Laki-laki usia 45 hingga 65 tahun dan perempuan usia 55 hingga 65 tahun disarankan untuk melakukan pemeriksaan kolesterol setiap satu hingga dua tahun. Sementara itu, individu berusia di atas 65 tahun perlu menjalani tes kolesterol setiap tahun.
Iduladha merupakan salah satu momen terbaik untuk melakukan skrining kolesterol mengingat saat ini, siapa pun rentan mengalami peningkatan kadar kolesterol.
Kadar kolesterol dapat diuji dengan mengambil darah dari lengan menggunakan jarum. Darah kemudian diperiksa di laboratorium. Jika hasilnya menunjukkan bahwa kadar kolesterol berada dalam kisaran yang mengkhawatirkan, dokter akan memberikan saran medis dan perawatan tertentu apabila dibutuhkan.
Sah saja menikmati olahan aneka daging selama Iduladha. Walapun cara-cara di atas bisa membantu menurunkan kolesterol setelah makan daging kurban, tetapi yang paling baik adalah membatasi asupannya.
Prioritaskan pola makan bergizi seimbang atau pola makan yang ramah untuk jantung, rutin berolahraga, tidak merokok, dan menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan.
Referensi
"Cuts of beef: A guide to the leanest selections." Mayo Clinic. Diakses Juni 2025.
"Red Meat With Lower Cholesterol Impact." Verywell Health. Diakses Juni 2025.
Yu-Fen Li et al., “Tomato Juice Supplementation in Young Women Reduces Inflammatory Adipokine Levels Independently of Body Fat Reduction,” Nutrition 31, no. 5 (December 13, 2014): 691–96, https://doi.org/10.1016/j.nut.2014.11.008.
"Sneaky Reasons for High Cholesterol." Everyday Health. Diakses Juni 2025.
Myriam M.-l. Grundy et al., “Processing of Oat: The Impact on Oat’s Cholesterol Lowering Effect,” Food & Function 9, no. 3 (January 1, 2018): 1328–43, https://doi.org/10.1039/c7fo02006f.
"Top 5 lifestyle changes to improve your cholesterol." Mayo Clinic. Diakses Juni 2025.
"5 ways to lower your cholesterol naturally. Times of India. Diakses Juni 2025.