Bolehkah Menambahkan Gula Garam ke Dalam MPASI?

- Beberapa orang tua menganggap bahwa gula dan garam tidak boleh ditambahkan ke dalam MPASI.
- Gula dan garam tidak dilarang untuk digunakan dalam MPASI, tetapi harus diberikan dalam jumlah terbatas sesuai aturan, misalnya 5 persen dari total kalori untuk anak di atas 1 tahun.
Ketika anak masuk dalam fase makan, perjalanannya tidak selalu lancar. Ada masa ketika anak tidak mau makan yang disebabkan oleh berbagai hal, misalnya karena sakit, masih kenyang, butuh kenaikan tekstur atau variasi terhadap rasa makanan.
Beberapa orang tua menganggap bahwa gula dan garam tidak boleh ditambahkan ke dalam MPASI. Namun, dr. Titis Prawitasari, SpA(K), konsultan nutrisi dan penyakit metabolik anak sekaligus Ketua Unit Kerja Koordinasi Nutrisi & Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) punya jawaban berbeda. Ini penjelasannya mengenai tambahan gula dan garam ke dalam makanan pendamping air susu ibu (MPASI).
Perlu variasi rasa

Ketika bayi memasuki usia 8–9 bulan, mereka perlu variasi makanan, baik itu dengan rasa, jenis maupun tekstur yang berbeda. Tak jarang ada orang tua yang menemukan anaknya melakukan gerak tutup mulut (GTM).
"Waktu awal memang anak memang masih suka plain, tapi makin besar, panca indra makin lengkap sehingga saat usia 8–9 bulan, dia mau yang rasanya macam-macam. Anak tidak mau lagi dianggap bayi," ujarnya pada sebuah seminar MPASI dalam HUT IDAI 70, di Jakarta, pada Sabtu (22/06/2024).
Dokter Titis menjelaskan bahwa gula dan garam bukan "barang haram", asalkan tidak diberikan dalam jumlah yang banyak.
Adapun aturannya adalah sebagai berikut:
- Anak 1 tahun ke atas boleh ditambahkan gula ke dalam makanannya hanya 5 persen dari total kalori atau 2,5 sendok makan per hari.
- Di bawah 1 tahun hanya konsumsi makanan keluarga, sehingga tidak banyak tambahan gula dan garam.
- Garam hanya perlu 1 gram per hari di bawah 1 tahun.
"Kalau anak di bawah 1 tahun dengan makanan keluarga, sangat sedikit gula dan garamnya. Jadi sebenarnya tidak usah terlalu khawatir. Cuma memang ada batasannya, tidak boleh banyak," dr. Titis menjelaskan.
Orang tua juga harus menghindari makanan ultra proses karena mengandung garam yang tinggi.
Salah satu yang bisa membuat rasa berbeda adalah buah-buahan. Sementara untuk rasa gurih, bisa didatangkan dari kaldu sapi, kaldu ayam atau kaldu udang yang akan membuat MPASI menjadi makin lezat.