6 Kesalahan yang Bikin Olahraga Gak Nyaman, Perhatikan Jam Makan
Berolahraga sangat baik untuk kesehatan. Oleh sebab itu, tidak ada kata terlambat buat kamu yang baru hendak membiasakan diri berolahraga. Hanya saja, beberapa kesalahan dalam berolahraga akan membuatmu gak nyaman.
Bahkan menimbulkan cedera yang serius dan bikin kamu ragu untuk kembali berolahraga. Sekalipun semangatmu buat menjaga kesehatan sedang tinggi-tingginya, hindari enam kekeliruan di bawah ini. Kalau pengalamanmu dalam berolahraga menyenangkan, pastinya dirimu akan konsisten melakukannya.
1. Tidak diawali dengan pemanasan
Olahraga apa pun harus diawali dengan pemanasan yang cukup. Tujuannya, untuk menghindarkanmu dari potensi cedera. Kamu bisa melakukan gerakan-gerakan sederhana untuk meregangkan otot-otot dulu.
Pemanasan mengurangi kemungkinan kamu mengalami kram atau terkilir. Jangan buat tubuhmu kaget dengan langsung melakukan olahraga yang cukup berat. Kamu bakal lebih siap untuk berolahraga setelah melakukan pemanasan.
2. Olahraga sesaat setelah makan atau justru terlalu lapar
Meski kamu ingin membakar lemak, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk berolahraga dengan perut kosong. Jika kamu memang lapar dan sudah waktunya makan, makan saja dulu. Bagaimanapun, olahraga selama 30 menit sampai 1 jam memerlukan energi yang besar.
Jangan sampai kamu ingin sehat, tetapi malah pingsan ketika berolahraga. Atau, sakit lambungmu kambuh gara-gara terlambat makan. Hanya saja, beri jeda sekitar 2 jam setelah makan sebelum mulai berolahraga. Perutmu menjadi tak lagi terasa penuh.
3. Kebanyakan minum selama berolahraga
Olahraga memang bikin haus. Kamu perlu mengganti cairan tubuh yang hilang dengan minum. Akan tetapi, minum terlalu banyak di tengah sesi olahraga juga buruk. Sama seperti olahraga sesaat selepas makan, kamu akan merasa mual.
Dirimu bahkan bisa muntah ketika melakukan gerakan melompat, membungkuk, atau posisi perut nyaris sejajar dengan kepala. Jika kamu haus, minumlah sedikit demi sedikit. Setelah olahraga selesai, dirimu baru dapat minum lebih banyak.
4. Mengenakan pakaian dan alas kaki yang tidak tepat
Berolahraga akan membuatmu mengeluarkan banyak keringat. Pilihlah pakaian yang tepat dengan kriteria menyerap keringat dan ukurannya pas untukmu. Dengan begitu, kamu tidak cepat kegerahan maupun sulit bergerak.
Saat kamu berenang pun sama. Hindari salah kostum dengan mengenakan pakaian biasa yang berat ketika terkena air. Gunakan pakaian renang yang membuatmu tetap lincah di air.
Alas kaki juga perlu diperhatikan. Sekadar jalan pagi sepertinya bisa dilakukan dengan mengenakan sandal. Akan tetapi bila rutenya jauh dan jalannya berbatu atau tanah, mengenakan sepatu olahraga akan lebih nyaman.
5. Salah pilih tempat
Ada olahraga yang dapat dilakukan di dalam ruangan. Ada juga yang harus dilakukan di luar rumah, seperti berlari. Kalau tidak ada lapangan, gelanggang olahraga, atau taman kota di dekat rumah; tempat satu-satunya untukmu berlari paling di tepi jalan.
Pastikan kamu sangat berhati-hati, ya. Carilah jalan yang lebih sepi dari kendaraan, tetapi tetap aman dari kejahatan. Jangan sampai kamu terserempet kendaraan ketika lari pagi atau sering sekali diklakson.
6. Langsung mencoba olahraga berat padahal belum terbiasa
Supaya olahraga terasa menyenangkan, sesuaikan dengan kemampuanmu. Untukmu yang belum terbiasa berolahraga, mulailah dari olahraga yang ringan. Beri waktu untuk tubuhmu beradaptasi.
Sekalipun kamu ingin menurunkan berat badan, hindari langsung berolahraga berat. Apalagi tanpa pendampingan dari orang yang ahli. Kamu dapat cedera dan perlu waktu lama untuk penyembuhannya.
Semangat untuk berolahraga harus diikuti dengan kehati-hatian agar kamu dapat melakukannya dengan seaman mungkin. Sebab sedikit rasa kurang nyaman ketika berolahraga bisa bikin semangatmu kendur. Yuk, jaga kesehatan sejak muda.
