Apakah Aman Menggunakan Massage Gun di Leher?

Massage gun dibuat untuk mengatasi ketidaknyamanan otot menggunakan terapi perkusi atau terapi getaran, atau keduanya secara bersamaan. Terapi perkusi dan getaran merupakan jenis manipulasi jaringan lunak, yang diyakini dapat mengurangi nyeri otot dan kelelahan setelah olahraga.

Terapi perkusi melibatkan penerapan kekuatan pada otot dan fasia untuk mendorong sirkulasi darah ke area yang dimaksud. Sementara itu, terapi getaran mirip dengan terapi perkusi dalam skala yang lebih kecil. 

Massage gun bekerja dengan mengirimkan denyut cepat ke jaringan. Jadi, ketika kamu menggunakannya di leher, ada kekhawatiran tentang aliran darah ke otak. 

Secara teori, perkusi dapat membuat otak kekurangan aliran darah untuk sementara, sehingga menyebabkan gejala stroke ringan atau gejala mirip stroke. Massage gun tidak boleh digunakan di bagian depan atau samping leher. Alasannya, denyutan bisa menggeser arteri karotis dan memicu stroke.

Dalam sebuah laporan kasus tahun 2022, seorang perempuan berusia 27 tahun mengalami diseksi arteri vertebralis—potensi penyebab stroke setelah menggunakan alat pijat genggam di lehernya selama kurang lebih tiga minggu. Perempuan tersebut dibawa ke ruang gawat darurat setelah mengalami sakit kepala, nyeri leher, dan rasa pusing yang memburuk.

Penggunaan alat pijat di leher juga mungkin dapat mengiritasi kelenjar getah bening. Hal ini terjadi karena sifat perkusi dari alat pijat yang mengenai kelenjar getah bening menyebabkan peradangan. Hal ini dapat memicu terbentuknya benjolan, mirip pembengkakan yang bisa kamu alami setelah terkilir.

Massage gun dirancang untuk mengendurkan ketegangan pada otot. Jadi, gunakanlah alat ini pada area yang memiliki otot padat, seperti punggung, kaki, dan lengan. Hindari menggunakannya di area yang lembut atau tidak memiliki otot.

Penelitian menunjukkan bahwa massage gun dapat meningkatkan fleksibilitas sampai tingkat tertentu, mengurangi kekakuan, dan meningkatkan rentang gerak jangka pendek. Massage gun boleh digunakan untuk nyeri otot leher bagian belakang, tetapi tidak di depan.

Secara umum, aman menggunakan massage gun pada otot bahu yang mengarah ke leher, tetapi bukan pada leher itu sendiri. Selain leher, disarankan untuk menghindari area di sekitar dan di atas mata, di atas jantung, di dalam dan di sekitar selangkangan bagian dalam, dan tepat di belakang lutut.

Jika kamu baru saja menjalani operasi dan mati rasa di suatu bagian tubuh, ada baiknya tidak menggunakan massage gun di bagian tubuh tersebut karena kamu tidak dapat merasakan apa yang sedang terjadi. Juga, hindari menggunakan alat pijat ini pada area yang mengalami memar parah. 

Jika kamu menggunakan massage gun secara teratur, konsultasikan dengan dokter di bagian tubuh mana kamu boleh dan tidak boleh menggunakan alat ini.

Meskipun digunakan dengan benar, tetapi mengandalkan perangkat untuk mengatasi nyeri leher yang parah atau kronis mungkin bukanlah ide yang baik. Mengobati nyeri leher yang parah tanpa berkonsultasi dengan profesional medis mungkin tidak menyelesaikan masalah.

Jika nyeri leher disebabkan oleh sesuatu yang lebih serius, seperti herniasi diskus, alat pijat tidak akan membantu. Kamu juga bisa bereksperimen dengan berbagai alat, seperti bantalan pemanas, berbagai jenis alat pijat, atau yang lainnya untuk menemukan mana yang terbaik. Namun, jika rasa sakit terus berlanjut, kamu mungkin memerlukan intervensi medis.

Penggunaan alat pijat secara kasual mungkin tidak terlalu berbahaya. Namun, memakai alat pijat untuk mengatasi masalah leher yang parah berarti menghilangkan inti permasalahan yang terjadi.

Massage gun dapat bermanfaat sebagai rutinitas pemulihan otot. Namun, penting untuk berhati-hati saat menerapkan kekuatan apa pun pada tubuh. Memakai alat pijat ini sesekali seharusnya tidak masalah. Namun, jika kamu menggunakannya untuk mengatasi nyeri pada leher atau menggunakannya secara teratur, kamu harus berhenti dan segera memeriksakan diri ke dokter. Ingat, massage gun bisa memberikan kenyamanan, tetapi sering kali tidak menghilangkan akar permasalahannya.

Referensi

Verywell Fit. Diakses pada Agustus 2024. How to Use a Massage Gun on Specific Body Parts.
Sulkowski, Kathryn, Georgina Grant, and Thomas Brodie. “Case Report: Vertebral Artery Dissection After Use of Handheld Massage Gun.” Clinical Practice and Cases in Emergency Medicine 6, no. 2 (April 6, 2022): 159–61. 
Self Magazine. Diakses pada Agustus 2024. Why You Really, Really Shouldn’t Use a Massage Gun on Your Neck.
Health. Diakses pada Agustus 2024. Is Using a Massage Gun on Your Neck Safe? Viral 'PSA' Says It Could Lead to Stroke Symptoms.
Sports Injury Physio. Diakses pada Agustus 2024. How to use a massage gun – Avoid these mistakes!