Krim yang mengandung steroid sering kali menjadi penyebab timbulnya stretch mark jika digunakan secara berlebihan.
Kalau kamu memiliki kondisi yang mengharuskanmu menggunakan krim steroid, sebaiknya gunakan pelembap yang menghidrasi untuk mencegah stretch mark. Atau, bicarakan langkah-langkah pencegahannya dengan dokter.
Paha adalah salah salah lokasi kemunculan stretch mark yang umum. Ini bisa terjadi saat pubertas, kenaikan atau penurunan berat badan dalam waktu cepat, kehamilan, ketidakseimbangan hormon, genetika, dan penggunaan krim steroid secara berlebihan.
Walaupun mungkin tidak sedap dipandang, tetapi stretch mark tidak berbahaya. Jika kamu merasa tidak nyaman dengan garis-garis di kulit ini, ada perawatan yang tersedia menyamarkannya, seperti pelembap, eksfoliasi, krim topikal, terapi laser, hingga mikrodermabrasi. Bicarakan opsi-opsi tersebut dengan dokter spesialis kulit.
Penulis: Dara Mardotilah
Referensi
"Stretch Marks: Why They Appear and How To Get Rid of Them." American Academy of Dermatology Association. Diakses Juli 2024.
"Stretch Marks on the Inner Thigh." Healthline. Diakses Juli 2024.
"Stretch marks on the thighs, what to do about them?" Australian Bodycare. Diakses Juli 2024.
"Earning Your Stripes: A Guide to Weight Loss Stretch Marks." Greatist. Diakses Juli 2024.
"6 Common Causes Of Stretch Marks." TheHealthSite.com. Diakses Juli 2024.
"Why Teens Get Stretch Marks and How To Treat Them." Dermaclara. Diakses Juli 2024.
"What Can Cause Stretch Marks to Appear on the Body?" Spencer Wellness Centre. Diakses Juli 2024.
"4 Signs You're More Likely To Get Pregnancy Stretch Marks." Parents. Diakses Juli 2024.