5 Manfaat dan Batas Aman Konsumsi Cokelat selama Kehamilan

Bisa bikin bayi bahagia, tapi waspadai gula dan kafeinnya

Makan makanan manis selama kehamilan, seperti cokelat, mungkin sangat menggoda. Apalagi jika kita memang sudah menyukainya. 

Kabar baiknya, ternyata mengonsumsi cokelat selama hamil baik untuk perkembangan dan pertumbuhan janin, lho. Ini juga bermanfaat bagi bumil untuk membantu meredakan beberapa gangguan kehamilan yang mungkin dialaminya.

Menurut sebuah penelitian, kamu bahkan bisa mengonsumsi cokelat setiap hari untuk mendapatkan manfaat tersebut. Meski demikian, tetap ada batasan yang harus kamu perhatikan, ya. Nah, apa saja manfaat dan batas aman konsumsi cokelat saat hamil? Yuk langsung saja simak pemaparan di bawah ini.

1. Menurunkan risiko preeklamsia

5 Manfaat dan Batas Aman Konsumsi Cokelat selama Kehamilanilustrasi cokelat (pexels.com/Lisa Fotios)

Preeklamsia adalah salah satu komplikasi kehamilan yang serius. Ini terjadi ketika ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi, protein dalam urine, dan faktor pembekuan darah yang rendah yang bisa menjadi penyebab persalinan prematur.

Menurut studi dalam jurnal Epidemiologi tahun 2008, ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari lima porsi cokelat seminggu, memiliki risiko lebih rendah terkena preeklamsia. Hal ini dikarenakan adanya kandungan theobromin yang tinggi pada cokelat, terutama cokelat hitam.

Penelitian tersebut juga mengungkapkan, bahwa asupan cokelat dapat menurunkan risiko preeklamsia hampir 70 persen. Ini sangat efektif terutama pada trimester pertama dan ketiga kehamilan.

Namun, konsumsinya di trimester ketiga juga harus menjadi perhatian. Sebab, cokelat memiliki sifat antiinflamasi yang justru bisa menjadi bumerang di akhir kehamilan. Oleh sebab itu, konsumsi cokelat selama kehamilan dalam jumlah yang wajar, ya!

2. Menurunkan risiko hipertensi gestasional

5 Manfaat dan Batas Aman Konsumsi Cokelat selama KehamilanUnsplash/Y Cai

Hipertensi gestasional adalah tekanan darah tinggi yang terjadi selama kehamilan. Ini didefinisikan ketika ibu hamil memiliki tekanan darah di atas 140/90 mm Hg. Sementara tekanan darah normal selama kehamilan, adalah kurang dari 120/80 mm Hg, seperti dijelaskan laman Baby Center. 

Menurut studi ilmiah, konsumsi cokelat saat hamil juga dapat menurunkan risiko terkena hipertensi gestasional. Hal ini dikarenakan kandungan theobromin yang juga dapat membantu mengatur tekanan darah tinggi. 

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

5 Manfaat dan Batas Aman Konsumsi Cokelat selama Kehamilanilustrasi cokelat (pexels.com/Magda Ehlers)

Saat hamil, menjaga sistem kekebalan tubuh menjadi sangat penting. Mom Junction melansir, cokelat mengandung senyawa flavonoid, yang merupakan antioksidan kuat. Antioksidan ini dapat membantu meningkatkan sistem imun dengan menekan beberapa peradangan.

Baca Juga: Ibu Hamil Tak Direkomendasikan Konsumsi Tauge Mentah, Kenapa?

4. Mendukung kesehatan jantung

5 Manfaat dan Batas Aman Konsumsi Cokelat selama Kehamilanilustrasi cokelat (pexels.com/Jakson Martins)

Selain meningkatkan sistem imun, flavonoid juga memainkan peran penting untuk mencegah penyakit jantung. Ini kemudian akan bermanfaat untuk mendukung sistem kardiovaskuler secara keseluruhan. Semakin gelap dan semakin tinggi kualitas cokelatnya, akan semakin baik untuk kesehatan jantung. 

5. Membuat ibu dan bayi lebih bahagia

5 Manfaat dan Batas Aman Konsumsi Cokelat selama Kehamilanilustrasi minum cokelat (pexels.com/Jill Wellington)

Beberapa perubahan selama kehamilan, termasuk perubahan hormon, mungkin dapat membuat bumil stres. Nah, konsumsi cokelat ternyata dapat mengatasi hal tersebut. Menurut penjelasan laman Healthline dan Mom Junction, konsumsi cokelat dapat meningkatkan kadar hormon endorfin dan serotonin yang membuat hati bahagia.

Hal senada ternyata juga bisa dirasakan oleh janin dalam kandungan, lho. Menurut penelitian, ibu hamil yang mengonsumsi cokelat selama kehamilannya dapat melahirkan bayi yang lebih bahagia atau memiliki temperamen yang positif saat tumbuh dewasa.

Belum diketahui secara pasti apa yang mendasari hal tersebut. Namun, dimungkinkan karena cokelat dapat melewati plasenta dalam ASI atau vibes positif ibu yang menular ke bayi. 

6. Kaya akan nutrisi yang penting untuk kehamilan

5 Manfaat dan Batas Aman Konsumsi Cokelat selama Kehamilanilustrasi cokelat hitam (pixabay.com/Jacqueline macou)

Dilansir laman Nutrition Value, satu porsi atau sekitar 100 gram cokelat hitam dapat menyediakan sebanyak 67 persen asupan harian yang direkomendasikan untuk zat besi dan 55 persen untuk magnesium.

Dalam hal ini, zat besi penting untuk menjaga jumlah hemoglobin selama kehamilan. Sedangkan magnesium dapat menurunkan hambatan perkembangan janin, menurunkan risiko kemungkinan terjadinya banyak komplikasi kehamilan (termasuk preeklamsia), dan meningkatkan berat lahir bayi, seperti dilansir jurnal Advanced Biomedical Research tahun 2017.

7. Batas aman konsumsi cokelat selama kehamilan

5 Manfaat dan Batas Aman Konsumsi Cokelat selama Kehamilanilustrasi kue cokelat (pexels.com/Giovana Spiller)

Meski konsumsi cokelat banyak direkomendasikan selama kehamilan, akan tetapi kamu juga harus membatasi porsinya. Pasalnya, cokelat juga bisa mengandung gula dan kafein yang tinggi, di mana justru dapat membawa dampak buruk bagi ibu dan janin. 

Dilansir Mom Junction, dalam 1,5 ons cokelat hitam mengandung sekitar 31 mg kafein. Sementara batas konsumsi kafein harian tidak boleh lebih dari 200 mg sehari. Kelebihan kafein bagi ibu hamil dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti perut mulas, persalinan prematur, berat lahir rendah, bahkan keguguran.

Sementara dalam 1,5 ons cokelat hitam, dapat mengandung sekitar 18 gram gula. Batas konsumsi gula bagi ibu hamil tak jauh berbeda dengan kondisi sebelum hamil, yaitu maksimum 7,5 sendok teh gula per hari. Kelebihan asupan gula selama kehamilan dapat berisiko tinggi mengalami diabetes kehamilan, peningkatan berat badan ibu, preeklamsia, dan kelahiran prematur.

Konsumsi cokelat selama kehamilan dapat memberi beberapa manfaat bagi ibu dan janin. Akan tetapi, konsumsinya juga harus dibatasi dan dipertimbangkan dengan konsumsi makanan lainnya. Sebab, kelebihan cokelat juga bisa membawa dampak yang negatif bagi kehamilan.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Ibu Hamil yang Berdampak Negatif pada Calon Buah Hati

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya