- Kurang aktivitas atau otot jarang digunakan
Apakah Otot Bisa Mengecil? Ini Penjelasan Medisnya

- Otot bisa mengecil karena kurang gerak, kekurangan nutrisi, dan proses penuaan. Ini disebut muscle atrophy dan umumnya terjadi pada usia lanjut.
- Penyebab otot mengecil antara lain kurang aktivitas, kekurangan nutrisi, faktor usia, genetik, serta penyakit kronis seperti ALS dan arthritis.
- Cara mencegah otot mengecil antara lain dengan latihan kekuatan, asupan protein cukup, pola makan seimbang, aktivitas fisik harian, dan waktu istirahat yang cukup.
Kamu pernah merasa tubuh jadi lebih lemah atau ukuran otot terlihat menyusut tanpa sebab yang jelas? Kondisi seperti ini cukup sering dialami dan kerap muncul perlahan. Perubahan pada otot pun sering luput dari perhatian hingga akhirnya mulai memengaruhi kenyamanan dan aktivitas sehari-hari.
Jadi, apakah otot bisa mengecil? Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal sebagai muscle atrophy yaitu penurunan massa dan kekuatan otot akibat berbagai faktor. Kurang gerak, asupan nutrisi yang tidak optimal, hingga proses penuaan dapat memengaruhi kondisi ini.
Table of Content
1. Apakah otot bisa mengecil?
Otot bisa mengecil dan kondisi ini dikenal sebagai muscle atrophy. Kondisi tersebut terjadi saat jaringan otot menipis atau berkurang sehingga massa dan kekuatannya ikut menurun. Ciri paling mudah dikenali adalah ukuran otot terlihat lebih kecil dari biasanya dan tenaga terasa berkurang.
Muscle atrophy umumnya terjadi karena otot jarang digunakan dalam waktu lama. Contohnya saja akibat terlalu sering duduk, kurang aktivitas fisik, tirah baring, hingga kekurangan asupan nutrisi. Faktor genetik dan proses penuaan juga berperan besar. Bahkan seseorang bisa kehilangan sekitar 8% massa otot setiap dekade sejak usia 40-an jika tidak menjaga aktivitas fisiknya.
Pada usia lanjut, kondisi ini dikenal sebagai sarcopenia. Biasanya dialami oleh orang berusia di atas 65 tahun dan berkaitan dengan tubuh yang lebih lemah, gerakan melambat, serta keseimbangan yang menurun. Dampaknya tidak sepele karena dapat meningkatkan risiko jatuh dan patah tulang sehingga aktivitas sehari-hari dan kemandirian pun ikut terganggu.
2. Penyebab otot mengecil

Otot mengecil tidak terjadi begitu saja. Ada berbagai faktor yang bisa memicu berkurangnya massa dan kekuatan otot, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi medis tertentu. Berikut beberapa penyebab utama otot mengecil yang perlu kamu ketahui:
Kurang aktivitas menjadi penyebab paling umum otot mengecil. Saat otot jarang dipakai, tubuh akan memecah jaringan otot untuk menghemat energi. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang terlalu lama duduk, bed rest setelah sakit atau cedera, hingga imobilisasi jangka panjang.
- Asupan nutrisi yang tidak mencukupi
Kekurangan nutrisi, terutama protein, bisa menghambat pertumbuhan dan pemeliharaan otot. Pola makan rendah protein, buah, dan sayur berisiko menyebabkan otot kehilangan massanya. Selain itu, gangguan penyerapan nutrisi akibat kondisi medis seperti irritable bowel syndrome, celiac disease, atau kanker juga dapat memicu otot mengecil.
- Faktor usia (penuaan)
Seiring bertambahnya usia, tubuh memproduksi lebih sedikit protein yang berperan dalam pembentukan otot. Akibatnya, sel-sel otot perlahan menyusut dan menyebabkan sarcopenia. Kondisi ini umum terjadi pada usia lanjut dan dapat memicu kelemahan, gangguan keseimbangan, serta penurunan daya tahan tubuh.
