6 Alasan Ilmiah Kenapa Kamu Susah Berhenti Makan Manis

"Sugar, ah honey honey, You are my candy girl and you got me wanting you ~" —The Archies.
Sepanjang hari ini, makanan kita pasti sedikit banyak memiliki kandungan gula. Entah itu permen, kue, es krim, bahkan di lauk pauk yang kita makan sehari-hari seperti nasi goreng yang menggunakan saos tomat atau beberapa macam sambalan.
Anehnya, makanan-makanan itu membuat kita tidak dapat berhenti makan. Apa yang membuatnya hal seperti itu? Memangnya apa yang terjadi pada otak kita ketika makan makanan mengandung gula? Dan kenapa sih para pakar kesehatan menyuruh kita untuk berhenti?
Hmmm, semuanya pasti ada alasannya. Yuk kita lihat!
1. Gula memiliki banyak macam tipe
Sebelum memulai, kamu harus memahami gula itu sendiri. Gula adalah senyawa dari karbohidrat, di mana kamu bisa mengenalinya melalui label-label makanan yang memiliki istilah berakhiran –sa, yaitu: glukosa, laktosa, sukrosa, maltosa dan dekstrosa.
Istilah-istilah itu bisa kamu temukan di tabel kandungan gizi yang ada di kemasan. Adapun makanan-makanan yang tidak pernah kamu kira memiliki kandungan gula adalah saos tomat, yogurt, dan manisan buah.