Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Bepergian dengan Pesawat untuk Ibu Hamil, Nyaman dan Aman!

ilustrasi wanita hamil bepergian dengan pesawat (istockphoto.com/quintanilla)
ilustrasi wanita hamil bepergian dengan pesawat (istockphoto.com/quintanilla)

Sebenarnya, aman gak, sih, ibu hamil bepergian dengan pesawat? Pertanyaan ini pasti sering mampir di benak para bumil ketika akan traveling jarak jauh. Bepergian dengan menggunakan pesawat terasa lebih mendebarkan, padahal sebenarnya ibu hamil juga bisa melakukannya dengan aman dan nyaman, lho.

American College of Obstetricians and Gynecologists menjelaskan bahwa ibu hamil aman bepergian dengan pesawat hingga usia kehamilan 36 minggu. Namun untuk kenyamanan dan keamanan selama traveling dengan pesawat, kamu perlu memperhatikan beberapa hal. Cek enam tips bepergian dengan pesawat untuk ibu hamil berikut ini, dan travelling dengan nyaman dan aman!

1. Cari waktu terbaik untuk terbang

ilustrasi ibu hamil bepergian dengan pesawat (istockphoto.com/encrier)
ilustrasi ibu hamil bepergian dengan pesawat (istockphoto.com/encrier)

Di kondisi normal, kamu mungkin tidak memperhatikan waktu terbaik untuk terbang. Namun, berbeda ketika sedang hamil. Menentukan waktu terbaik untuk terbang berpengaruh penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama traveling dengan pesawat.

Sebaiknya, hindari bepergian dengan pesawat ketika kamu berada pada trimester pertama dan ketiga. Pada trimester pertama, morning sickness biasanya akan lebih parah dan keadaan kandungan masih rentan. Sedikit saja kamu lelah, bisa berpengaruh pada kondisi janin.

Pada trimester ketiga, tubuh ibu hamil akan terasa lebih berat. Perjalanan yang memakan waktu lama akan membuat kurang nyaman. Selain itu, pada trimester ketiga bayi bisa lahir kapan saja. Dengan begitu, ibu hamil akan lebih nyaman dan aman bepergian dengan pesawat saat trimester kedua.

2. Pilih kursi di lorong

ilustrasi kursi lorong pesawat (pexels.com/Kelly)
ilustrasi kursi lorong pesawat (pexels.com/Kelly)

Kursi dekat jendela di pesawat memang menggoda. Namun, ibu hamil harus memperhatikan kenyamanan dan keamanan selama terbang. Lantas, di mana tempat duduk terbaik untuk ibu hamil?

Memilih kursi di lorong memiliki ruang kaki yang lebih luas sehingga, ibu hamil akan lebih banyak ruang geraknya ketika mulai terasa pegal. Kursi lorong juga meminimalkan ibu hamil mengalami tabrakan dengan sekitarnya. Selain itu, biasanya pramugari akan mengarahkan ibu hamil untuk duduk di tengah, bukan di belakang.

3. Kunjungi dokter sebelum terbang

ilustrasi kunjungan ibu hamil ke dokter (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi kunjungan ibu hamil ke dokter (pexels.com/MART PRODUCTION)

Sebelum mengambil keputusan final untuk bepergian dengan pesawat, kamu harus mengunjungi dokter. Saat melakukan kunjungan, mintalah dokter melakukan pemeriksaan keseluruhan. Pemeriksaan tersebut berguna untuk memastikan apakah kamu aman bepergian dengan pesawat.

Diskusikan pula destinasi yang akan kamu kunjungi pada dokter. Apakah tempat tersebut berisiko atau tidak. Dengan begitu, dokter bisa memastikan kesehatanmu selama hingga setelah bepergian.

4. Minum air dan hindari minuman bersoda

ilustrasi ibu hamil bepergian dengan pesawat (istockphoto.com/ijubaphoto)
ilustrasi ibu hamil bepergian dengan pesawat (istockphoto.com/ijubaphoto)

Dehidrasi bisa berakibat buruk pada janin. Penting untuk ibu hamil menghindarinya dengan minum cukup cairan. Namun, tidak semua cairan baik dikonsumsi sebelum dan saat terbang.

Perbanyak minum air putih saat dalam perjalanan, jika perlu membawa botol minum untuk menghindari dehidrasi. Selain itu, hindari minum minuman bersoda sebelum dan saat kamu mulai terbang. Saat minum minuman bersoda, gas akan mengembang ketika pesawat mulai terbang sehingga, perutmu pun akan terasa tidak nyaman.

5. Pakai sabuk pengaman

ilustrasi ibu hamil memakai sabuk pengaman selama terbang (istockphoto.com/Nadezhda1906)
ilustrasi ibu hamil memakai sabuk pengaman selama terbang (istockphoto.com/Nadezhda1906)

Bepergian dengan pesawat akan rawan terjadi turbulensi. Turbulensi parah akan berbahaya dan berisiko untuk ibu hamil. Oleh karena itu, pastikan kamu menggunakan sabuk pengaman untuk menghindari benturan ataupun risiko berbahaya lainnya. Pakailah sabuk pengaman di bawah perutmu selama penerbangan.

6. Lakukan peregangan sesering mungkin

ilustrasi ibu hamil bepergian dengan pesawat (istockphoto.com/skynesher)
ilustrasi ibu hamil bepergian dengan pesawat (istockphoto.com/skynesher)

American College of Obstetricians and Gynecologists menganjurkan ibu hamil untuk sesering mungkin melakukan peregangan selama bepergian dengan pesawat. Melakukan peregangan dapat membantu meningkatkan aliran darah, mencegah kekakuan otot dan persendian. Bahkan mengurangi risiko penggumpalan darah yang sering dialami ibu hamil.

Jika tidak beranjak dari kursi, kamu bisa menggerakan jari dan kakimu sesering mungkin. Kamu juga bisa berjalan-jalan sebentar tiap beberapa jam sekali. Dengan begitu, tubuhmu akan terasa nyaman dan menghindari penggumpalan darah.

Bepergian dengan pesawat selama hamil memang aman. Tetapi, tidak ada salahnya kamu mengikuti tips yang sudah disebutkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama terbang. Dengan begitu, kamu dapat bepergian tanpa harus khawatir dan stres!

Referensi

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG). "Travel during pregnancy". Diakses pada September 2024. 
Hezelgrave, N. L., Whitty, C. J. M., Shennan, A. H., & Chappell, L. C. (2011). Advising on travel during pregnancy. BMJ, 342(apr28 1), d2506.
National Health Service Inform."Travelling when pregnant | Ready Steady Baby!". Diakses pada September 2024.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Masrurotul Hikmah
EditorMasrurotul Hikmah
Follow Us