Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bolehkah Minum Obat Kuat Saat Promil? Ini Jawabannya

ilustrasi merencanakan kehamilan (freepik.com/krakenimages.com)

Obat kuat biasanya dikonsumsi sebelum melakukan hubungan seks dengan pasangan. Tujuannya yakni meningkatkan kemampuan ereksi sehingga membuat sesi bercinta lebih menggairahkan.

Pada laki-laki, obat ini sebetulnya merupakan perawatan untuk masalah disfungsi ereksi. Meski membantu untuk mengatasi disfungsi ereksi, tapi bolehkah minum obat kuat saat promil? Apakah konsumsi obat ini dapat memengaruhi fertilitas yang berdampak pada kemampuan sperma dalam membuahi?

Apa itu obat kuat?

ilustrasi obat biru (flickr.com/marco verch professional photographer)

Pernah mendengar istilah obat kuat? Obat kuat umumnya diperuntukkan untuk mengatasi disfungsi ereksi. Salah satu yang merek yang biasa digunakan yaitu Viagra.

Obat kuat umumnya mengandung bahan aktif seperti avanafil, sildenafil, tadalafil, dan vardenafil, melansir WebMD. Kandungan ini bekerja dengan menjaga dan meningkatkan aliran darah ke penis untuk membantu meningkatkan ereksi.

Adapun cara kerja obat kuat yakni dengan menghambat produksi enzim PDE5 atau Phosphodiesterase type 5. Pasalnya, enzim tersebut akan memecah molekul cyclic guanosine yang menyebabkan relaksasi pembuluh darah di penis. Dengan adanya inhibitor pada obat kuat, ereksi pun jadi lebih bisa dipertahankan, melansir Healthline

Bolehkah minum obat kuat saat promil?

ilustrasi konsultasi kehamilan (freepik.com/freepik)

Food and Drug Administration telah menyetujui bahwa penggunaan obat kuat hanya diperuntukkan buat laki-laki, melansir Healthline. Namun, pertanyaannya, bolehkah minum obat kuat saat promil? Apakah konsumsi obat kuat dapat memengaruhi kemampuan sperma dalam proses pembuahan?

Mengenai dampaknya pada sperma, beberapa penelitian melaporkan adanya penurunan motilitas dan viabilitas sperma pada laki-laki yang mengonsumsi obat kuat, melansir Allo Health. Meski demikian, sejumlah penelitian lain menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan.

Sementara itu, NHS mengatakan tidak ada bukti jelas yang menunjukkan bahwa mengonsumsi obat kuat dengan kandungan sildenafil dapat mengurangi kesuburan. Mendukung hal tersebut, sebuah penelitian yang dipublikasi dalam British Journal of Clinical Pharmacology  menemukan bahwa sildenafil dosis tunggal (100 mg) dapat diberikan dan pengguna pun tak perlu khawatir pada efek buruk yang terjadi. Utamanya, pada kualitas sperma atau ejakulasi.

Jadi, bolehkah minun obat kuat saat promil? Terkait hal itu, beberapa penelitian menjelaskan bahwa tidak ada bukti jelas yang menyatakan bahwa obat kuat memengaruhi program hamil. Kendati demikian, sebaiknya tetap konsultasikan konsumsi obat apa pun dengan dokter, ya. Hal ini penting demi menunjang keberhasilan promil dan mencegah efek samping serius.

Penulis: Roziana Lailatul Hidayah

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Laili Zain Damaika
3+
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us