Kebiasaan-kebiasaan yang kita jalani setiap harinya tak luput dari dampak bagi tubuh kita, baik itu dampak yang baik maupun dampak yang berbahaya. Dari sejak kecil, tentu kita pernah mendengar bahkan melakukan mitos-mitos mengenai kebiasaan-kebiasaan yang berdampak baik bagi kesehatan dan tubuh kita.
Namun, ternyata 7 fakta ini membuktikan jika ternyata kebiasaan-kebiasaan yang kita anggap baik ternyata berdampak bahaya bagi kesehatan tubuh kita.
Kita selalu beranggapan bahwa weekend adalah waktu yang paling sempurna untuk tidur lebih lama. Selama weekdays yang dipenuhi dengan beragam aktivitas, orang menganggap weekend-lah saatnya memuaskan jatah tidur kita dengan durasi tidur yang lebih lama. Namun, tahukah kamu waktu ideal bagi orang dewasa adalah 7-8 jam dalam semalam. Bangun kesiangan dan waktu tidur lebih dari 8 jam akan mengakibatkan berbagai dampak pada tubuh, seperti pusing, penyakit jantung, obesitas, depresi, dan penyakit lainnya. Jadi, pastikan waktu tidur kamu maksimal 8 jam ya!
Kebiasaan tidur sehabis makan berdampak tidak baik bagi kesehatan kita. Faktanya adalah tidur setelah menyantap makanan akan membuat kita semakin gemuk. Sudah dipastikan berat badan kita akan naik apabila ini kita lakukan sebagai kebiasaan. Selain itu, kebiasaan ini dapat memicu serangan jantung, diabetes, menurunnya kualitas tidur, acid reflux, heart burn, dan dampak lainnya. Disarankan untuk makan 2-3 jam sebelum kita hendak tidur.
Mengkonsumsi vitamin tanpa anjuran dokter banyak dilakukan oleh orang. Beragam vitamin pun dijual bebas di pasaran dan dapat didapatkan dengan mudah. Tapi, tahukah kamu bahwa hanya dokter yang boleh menyarankan vitamin apa yang harus kamu minum? Faktanya adalah minimnya pengetahuan masyarakat mengenai hal ini menyebabkan kebiasaan mengkonsumsi vitamin secara sembarangan dan tanpa anjuran dokter. Hal ini bisa memicu kelebihan dan kekurangan vitamin yang sebetulnya kamu perlukan. Kalau sudah kelebihan vitamin, kamu akan mengalami efek samping vitamin tersebut lho!
Wah, banyak yang tidak mengetahui bahwa hal ini salah. Faktanya adalah kamu hanya perlu mandi saat diperlukan saja. Misalnya, saat badan penuh keringat atau penuh dengan kotoran. Profesor Stephen Shumack menggagas hal yang sama. Beliau mengatakan bahwa aktivitas mandi sehari-hari muncul akibat tekanan sosial, bukan berdasarkan kebutuhan. Alih-alih membersihkan seluruh tubuh, kamu hanya dianjurkan membersihkan area seputar pangkal paha, ketiak, dan tangan. Mandi yang terlalu sering akan mengakibatkan menurunnya produksi minyak dalam tubuh yang berfungsi untuk menjadi pelembab yang melindungi tubuh dari virus dan bakteri.
Fakta menunjukkan bahwa rumah yang terus dijaga terlalu bersih akan mengakibatkan timbulnya alergi pada tubuh. Dr Robert Wood melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa rumah yang terlalu bersih dapat mengakibatkan alergi dan asma pada anak-anak. Hal ini dikarenakan tubuh mereka tidak mempunyai kesempatan untuk merespon secara wajar semua penyebab alergi. Bersih itu perlu, namun jangan terlalu terobsesi untuk menjaga rumah terlalu bersih ya!
Fakta menyatakan bahwa hanya kacamata hitam dengan lensa berkualitas tinggi yang mampu melindungimu dari paparan sinar UV. Sinar UV dapat merusak jaringan mata, saraf penglihatan, kornea dan lensa mata. Nah, untuk itu perlu banget buat memilih kacamata yang berkualitas. Salah satu caranya adalah dengan memilih kacamata dengan simbol UV, bingkai kacamata yang besar, terbuat dari kaca optik dan distorsi pada bentuknya.
Kebiasaan ini sebetulnya tidak salah, namun hal yang membahayakan adalah kondisi dimana kamu langsung terbangun tiba-tiba dengan terkejut saat tidur. Efek dari penggunaan alarm ini adalah tubuh dipaksa terjaga sehingga mengakibatkan lesu dan lemas. Sebaiknya biasakan bangun tanpa bantuan alarm sehingga pola dan kualitas tidur menjadi lebih baik. Tubuh pun akan terbiasa untuk bangun dengan sendirinya pada jam yang sudah dibiasakan.