Berapa Kali Seharusnya Kamu BAB dalam Sehari? Simak Faktanya di Sini!

Para peneliti mengatakan bahwa tidak ada jumlah pasti yang menentukan seberapa sering seharusnya kamu BAB dalam satu hari, demikian dilaporkan oleh Healthline. Baik kamu pup sebanyak 3 kali sehari ataupun 3 kali dalam seminggu, itu adalah hal yang normal. 

Kebanyakan orang memiliki pola buang air besar yang teratur. Mereka akan buang air besar dengan jumlah yang sama dalam beberapa kali sehari dan pada waktu yang sama.

Jadi, tidak ada jumlah pasti yang menjadi patokan kesehatan berapa kali seharusnya kamu BAB dalam sehari. Meski demikian, jarang BAB atau keseringan justru pertanda masalah pada kesehatan kamu. 

Menurut sebuah survei yang melibatkan lebih dari 2 ribu orang, 50 persen dari mereka mengaku pup sebanyak 1 kali dalam sehari, lalu sebanyak 28 persen BAB 2 kali sehari, dan 5,6 persennya BAB 1 atau 2 kali dalam seminggu.

Selain itu, sebagian besar responden (61,3 persen) melaporkan rata-rata melakukan BAB di pagi hari. 22 persen lainnya melaporkan bahwa mereka biasa BAB pada sore hari, dan hanya 2,6 persen orang yang pup pada di saat hari sudah larut malam.

Walaupun tidak ada patokan pasti sebagai acuan untuk seberapa sering seharusnya kamu BAB, namun kamu tetap harus BAB secara konsisten. BAB masih tergolong sehat ketika tinja yang keluar dari lubang anus relatif lembek dan tidak sulit untuk dikeluarkan. 

Kemudian, ketika kotoran keluar, mereka harus berbentuk seperti sosis atau ular. Ini merupakan hal yang wajar sebagai pertanda bahwa kotoran telah melalui usus secara benar. Ketika keluar, warnanya juga harus berwarna cokelat. Sebaliknya, tinja yang keras justru menyebabkan masalah sehingga kamu sulit BAB.

Melansir Medical News Today, usia juga memengaruhi seberapa sering kamu BAB dalam sehari. Semakin tua usia kamu, semakin besar kemungkinan kamu mengalami konstipasi. Konstipasi sendiri merupakan kondisi di mana frekuensi BAB kamu akan menjadi semakin jarang. 

Adapun konstipasi ini disebabkan sejumlah faktor, seperti berkurangnya pergerakan lambung yang mendorong pencernaan, berkurangnya mobilitas, dan mengharuskan kamu minum lebih banyak obat yang dapat memperlambat kesehatan usus.

Makanan dan minuman menjadi aspek paling besar yang memengaruhi tingkat kelancaran BAB sehari-hari. Oleh karena itu, kamu wajib mengonsumsi makanan yang mempunyai kandungan tinggi serat apabila ingin aktivitas BAB lancar sehari-hari. 

Usut punya usut, serat adalah zat penting untuk pergerakan usus yang sehat. Tidak hanya itu, serat juga membuat kamu tercegah dari sembelit. Biasanya serat banyak ditemukan di buah dan sayuran, contoh paling gampangnya adalah apel, brokoli, wortel, jagung, hingga alpukat.

Kesibukan bekerja atau berkuliah pasti membuat kamu memiliki sedikit waktu untuk berolahraga atau sekadar jogging. Apalagi sekarang sedang dalam masa pandemi virus corona, kamu semakin tidak bisa bergerak karena harus melakukan karantina diri di dalam rumah. 

Padahal, bergerak adalah syarat lain apabila kamu ingin BAB secara lancar. Meskipun sekarang kamu sedang #DiRumahAja, kamu masih bisa melakukan berbagai gerakan fisik simpel. Semakin jarang bergerak, semakin besar potensi kamu untuk sembelit.

Semasa hidup, pasti selalu ada saja momen di mana kamu kesulitan BAB. Namun, terkadang kamu tidak hanya kesulitan dalam mengeluarkan kotoran, melainkan ada hal lain yang tak beres dari pencernaan kamu. 

Ya, jika kamu melihat tinja kamu ada darahnya, perut terasa seperti ditusuk-tusuk, tidak bisa BAB lebih dari 3 hari, serta muntah darah, itu pertanda ada yang tidak beres dengan pencernaan kamu. Kamu harus segera berkunjung ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu tahu seputar seberapa sering seharusnya kamu BAB dalam sehari. Selain membawa kesehatan pada tubuh, BAB juga terkadang bisa bikin ide cemerlang muncul di otak, loh. Setuju, gak?