7 Ciri-Ciri Hamil Tanpa Mual yang Umum Terjadi

Setiap perempuan yang sedang hamil pasti memiliki tanda-tanda yang menunjukkan kehamilannya. Bagi banyak perempuan, salah satu tanda pertama kehamilan adalah mual dan muntah, atau yang dikenal sebagai morning sickness. Namun, ada juga perempuan yang sama sekali tidak mengalami mual dan muntah selama kehamilan.
Menurut studi yang dilaporkan dalam jurnal Autonomic Neuroscience tahun 2018, diperkirakan 70 hingga 80 persen ibu hamil mengalami mual dan/atau muntah. Jadi, sekitar 20 sampai 30 persen perempuan hamil tidak mengalami mual dan muntah.
Jika saat ini kamu sedang hamil tanpa rasa mual, kamu mungkin merasa beruntung, bingung, atau khawatir. Mengingat mual adalah gejala umum kehamilan pada trimester pertama, rasanya cukup aneh jika kamu tidak mengalaminya.
Kenapa ada perempuan yang tidak mengalami mual muntah saat hamil? Jika kamu tidak mengalami morning sickness, bisa jadi artinya tubuh lebih mampu menangani peningkatan pesat kadar human chorionic gonadotropin (hCG), estrogen, dan hormon lain yang datang selama trimester pertama. Tingkat hormon bisa berfluktuasi secara signifikan selama kehamilan, yang dapat membuat perut mual.
Meskipun tidak mengalami morning sickness, perempuan hamil pasti mengalami beberapa gejala khas kehamilan yang lain. Apa saja itu? Di sini kita akan membahas apa saja ciri-ciri orang hamil tanpa mual.
1. Keputihan
Keputihan adalah hal yang dialami oleh banyak perempuan dan hal ini tidak sering dikaitkan dengan kehamilan. Namun, kebanyakan perempuan yang sedang hamil akan mengalami keputihan yang meningkat pada trimester pertama dan selama kehamilan. Keputihan biasanya terasa lengket dan berwarna putih atau kuning pucat.
Diterangkan laman Healthline, keputihan disebabkan oleh peningkatan hormon dan aliran darah vagina selama kehamilan. Keputihan bermanfaat untuk mencegah infeksi karena serviks dan dinding vagina melunak. Namun, kamu perlu perlu berbicara dengan dokter jika keputihan tampak:
- Bau.
- Disertai sensasi terbakar.
- Gatal.
- Menjadi kuning kehijauan.
- Menjadi sangat kental atau berair.
Pasalnya, bisa jadi ini merupakan tanda-tanda infeksi dan harus segera diobati.