Apakah Memakai Korset Bisa Mengecilkan Perut?

Korset atau waist trainer dapat mengurangi lingkar pinggang untuk sementara dan hasilnya akan langsung terlihat. Namun, begitu dilepas, pinggang akan kembali ke ukuran semula.

Korset tidak mengurangi lemak tubuh. Jika kamu ingin menghilangkan lemak di sekitar perut atau menurunkan berat badan secara keseluruhan, jangan mengandalkan korset atau alat sejenisnya.

Hanya saja, kamu mungkin kehilangan nafsu makan saat mengenakan korset. Pakaian tersebut memberi tekanan pada perut sehingga dapat menimbulkan rasa kenyang buatan. Namun, tentu saja ini bukanlah cara yang sehat untuk menurunkan berat badan.

Beberapa orang mengklaim bahwa korset dapat memberikan berbagai manfaat bagi siapa pun yang menginginkan bentuk tubuh lebih ramping. Manfaat-manfaat ini meliputi:

• Tubuh berbentuk jam pasir: Manfaat utama dari mengenakan korset adalah cara cepat dan mudah untuk mendapatkan tubuh berbentuk jam pasir.
• Penurunan berat badan: Penurunan berat badan apa pun karena penggunaan korset lebih mungkin disebabkan oleh peningkatan keringat dibandingkan hilangnya lemak.
• Mengurangi nafsu makan: Saat mengenakan korset, kamu mungkin merasa nafsu makannya menurun. Padahal, ini disebabkan tekanan pada bagian perut.
• Postur tubuh yang lebih baik: Mengenakan korset dapat membantu memperbaiki postur tubuh untuk sementara waktu.
• Dukungan pascapersalinan: Korset bisa memberikan dukungan kepada perempuan yang otot perutnya meregang atau menipis karena kehamilan. Dukungan ekstra dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.

Memakai korset bukannya tanpa risiko, berikut ini beberapa risiko utamanya:

• Menyebabkan masalah pernapasan: Korset dapat mengurangi kapasitas paru-paru 30 hingga 60 persen. Ini bisa membuat tidak nyaman dan menguras energi. Bahkan, dapat menyebabkan pingsan jika terlalu kencang.
• Menyebabkan masalah sistem pencernaan: Korset bukan hanya menekan kulit dan lemak, tetapi juga menghancurkan bagian dalam tubuh. Tekanan dapat memaksa asam dari perut naik ke kerongkongan, menyebabkan heartburn.
• Menyebabkan kerusakan organ dalam: Saat menekan bagian tengah tubuh, ini memaksa organ dalam seperti hati dan ginjal berada pada posisi yang tidak wajar.

Agar terhindar dari potensi risikonya, sebaiknya hanya kenakan korset pada saat tertentu. Misalnya, korset bisa dikenakan bersama dengan kostum saat kamu perlu berpartisipasi dalam suatu festival. Namun, kamu disarankan untuk tidak menarik atau mengaitkannya terlalu kencang.

Selain itu, korset juga baik digunakan setelah persalinan. Ini akan menunjang perut yang kendur dan meningkatkan kepercayaan diri. Jika dikombinasikan dengan celana pendek kompresi, ini akan menambah dukungan pada panggul, pinggul, dan paha segera setelah melahirkan dan membantu aliran limfatik.

Korset juga sangat baik digunakan setelah operasi caesar untuk memperkuat otot perut, membantu menyembuhkan bekas luka operasi caesar, dan mencegah infeksi.

Berikut adalah cara yang lebih aman untuk memperbaiki lingkar pinggang:

• Menerapkan pola makan sehat dan seimbang: Fokuslah pada makanan segar, utuh, dan kontrol porsi. Kurangi atau batasi camilan dan minuman manis, serta makanan olahan.
• Olahraga rutin: Gabungkan latihan aerobik dengan latihan kekuatan untuk mengencangkan dan memperkuat otot serta membantu membakar kalori.
• Konsultasikan dengan ahlinya: Jika kamu berencana mengubah bagian tertentu dari tubuh, mintalah bantuan personal trainer, ahli gizi, atau dokter untuk membantu.

Jadi, korset memang bisa mengecilkan perut, tetapi hasilnya hanya sementara. Ini juga bisa membantumu mengurangi nafsu makan dengan cara memberi tekanan pada perut yang membuatmu tidak nyaman jika makan banyak. Namun, ini bukan cara yang sehat. Yang terbaik adalah rutin berolahraga sambil mengontrol porsi makan untuk mendapatkan tubuh ideal dan sehat.

Referensi

"Everything you need to know about waist trainers." Medical News Today. Diakses Januari 2025.
"Waist Trainers: Do They Work and What You Need to Know Before You Try One." Healthline. Diakses Januari 2025.
"Do Postpartum Waist Trainers Really Work?" Parents. Diakses Januari 2025.
"Are Waist Trainers Dangerous?" Healthline. Diakses Januari 2025.
"What You Need to Know About Waist Trainers." WebMD. Diakses Januari 2025.