Kenapa Kulit Siku & Lutut Berwarna Lebih Gelap? Ini 7 Penjelasan Ahli!

Sebelum menduga yang macam-macam, boleh jadi siku dan lututmu menjadi lebih gelap warnanya lantaran memang sedang kotor saja. Bahkan saat mandi pun, dua area ini juga cenderung terabaikan karena memang tidak terlalu terlihat, bukan? Kotoran yang dibiarkan terus menerus ini pun akan menumpuk dan bahkan menembus lapisan sel-sel kulit mati.

Dibandingkan bagian tubuh lain, siku dan lutut menjadi bagian tubuh yang paling banyak menjadi tumpuan (seperti menopang dagu di atas meja, berlutut dan sebagainya) dan mengalami gesekan (termasuk dengan pakaian). Maka sebagai proteksi dan mengindari risiko lebih buruk, sel-sel kulit mati pun akan tumbuh lebih tebal. Tentu saja, penumpukan sel-sel kulit mati pun akan menjadikan kulit berwarna lebih gelap dan terasa lebih kasar.

Walau berupa sel-sel kulit mati, bukan berarti lapisan kulit di area siku dan lutut jadi kebal terhadap sinar matahari. Nyatanya, paparan sinar matahari juga tetap diserap oleh bagian ini. Kalau sudah begini, sel-sel kulit mati yang pada dasarnya sudah berwarna lebih gelap akan menjadikan siku dan lututmu jadi makin gelap.

Kalau dirasakan, kamu pasti setuju bahwa siku dan lutut mempunyai tekstur yang lebih kering dibandingkan area lainnya. Nah, kondisi ini justru memperbesar kemungkinan terjadinya inflamasi hingga pengelupasan. Di samping itu, psoriasis (penyakit imun yang menyerang sel kulit tubuh sendiri) juga lebih sering menyerang area ini.

Kondisi ini bukannya tidak terselamatkan. Seperti perawatan kulit lainnya, kamu juga bisa melakukan eksfoliasi satu atau dua kali seminggu menggunakan scrub favorit.

Walau bagian kulit ini tidak lebih sensitif, tetap gosok dengan gerakan memutar dan lembut. Selain itu, pastikan kamu juga selalu menghidrasinya dengan benar menggunakan pelembap yang tepat.

Selain menggunakan produk-produk yang ada di pasaran, kamu juga bisa mencerahkan dan menghaluskan kulit siku dan lutut menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemui. Seperti contoh, kamu bisa memanfaatkan lidah buaya, perasan jeruk lemon, baking soda, oatmeal dan yogurt yang memang banyak diaplikasikan sebagai bahan produk perawatan kulit.

Kendati siku dan lutut secara posisi seolah cukup terlindungi dari paparan sinar matahari, jangan sampai melewatkan baluran tabir surya ya! Terutama bila kamu akan beraktivitas di luar ruangan dalam kondisi langit yang cerah.

Aplikasikan tabir surya dengan SPF secukupnya secara merata ke bagian tubuh yang akan terekspos, termasuk siku dan lutut. Pastikan kamu menggunakannya paling tidak 15 menit sebelum keluar agar kandungannya bekerja dengan maksimal.

Semakin lama dibiarkan, kamu akan semakin mendapati betapa timpangnya warna antara kulit area siku dan lutut dibandingkan area tubuhmu yang lain. Karena itu, yuk, rawat mulai sekarang!