Ini 8 Do’s dan Don’ts dalam Mencuci Muka, Ikuti Aturan Pentingnya ya!

Kamu tidak pernah tahu partikel apa yang menempel di jari-jari tanganmu kan? Walaupun terlihat bersih, tangan adalah sarangnya kuman. Riset dari University of Colorado menunjukkan bahwa sebuah telapak tangan setidaknya ditempeli oleh 3.200 bakteri dengan 150 jenis yang berbeda.

Tidak mau kan mereka akhirnya menempel di wajahmu? Makanya cuci tangan dulu dengan sabun hingga bersih.

Sabun mandi memiliki keseimbangan pH yang tidak cocok untuk kulit wajah. Ingatlah bahwa jenis kulit badan dan muka memiliki sensitivitas yang berbeda.

Penggunaan sabun selain yang khusus untuk wajah akan menyebabkan bakteri dan jamur semakin berkembang. Oleh karena itu, gunakan sabun yang tepat ya.

Banyak orang yang langsung mencuci wajahnya setelah dari luar rumah. Mereka menganggap bahwa sabun muka bisa sekalian menghapus makeup. Padahal langkah yang tepat adalah menggunakan micellar water atau cairan penghapus makeup terlebih dahulu. Double cleansing ini penting untuk membersihkan semua sisa kosmetik di wajah.

Kulit wajah lebih tipis daripada kulit bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu, jangan sampai kamu menggosoknya terlalu keras. Dilansir dari The Fashion Spot, gosokan akan membuat kulit rentan mengalami iritasi dan memperparah kondisi jerawat. 

Dikutip dari Health Line, pori-pori tidak seperti pintu, jadi air panas tidak membuka mereka. Air dingin pun tidak membuatnya tertutup. Namun kenyataannya, suhu ekstrem akan menimbulkan iritasi pada kulit. Maka yang terbaik adalah menggunakan air hangat.

Laman Self mengatakan bahwa handuk menyimpan berbagai jenis kuman seperti bakteri dan jamur. Apalagi jika dipakai berkali-kali. Tidak hanya itu, mengusap wajah dengan handuk juga akan menimbulkan iritasi karena lecet. Sebagai gantinya gunakan handuk lembut khusus wajah dan mencucinya dengan rutin.

Mencuci muka memang langkah pembersihan yang penting. Namun jangan berlebihan ya! Cukup lakukan dua kali dalam sehari dan setelah melakukan aktivitas berat. American Academy of Dermatology (AAD) mengatakan bahwa terlalu sering mencuci wajah juga tidak baik karena akan menghilangkan minyak alami kulit.

Setelah dicuci, wajah akan terasa lebih kering daripada biasanya. Oleh karena itu, gunakan toner dan pelembap setelah membersihkan muka. Laman Self mengatakan bahwa keduanya penting untuk menetralkan pH kulit dan mengembalikan kelembapan kulit.

“Jika kamu melewatkan beberapa menit saja, sel di permukaan kulit akan dehidrasi dan lebih sulit untuk dilembapkan lagi,” kata Ellen Marmur, dokter dermatologi kepada Self.

Apakah kamu sudah membersihkan wajahmu dengan benar? Jika belum, segera perbaiki metodemu ya agar kondisi kulitmu jadi lebih baik.