang tetap maksimal.
Bila waktu tidur kurang dari durasi yang disarankan, risiko yang terjadi adalah degenerasi dan gangguan kognitif, seperti berkurangnya kemampuan mengingat dan berpikir.
Menggunakan headphone, headset atau earphone memang pilihan termudah yang bisa dilakukan saat suasana bising yang mengganggu. Tapi tahu gak sih, mendengarkan musik yang terlalu keras ternyata gak hanya berbahaya bagi kesehatan pendengaran namun juga kualitas otak.
Jika terus dibiarkan, kebiasaan mendengarkan musik dengan volume yang sangat kencang akan berpengaruh pada kemungkinan terjadinya alzheimer dan kehilangan jaringan otak.
Bagi kamu yang suka galau atau khawatir, lebih baik cepat rubah dan cari kebiasaan baru yang bisa menghibur. Pasalnya bayangan rasa khawatir dan galau yang menghantui dapat meningkatkan kadar kortisol ke otak.
Yang akibatnya membuat sel-sel otak kehilangan sinapsis dan lebih sulit menciptakan atau mengambil kenangan dalam memori otak, seperti yang dikutip dari Bustle.
Minimnya aktivitas fisik seseorang dapat berpengaruh besar pada datangnya berbagai penyakit berbahaya dan gangguan kualitas otak. Menurut studi yang dilakukan oleh Journal of Comparative Neurology, melewatkan olahraga atau aktivitas fisik dapat merubah bentuk neutron tertentu di otak.
Efek sampingnya ialah menurunkan kualitas memori dan kesehatan mental, mengarah pada bagaimana pola pikir yang bekerja.
Hal-hal sepele yang sering dilakukan sehari-hari ternyata bisa memberi efek yang sangat berbahaya bagi otak. Jika gak mau mengalami hasil pahitnya di hari tua, yuk cepat rubah dari sekarang!