Bantu Rangsang Kontraksi, 5 Makanan Ini Bisa Memperlancar Persalinan

Kurma merupakan buah yang tinggi akan gizinya. Salah satu kualitas baik kurma adalah buah ini kaya akan serat dan antioksidan. Tak hanya itu, kurma mungkin membantu mendorong atau mempercepat persalinan juga.

Sebuah penelitian dalam International Journal of Clinical and Experimental Medicine menemukan bahwa perempuan yang makan kurma dalam 4 minggu terakhir sebelum persalinan cenderung tidak perlu diinduksi. Selain itu, makan kurma juga dapat mengurangi jumlah waktu persalinan atau mengurangi kebutuhan augmentasi atau akselerasi persalinan (merangsang timbulnya kontraksi rahim agar terjadi persalinan).

Licorice hitam mengandung glycyrrhizin. Menurut studi yang diterbitkan di American Journal of Epidemiology, peneliti mengadakai survei terhadap lebih dari 1.000 ibu di Finlandia yang baru saja melahirkan untuk mengetahui berapa banyak glycyrrhizin yang biasanya mereka makan.

Sebagai informasi, orang Finlandia sangat menyukai licorice. Penelitian tersebut menemukan bahwa ibu yang makan banyak licorice melahirkan bayi rata-rata 2,5 hari lebih awal daripada ibu yang mengonsumsinya lebih sedikit. Jadi, peneliti menyimpulkan bahwa konsumsi glycyrrhizin telah dikaitkan dengan kehamilan yang lebih pendek.

Peneliti yang terlibat berteori bahwa ini mungkin karena glycyrrhizin berinteraksi dengan kadar kortisol, suatu faktor penting ketika seorang perempuan hamil melahirkan, atau mungkin mempercepat persalinan dengan meningkatkan hormon prostaglandin.

Kegunaan daun raspberry untuk tujuan terapeutik dan pengobatan pertama kali ditulis sekitar tahun 1597 dalam buku The Herbal. Hingga saat ini, teh daun raspberry merah masih banyak dimanfaatkan untuk memperlancar kehamilan, mengobati gangguan saluran cerna, nyeri menstruasi, dan morning sickness.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Midwifery and Women's Health, daun raspberry tidak menimbulkan efek buruk bagi ibu atau bayi dan mempersingkat waktu persalinan tahap dua.

Meskipun tidak menyebabkan kontraksi, teh daun raspberry merah dipercaya dapat mempersiapkan rahim untuk persalinan dan bahkan memperkuat tubuh bagian dalam.

Mengonsumsi nanas dipercaya berpotensi mempercepat persalinan karena intinya mengandung bromelain, enzim yang diketahui memecah protein di jaringan. Melansir Green Matter, banyak yang berpendapat bahwa bromelain berpengaruh pada serviks perempuan hamil, yang mana bromelain dapat merusak jaringan, melembutkan serviks dan karenanya memulai persalinan.

Namun, belum ada data ilmiah yang mendukung teori ini. Jadi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum makan nanas, utamanya bagi kamu yang memiliki masalah dengan perut mulas.

Hidangan India, Italia, atau Thailand yang lezat serta dikenal akan rasanya yang pedas menjadi pilihan banyak orang menjelang persalinan. Survei yang dipublikasikan dalam jurnal Birth menunjukkan bahwa banyak orang melaporkan bahwa makanan pedas bisa merangsang persalinan.

Tetapi penelitian dalam The Journal of Perinatal Education menunjukkan bahwa ibu hamil sebaiknya mempertimbangkan untuk membicarakannya dengan dokter terlebih dahulu sebelum makan hidangan super pedas dengan tujuan mempercepat persalinan.

Demikianlah beberapa makanan yang dipercaya mampu mempercepat persalinan. Akan tetapi, karena beberapa di antaranya belum memiliki bukti yang kuat, sebaiknya tetap konsultasikan dengan dokter seputar diet.