Cara Mencegah Cedera Saat Lomba Panjat Pinang

Dalam melakukan panjat tebing dibutuhkan tubuh yang bugar dan prima. Tak hanya kuat menahan beban tapi juga fleksibel dalam bergerak. Untuk itu, perlu latihan fisik seluruh badan agar tubuh kuat, lentur dengan daya tahan yang optimal.

Untuk latihan fisik bagian bawah termasuk kaki, bisa dilatih dengan cara jalan kaki, lari, squat, lunges dan wall climbing. Kegiatan ini bisa meningkatkan daya tahan serta mencegah risiko kaki kram. Kaki yang kuat adalah pondasi terbaik untuk melakukan panjat tebing.

Tak hanya tubuh bagian bawah, bagian atas juga perlu dilatih agar kuat menopang teman diatasnya. Caranya adalah latihan fisik bagian lengan dan bahu seperti angkat beban, push up, dan pull up. Agar hasil lebih optimal, latihan angkat beban lebih baik didampingi oleh pelatih terutama bagi pemula.

Sebelum lomba dimulai pastikan untuk tidak melakukan begadang. Istirahat cukup dan tidur 7-8 jam pada malam hari adalah kunci untuk mendapatkan badan yang bugar. Seperti halnya olahraga, panjat pinang juga membutuhkan fisik dan mental yang optimal.

Jika kurang tidur, dampaknya pada penurunan konsentrasi. Akibatnya saat panjat pinang tidak fokus pada perlombaan. Selain itu, kurang tidur mengakibatkan kelelahan sehingga risiko cedera bisa terjadi. Untuk itu, jangan sepelekan tidur ya.

Sebelum melakukan panjat pinang, pastikan untuk melakukan pemanasan kurang lebih 10 menit sebelum memanjat. Pemanasannya meliputi peregangan sendi-sendi tangan dan kaki. Serta lari-lari kecil agar otot-otot tidak ‘kaget’ saat harus menopang tubuh teman diatasnya. Hal ini penting untuk fleksibilitas otot serta mengurangi dampak cedera otot.

Selain itu, pastikan untuk mengecek kondisi sekitar tiang atau pinang. Minta panitia untuk menjauhkan barang-barang berbahaya terutama benda yang tajam. Dengan begitu risiko cedera tubuh bagian luar bisa diminimalisir.

Selain bagian dalam tubuh yang diperkuat, perlengkapan panjat pinang untuk tubuh bagian luar juga perlu disiapkan. Terutama pakaian, pilih yang ringan, nyaman dan tidak longgar agar tidak tersangkut. Untuk celana, lebih baik pakai celana pendek yang elastis.

Jika memungkinkan dan diperbolehkan, pakai perlengkapan keselamatan seperti helm untuk melindungi kepala. Serta pelindung siku dan lutut untuk mencegah cedera yang lebih parah. Jika pakai alas kaki, jangan memakai alas kaki yang terlalu berat karena bisa membebani teman bawahnya.

Selain tubuh yang kuat dan bugar, kuasai juga teknik memanjat untuk memenangkan perlombaan. Mulai dari teknik grip yang tepat hingga gunakan teknik piramida manusia. Untuk lebih lengkapnya, ini adalah beberapa teknik yang bisa dilakukan saat panjat pinang

• Pinang atau tiang yang licin karena oli bisa diatasi dengan tanah yang kering. Siapkan satu ember tanah kering dan lumuri tangan, kaki dan badan agar bisa naik dengan mudah

• Susun tim sesuai dengan piramida manusia, dimana peserta paling kuat paling bawah sebagai pondasi sedangkan peserta paling ringan tugasnya memanjat

• Temukan teknik cengkram atau grip paling nyaman dan efektif. Ada tiga teknik yaitu crimp grip dengan menggunakan ujung jari, pinch grip dengan menggunakan ibu jari dan jari-jari yang lain dan sloper grip dengan menggunakan gesekan telapak tangan

• Atur energi dan nafas saat melakukan lomba karena lomba panjat pinang mengutamakan daya tahan 

• Jangan memaksakan diri, jika dirasa tak sanggup lebih baik menyerah dan memberi aba-aba kepada panitia

Lima hal tersebut adalah cara mencegah cedera saat lomba panjat pinang. Tak hanya menghindari cedera, lima cara ini bisa jadi jalan untuk memenangkan hadiah lomba. Sudah siap dong ikut panjat pinang?