7 Cara Menarik Mengasah Memori Kita, Cocok Segala Usia

Ilmuwan menemukan bahwa aroma bisa memengaruhi kemampuan kognitif seseorang. Dilansir dari Live Science, sebuah penelitian di tahun 2003 menguji kebenaran pernyataan tersebut. Subjek penelitian diminta untuk masuk ke ruangan tertutup yang berbeda. Satu ruangan diberi aroma essential oil rosemary sedangkan yang lain tidak beraroma.

Mereka yang masuk ke ruangan rosemary terbukti memiliki kemampuan memori jangka panjang dan memori kerja yang lebih baik. Jika kamu ingin otakmu bekerja dengan lebih baik, kamu bisa coba menanam rosemary di dekat jendelamu.

Dilansir dari Care2, studi menunjukkan bahwa mengunyah permen karet memiliki dampak terhadap otak, tepatnya meningkatkan kemampuan memori. Bagaimana bisa?

Ilmuwan mengatakan bahwa mengunyah permen karet bisa meningkatkan aliran darah menuju otak, terutama bagian hippocampus. Selain itu ia juga memiliki kemampuan mirip kopi, yaitu meningkatkan produktivitas dan kewaspadaan.

Untuk menjaga kemampuan memori, para ahli menyarankan agar kita mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dan omega 3. Antioksidan bisa memerangi zat radikal bebas yang ada di dalam pembuluh darah. Jika tidak dikurangi dari sekarang, zat tersebut bisa membunuh sel otak. Sedangkan omega 3 berperan dalam memperbaiki sel-sel yang rusak.

Kamu bisa mendapatkan antioksidan dari apel, pisang, sayuran hijau, dan wortel. Sedangkan omega 3 banyak terkandung dalam ikan dan kacang-kacangan. Makanan penutup yang manis juga baik untuk otakmu, lho. Asalkan tidak berlebihan.

Agar tubuh berfungsi dengan baik, kamu butuh olahraga. Begitu pula dengan otak. Kamu harus melatihnya agar kemampuan memorimu tidak menurun. Caranya sederhana, cukup dengan memainkan game asah otak secara rutin. Misalnya permainan sudoku, teka-teki silang, game ingatan, dan lain-lain.

Ketika kamu tidur, otakmu tetap bekerja. Ia akan memutar kembali memori di hari tersebut dan menyimpannya sebagai memori jangka panjang. Proses tersebut penting untuk meningkatkan kemampuan memori.

Jika seseorang tidak mendapatkan tidur yang cukup, otak tidak bisa melakukan penyetoran memori dengan sempurna. Maka tidak mengherankan saat seseorang kurang tidur, kemampuan memorinya akan berkurang.

Hippocampus terus menyusut seiring bertambahnya usia. Diperkirakan per tahun ukurannya berkurang 2 persen. Olahraga bisa mengatasi masalah ini. Dilansir dari Live Science, penelitian menunjukkan bahwa olahraga rutin akan menurunkan tingkat penyusutan tersebut.

Orang yang rajin jogging, yoga, dan peregangan akan kehilangan hippocampus sebesar satu persen dari volumenya. Sebaliknya, mereka yang rajin aerobik akan mendapatkan ekstra 2 persen dari volume hippocampus. Ini berarti membalikkan penuaan alami memori sekitar dua tahun.

Bersosialisasi dengan orang lain penting untuk kesehatan fisik dan mental. Tak cukup sampai di situ, sosialisasi juga merupakan kunci untuk meningkatkan kemampuan memori kita. Dilansir dari Sharecare, orang yang menutup diri dari lingkungannya lebih rentan terhadap gangguan memori seperti demensia. Selain itu, bertemu dan mengobrol dengan orang lain bisa mengurangi stres sehingga otak akan lebih rileks.

Cara-cara di atas cukup mudah untuk diterapkan kan? Yuk jangan malas untuk melakukannya demi kesehatan otakmu!