ilustrasi pilates (freepik.com/freepik)
Pilates kerap menggunakan alat bantu tambahan untuk mendukung latihan otot. Ketika bergerak menggunakan alat tersebut, otot-otot yang cenderung berkembang berlebihan dibuat menjadi lebih rileks. Di sisi lain, gerakan pilates juga meningkatkan kualitas otot yang kurang berkembang.
Latihan pilates menantang otot melawan resistensi seperti beban, pita, atau bahkan bobot tubuh itu sendiri. Pada mulanya, gerakan pilates akan menciptakan robekan kecil pada serat otot yang membuat tubuh memperbaikinya.
Otot baru tersebut pun menjadi lebih kuat dan lebih besar. Selain itu, otot juga memanjang dan meningkatkan jangkauan gerakanya. Nah, seiring berjalannya waktu, latihan ini dapat membuat semua otot saling bekerja sama ketika beraktivitas.
Saat dilakukan secara benar dan konsisten, otot-otot menjadi lebih aktif, lentur, dan panjang. Hasilnya, tubuh tidak akan terasa kaku dan jadi lebih fleksibel.
Apakah pilates bisa membentuk otot tubuh? Latihan ini dapat meningkatkan massa otot, tetapi tidak secara signifikan membentuk body muscles sebagaimana latihan angkat beban. Tertarik menerapkannya?
Referensi:
"Does Pilates Count As Strength Training?". Peloton The Output. Diakses Januari 2025.
"Does Pilates Build Muscle?". Functional Strength Pilates. Diakses Januari 2025.
"Does Pilates Build Muscle?". MD Health. Diakses Januari 2025.