Risiko Minum Kopi Instan secara Berlebihan 

Apa pun yang berlebihan pastilah tidak baik

Kopi instan adalah jenis kopi yang sudah diolah dan dikemas dalam bentuk serbuk atau bubuk, kemudian dicampur dengan gula dan bahan pengemulsi lainnya. Proses ini membuat kopi instan memiliki rasa dan aroma yang lebih kuat dibanding kopi tradisional.

Kopi instan pertama kali ditemukan pada tahun 1901 oleh Satori Kato, seorang imigran Jepang yang tinggal di Amerika Serikat. Produk ini sangat populer di seluruh dunia dan sering digunakan sebagai minuman pemacu energi.

Karena instan, kita bisa membuat kopi dengan mudah dan cepat, hanya tinggal menyeduhnya dengan air panas. Selain itu kopi instan ini sangat populer karena mudah ditemukan dan murah. Namun, tahukah kamu bahwa minum kopi instan secara berlebihan bisa berisiko bagi kesehatan kamu?

1. Bagaimana kopi instan memengaruhi kesehatan?

Risiko Minum Kopi Instan secara Berlebihan ilustrasi kopi instan (pexels.com/Thgusstavo Santana)

Kopi instan adalah minuman yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Akan tetapi, minum kopi instan secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Kopi instan, khususnya kopi dalam kemasan saset, dapat mengandung kadar gula yang cukup tinggi serta pemanis buatan, yang dapat memicu peningkatan gula darah dan obesitas jika dikonsumsi dalam jumlah banyak secara terus-menerus. Ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.

Selain itu, bahan-bahan kimia yang digunakan dalam proses produksi kopi instan juga dapat memengaruhi kesehatan. Beberapa bahan ini dapat memicu alergi, dan beberapa di antaranya bahkan berpotensi berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Baca Juga: Minum Kopi Instan Sehat atau Bahaya? Ini Pertimbangannya

2. Apa saja bahaya konsumsi kopi instan secara terus-menerus?

Risiko Minum Kopi Instan secara Berlebihan ilustrasi minum kopi instan (pixabay.com/kaboompics)

Menurut beberapa penelitian, kopi instan biasanya mengandung zat pengawet dan bahan-bahan tambahan yang merugikan bagi tubuh.

Berdasarkan studi dalam jurnal Food and Chemical Toxicology, konsumsi kopi instan secara berlebihan dapat menimbulkan efek buruk seperti masalah jantung, diabetes, dan gangguan pencernaan. Kopi instan juga mengandung zat kimia yang dapat memicu peradangan dan meningkatkan risiko kanker.

Menurut Mayo Clinic, kopi instan juga mengandung zat kimia seperti asam pirofosfat dan kafein yang dapat memicu stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh. Selain itu, ada pula ancaman masalah tidur dan depresi.

Selain itu, kopi instan juga dapat mengganggu sistem pencernaan dan memperburuk kondisi orang dengan mag atau dispepsia. Konsumsi kopi instan yang berlebihan juga dapat menyebabkan insomnia, stres, dan masalah mental lainnya.

Penting untuk mengontrol porsi konsumsi kopi instan dan bijak dalam mengonsumsinya. Yang paling disarankan adalah kopi hitam tanpa tambahan apa pun.

3. Cara mengurangi risiko dari konsumsi kopi instan

Risiko Minum Kopi Instan secara Berlebihan ilustrasi kopi instan (pixabay.com/C10Maj)

Jangan khawatir, ada beberapa cara untuk meminimalkan risiko bahaya dari kopi instan. Ini bisa meliputi:

  • Batasi asupan kafein harian. Menurut beberapa penelitian, batas rekomendasi konsumsi kopi instan dalam satu hari adalah sekitar 4–5 cangkir. Ini karena kopi instan biasanya mengandung tinggi kafein dan beberapa bahan tambahan. Imbangi dengan minum air putih atau minuman sehat lainnya. Berikut adalah beberapa referensi mengenai batas konsumsi kopi instan dalam satu hari:

    • The European Food Safety Authority: Menyarankan agar orang dewasa tidak mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein per hari, yang setara dengan sekitar 4 cangkir.
    • American Heart Association: Menyatakan asupan kafein harian yang aman untuk orang dewasa adalah sekitar 400 mg.
    • Mayo Clinic: Menyarankan agar orang dewasa tidak mengonsumsi lebih dari 400–450 mg kafein per hari, yang setara dengan sekitar 4–5 cangkir.
    • National Institute of Neurological Disorders and Stroke: Menyarankan bahwa asupan kafein harian yang aman untuk orang dewasa adalah sekitar 400 mg.

Sebagai catatan, batas konsumsi kopi instan bisa berbeda untuk setiap orang, tergantung pada beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, berat badan, dan kondisi kesehatan.

  • Pilihlah kopi instan yang mengandung bahan-bahan alami dan rendah kafein.
  • Terakhir, sebaiknya ganti kopi instan dengan alternatif sehat seperti teh hijau atau susu.

Itulah beberapa risiko dari konsumsi kopi instan secara berlebihan, apalagi dalam yang sudah ditambahkan pemanis dan bahan lainnya, bagi kesehatan. Konsumsilah kopi dengan bijak. Yang disarankan adalah kopi hitam tanpa tambahan apa pun, atau ganti dengan minuman lain yang lebih sehat seperti air putih atau teh hijau.

Baca Juga: Apa Saja Efek Kopi terhadap Ginjal?

Abdul Ghani Rossyidi Photo Writer Abdul Ghani Rossyidi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya