Smartphone memang sudah jadi perangkat penting yang menemani aktivitas sehari-harimu. Sehari saja tanpa smartphone, hidupmu pasti terasa hampa. Itu sebabnya, kamu akan membawa terus smartphone milikmu, bahkan saat di toilet atau tempat tidur.
Meski begitu, tahukah kamu? Kamu gak bisa sembarangan menaruh smartphone milikmu loh! Hindari tempat-tempat berbahaya berikut ini demi kesehatan dirimu sendiri.
Pria mungkin suka minimalis, terutama saat bepergian. Namun, membawa smartphone terlalu lama di saku depan berisiko menurunkan kualitas dan jumlah sperma pria loh! Dilansir dari sebuah studi yang dilakukan University of Exeter, radiasi elektromagnetik dari smartphone berisiko menurunkan kualitas dan kuantitas sperma pria.
Dilansir dari Bright Side, menyimpan dan menduduki smartphone di saku belakang menyebabkan sakit punggung, lulut dan perut. Belum lagi menaruh smartphone di saku belakang menyebabkan layar sentuh rentan pecah atau salah melakukan panggilan. Smartphone yang ditaruh di saku belakang pun rentan dicopet.
Meski belum terbukti menyebabkan kanker payudara, namun dilansir dari American Cancer Society, gelombang radio magnetik pada smartphone berisiko meningkatkan pertumbuhan tumor.
Dilansir dari penelitian dari Süleyman Demirel University, Turki menunjukkan bahwa menaruh smartphone di panggul akan melemahkan tulang panggul itu sendiri. Penelitian tersebut dilakukan berdasarkan 150 pria yang menaruh ponsel mereka di panggul setiap harinya.
Permukaan smartphone sangat kotor, bahkan lebih kotor daripada toilet umum. Menempelkannya pada pipi saat menelepon hanya akan memindahkan kuman dan bakteri yang ada.
Terus gimana caranya kalau mau telepon? Sebaiknya, beri jarak antara satu hingga dua cm saat sedang menelepon agar gak menempel pada pipi.
Buat para orangtua yang sering mengajak bayi atau balita berjalan-jalan, jangan biasakan menaruh smartphone di kereta bayi ya. Menurut studi yang dipublikasikan oleh Journal of Epidemiology and Community Health paparan smartphone bisa menyebabkan masalah kepribadian, seperti hiperaktif.
Dilansir dari Bright Side, paparan cahaya saat notifikasi menyala menyebabkan hormon melatonin yang diproduksi tubuhmu berkurang. Padahal hormon tersebut berguna untuk membuatmu tidur nyenyak.
Selain itu, paparan radiasi gelombang elektromagnetik saat tidur juga menyebabkan sakit kepala dan pusing. Terakhir, banyak juga laporan smartphone kepanasan dan meledak saat berada di permukaan kasur. Sebaiknya, jauhkan smartphone kamu saat tidur ya.
Meski butuh setiap saat, bijak-bijak ya dalam menyimpannya. Penggunaan yang berlebihan pun terbukti gak baik untuk kesehatanmu. Mungkin sesekali kamu perlu mengalihkan dirimu dengan aktivitas lain yang gak berhubungan dengan smartphone.