- Faktor genetik
Beberapa kondisi genetik dapat menyebabkan otot mengecil, seperti spinal muscular atrophy (SMA) dan muscular dystrophy. Penyakit ini berkaitan dengan gangguan saraf atau mutasi gen yang berperan dalam produksi protein otot sehingga menyebabkan kelemahan dan penyusutan secara progresif.
- Penyakit dan kondisi medis tertentu
Berbagai penyakit kronis dapat memicu muscle atrophy, seperti ALS, multiple sclerosis (MS), arthritis, myositis, polio, hingga gangguan fungsi mitokondria. Kondisi-kondisi ini dapat merusak saraf, menyebabkan peradangan, atau membatasi pergerakan sehingga otot jarang digunakan dan akhirnya mengecil.
3. Cara mencegah otot mengecil
Mencegah otot mengecil tidak bisa instan, tapi sangat mungkin dilakukan dengan kebiasaan konsisten. Kuncinya ada pada aktivitas fisik, pola makan seimbang, dan waktu istirahat yang cukup. Nah, berikut beberapa cara efektif untuk mencegah otot mengecil:
- Prioritaskan latihan kekuatan (strength training)
Latihan resistensi adalah cara paling efektif untuk menjaga sekaligus membangun massa otot. Kamu bisa melakukannya lewat angkat beban, latihan berat badan seperti squat dan push-up, atau resistance band. Idealnya, lakukan 2—3 kali seminggu dengan durasi sekitar 45 menit, fokus pada kelompok otot besar.
- Cukupi kebutuhan protein harian
Protein berperan penting sebagai bahan utama pembentuk otot. Asupan protein yang cukup membantu memperbaiki dan membangun jaringan otot. Pilih sumber protein berkualitas seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, susu, kacang-kacangan, lentil, tahu, dan tempe, ya.
- Jaga pola makan tetap seimbang
Selain protein, tubuh juga membutuhkan karbohidrat kompleks, lemak sehat, serta vitamin dan mineral untuk mendukung fungsi otot. Nutrisi seperti vitamin D, kalsium, dan magnesium berperan dalam kekuatan otot dan kesehatan tulang.
- Tetap aktif dalam aktivitas harian
Tak hanya olahraga, aktivitas ringan seperti berjalan kaki, naik tangga, atau melakukan hobi yang melibatkan gerak juga membantu menjaga massa otot. Semakin sering otot digunakan, makin kecil risiko otot mengecil akibat inaktivitas.
- Cukup istirahat dan waktu pemulihan
Pertumbuhan dan perbaikan otot justru terjadi saat tubuh beristirahat. Kurang tidur bisa menghambat pemulihan otot dan menurunkan performa fisik. Kamu perlu tidur berkualitas selama 7—9 jam setiap malam dan beri jeda istirahat antar sesi latihan agar otot bisa pulih dengan optimal.
Mengetahui apakah otot bisa mengecil membuat kamu lebih waspada terhadap perubahan yang terjadi pada tubuh. Kondisi ini sering berkembang perlahan dan kerap tidak disadari hingga kekuatan otot mulai menurun.
FAQ seputar apakah otot bisa mengecil
| Apakah otot bisa mengecil jika jarang olahraga? | Ya, otot bisa menecil jika jarang digunakan karena tubuh akan mengurangi massa otot untuk menghemat energi. |
| Apakah otot mengecil hanya terjadi pada orang tua? | Tidak, otot mengecil bisa terjadi pada usia berapa pun, terutama jika kurang gerak atau asupan nutrisinya tidak cukup. |
| Apakah otot yang sudah mengecil bisa kembali normal? | Bisa, terutama jika penyebabnya adalah kurang aktivitas dan segera diatasi dengan latihan dan pola makan yang tepat. |
Referensi
"Muscle Atrophy". Cleveland Clinic. Diakses Desember 2025.
"What To Know About Muscle Atrophy". Medical News Today. Diakses Desember 2025.
"Preventing and Reversing Muscle Atrophy as You Age". Strive. Diakses Desember 2025.
"Why Muscle Mass Matters and How to Keep It". Massachusetts General Hospital. Diakses Desember 2025.


















