Benarkah Pakai Masker Berlapis Bikin Wajah Bopeng?

Secara umum, penggunaan masker memang dapat memicu jerawat. Efek tersebut bisa muncul melalui beberapa cara. Sebut saja interkasi kulit dengan masker, iritasi karena masker menyerap minyak alami kulit sehingga memicu kering, hingga oklusi alias tertutupnya kulit yang memicu pori-pori tersumbat. 

Jerawat tersebut lantas memicu bekas yang dihasilkan dari kerusakan dinding pori-pori. Ketika kerusakan terjadi dan jerawat berbekas, tubuh akan merespons dengan membentuk serat kolagen baru untuk memperbaiki lukanya.

Namun, apabila kerusakan pori-pori terlalu dalam, perbaikan oleh kolagen dapat meninggalkan jaringan parut yang tidak sesuai dengan bagian lainnya. Hasilnya, kulit tampak memiliki permukaan yang tidak rata alias bopeng.  

Lantas, benarkah pakai masker berlapis bisa bikin wajah bopeng? Well, masker tidak secara langsung memicu kondisi tersebut. Namun, pemakaian masker berlapis atau terus-menerus tanpa memperhatikan perawatan kulit, sangat mungkin menyebabkan jerawat. Jika jerawat tersebut tidak dirawat dengan baik, risiko bopeng pun makin tinggi. 

Jerawat akibat penggunaan masker alias maskne yang tidak dirawat bukan satu-satunya hal pemicu bopeng. Kerusakan lapisan kulit ini juga dapat disebabkan oleh sejumlah masalah kesehatan lain, seperti:

• Penyakit menular, seperti cacar air. Penyakit sejenis ini dapat menyebabkan lepuh kecil yang gatal. Nah, menggaruk lepuh sebelum sembuh dapat memicu kerusakan jaringan yang membuatnya meninggalkan bekas
• Infeksi lainnya. Infeksi bakteri, seperti bakteri stafilokokus atau streptokokus, dapat memicu luka yang meninggalkan bopeng seperti jerawat.

Bopeng akibat jerawat masker sebetulnya bisa dicegah, kok. Sama seperti bopeng karena jerawat pada umumnya, sejumlah langkah pencegahan pun dapat kamu lakukan. Berikut tipsnya:

• Cuci masker kain setiap kali digunakan. Hal ini berlaku ketika kamu mengenakan masker reusable. Baiknya, cuci pakai detergen hipoalergenik tanpa pewangi dan pastikan benar-benar kering sebelum digunakan
• Buang masker sekali pakai setelah digunakan. Hindari menggunakan masker sekali pakai secara berulang. Bawa juga masker cadangan untuk ganti secara rutin
• Lepas masker setiap 4 jam sekali. Asosiasi Dermatologi Amerika menyarankan untuk melepas masker selama 15 menit dalam durasi tersebut guna membantu kulit beristirahat
• Oleskan pelembap sebelum pakai masker, terlebih jika kulitmu cenderung kering. Langkah ini membantu mengurangi risiko iritasi dan menghidrasi kulit
• Pilih masker yang tepat. Jangan pilih masker yang terlalu ketat serta memiliki dua atau lebih lapisan kain. Pilih yang berbahan alami seperti katun dan punya kawat di bagian atas untuk mencegah udara bocor
• Cuci muka setelah pakai masker. Bersihkan wajah menggunakan pembersih yang lembut dan aplikasikan pelembap untuk melindungi kulit
• Obati jerawat hingga tuntas. Merawat jerawat dengan baik merupakan langkah utama untuk mencegah bopeng. Kamu dapat mengaplikasikan skin care secara rutin atau berkonsultasi dengan dokter untuk langkah yang tepat.

Benarkah pakai masker berlapis bikin wajah bopeng? Sebetulnya jawabannya tidak sepenuhnya demikian, ya. Akan tetapi, penggunaan masker memang dapat memicu jerawat yang jika tidak dirawat dapat memicu bopeng.

Referensi:

"Pakar UGM Bagi Tips Atasi ‘Maskne’ Jerawat Akibat Pakai Masker". Universitas Gadjah Mada. Diakses Januari 2025.
"8 Tips to Prevent Mask Acne (‘Maskne’)". GoodRX. Diakses Januari 2025.
"How to Avoid Maskne (Mask Acne) Breakouts". Healthline. Diakses Januari 2025.
"Acne Scars". Cleveland Clinic. Diakses Januari 2025.